Tahapan tanggap darurat bencana merupakan tahap paling kritis dan menentukan dalam keberhasilan recovery akibat terjadinya bencana alam. Korban yang mengalami dampak bencana alam harus secepatnya diberikan pertolongan. Salah satu pertolongan yang penting adalah pendistribuasin bantuan logistik. Salah satu tujuan pendistribusian logistik adalah menyelamatkan jiwa korban yang selamat. Gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya terjadi pada Desember 2016. Dampak bencana terjadinya kehilangan nyawa, harta benda, luka-luka dan trauma psikologis. Pasca bencana telah dilakukan pendistrubusian logistik pada masa tanggap darurat. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana efektifitas pendistribusian logistik dan kinerja faktor-faktor yang mempengaruhi pendistribusian logistik tersebut. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk dapat dijadikan pelajaran dan referensi pada masa yang akan datang. Penelitian dilakukan dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dengan format pernyataan yang dinilai dengan menggunakan skala likert. Populasi merupakan penduduk Kabupaten Pidie Jaya dan relawan kemanusiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pendistribusian logistik sudah berjalan dengan baik dan semua kinerja variabel yang mempengaruhi pendistribusian logistik pada masa tanggap darurat juga baik. Kata kunci: Bencana alam, gempa bumi, tanggap darurat, logistik, Pidie Jaya