Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Abu Cangkang Kemiri Sebagai Substitusi Agregat Halus (Filler) Terhadap Campuran Lapisan AC-WC Zainal Safariska; Febrina Dian Kurniasari
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.332 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v6i1.1953

Abstract

Along with the increasing development, there is also an increasing need for basic materials for road pavement construction, so that it is guided to look for other alternatives using available natural resources, to overcome these problems, research is conducted to find alternative asphalt mix materials with various components of waste, one of which the intended component of waste is candlenut shell waste. This study aims to determine the effect of the substitution of the use of hazelnut shell ash as a substitute for filler on the AC-WC layer concrete asphalt mixture. With the addition of candlenut ash starting from 25%, 50%, and 100%. This study refers to the 2010 Revised 3 Bina Marga Specifications. The results showed that the addition of candlenut ash can improve the value of stability. In general, the characteristic value that meets the requirements of Bina Marga (2014) is found in the composition of 25% of the hazelnut shell filler at asphalt content 6.50%, VIM value 3.70%, VMA 19.49%, flow 3.30 mm and stability namely 1541.70 kg.Keywords: Filler, Candlenut Ash, Mixed Characteristics, Stability
PENGARUH SUBSTITUSI STYROFOAM PADA ASPAL DENGAN METODE PENCAMPURAN KERING LASTON ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC) Amiruddin Amiruddin; Febrina Dian Kurniasari; Bunyamin Bunyamin
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v7i1.2986

Abstract

Konstruksi perkerasan jalan yang sering digunakan adalah lapisan aspal beton salah satunya lapisan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) yang komposisi material terdiri dari agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi (filler), dan aspal. Namun seiring berjalannya waktu kebutuhan material untuk campuran aspal semakin sulit diperoleh maka dari itu kita mencari alternatif pengganti untuk subtitusi aspal tersebut dengan cara mensubtitusi dengan limbah Styrofoam. Indonesia merupakan penghasil limbah terbesar di dunia salah satunya limbah plastik. Pada penelitian ini menggunakan Styrofoam karena merupakan limbah yang mencapai 30% dari total sampah di dunia sehingga limbah Styrofoam menjadi limbah yang sangat mengganggu dan dapat merusak lingkungan. Styrofoam merupakan salah satu jenis plastik golongan 6 yang terbuat dari bahan plastik dan gas. Subtitusi Styrofoam pada aspal pen 60/70 diharapkan dapat menambah kekuatan perkerasan AC – WC. Dalam penelitian ini persentase subtitusi Styrofoam yang digunakan adalah 0% (Aspal Normal), 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  susbtitusi Styrofoam pada aspal dengan metode pencampuran  kering terhadap Laston Asphalt concrete – Wearing Course (AC-WC) yang masih memenuhi persyaratan spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi 4 (2018). Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai komposisi terbaik dengan menggunakan styrofoam pada komposisi 5% styrofoam pada kadar aspal 5,00%, dengan nilai stabilitas yaitu 1623,40 kg, nilai VIM yaitu 4,26%, nilai VMA yaitu 16,28%, nilai VFA yaitu 74,00% dan nilai MQ yaitu 799,00 kg/mm telah memenuhi spesifikasi yang disyaratkan Bina Marga 2010 Revisi 4 (2018). Kata Kunci: Limbah Styrofoam, Aspal Modifikasi dan Parameter Marshall.
PENGARUH PENGGUNAAN SUBTITUSI FILLER SERBUK KAYU PADA CAMPURAN LAPISAN ASPAL BETON Fatullah Dani Pratama; Bunyamin Bunyamin; Febrina Dian Kurniasari
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 7, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v7i2.1638

Abstract

Lapisan aspal beton (laston) terdiri dari campuran agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal. Agregat merupakan komponen yang cukup dominan sebagai bahan penyusun campuran aspal khusunya agregat halus dan semen portland. Material pengisi yang sering digunakan untuk membuat laston adalah semen Portland. Sebagian besar bahan material filler mempunyai harga yang mahal, untuk itu perlu adanya inovasi dengan menggunakan bahan pengganti yang lebih menguntungkan dan efisien pada suatu susunan campuran aspal dan jumlahnya di lapangan masih banyak seperti Abu Serbuk Kayu (ASK) dengan persentase 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap semen pada campuran lapisan Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) dengan benda uji seluruhnya yaitu 60 benda uji. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh subtitusi penggunaan  filler ASK pada Agregat Halus Pasir Laut (AHL) dan Agegat Halus Pasir Sungai (AHI) komposisi 25% AHL dan 75% AHI pada kadar aspal 5,00% dengan nilai stabilitas yaitu 1316,37 kg pada campuran lapisan aspal yang masih memenuhi persyaratan Bina Marga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berpedoman pada syarat-syarat yang ditetapkan oleh Bina Marga 2010 Revisi 4 (2018). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh komposisi terbaik untuk variasi filler ASK dengan kombinasi subtitusi terbaik yaitu pada variasi filler ASK 5% dengan nilai stabilitas 1312,42 kg
Evaluasi Pelayanan Angkutan Penyeberangan Kapal KMP. Aceh Hebat I Lintas Penyeberangan Sinabang-Calang Febrina Dian Kurniasari; Dedek Ariansyah; M. Ardian Savila
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v4i1.549

Abstract

Angkutan penyeberangan merupakan salah satu moda transportasi yang menjadi penghubung bagi wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh jalur darat, karena terputus oleh adanya perairan dan belum adanya jalur darat yang memadai untuk dilalui. Oleh karena itu, keberadaan angkutan penyeberangan harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai bagi pengguna jasa agar dalam pelaksanaannya para pengguna jasa merasa terlayani dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah tingkat pelayanan minimal pada angkutan penyeberangan kapal KMP. Aceh Hebat I telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 62 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan. Metode yang digunakan adalah metode IPA (Importance Peformance Analysis) dengan menggunakan Teknik Performance Analysis dan perhitungan persentase terhadap nilai kesesuaian fasilitas yang meliputi pelayanan penumpang, pemuatan kendaraan, dan operasional kapal serta didapatkan nilai standar pelayanan minimal dari kapal KMP. Aceh Hebat 1. Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah didapat tingkat persentase yang sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) kapal penyeberangan untuk KMP Aceh Hebat I lintas Sinabang-Calang adalah sebesar 90,9% sedangkan yang tidak sesuai dengan SPM adalah 9,1% dan dapat dinyatakan bahwa kapal KMP Aceh Hebat I telah memenuhi standar pelayananan minimal angkutan penyeberangan untuk lintas Sinabang-Calang sesuai Peraturan Menteri Nomor 62 Tahun 2019.
Pengaruh Subtitusi Getah Damar Terhadap Aspal Pen 60/70 Sebagai Modifikasi Untuk Lapisan Aspal Beton Munawarah; Febrina Dian Kurniasari; Bunyamin
Journal of Planning and Research in Civil Engineering Vol. 1 No. 2 (2022): November
Publisher : Universitas Iskandar Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/prince.v1i2.317

Abstract

The construction of highways in Indonesia generally uses flexible pavement, modifying asphalt with resin resin which is used to substitute asphalt on concrete asphalt layers The aim of this research is to find out whether resin resin can be used as a mixture substitute (AC-WC). The scope of this study is the collection of resin resin from the village of Lhok Seumot Kec, Beutong, Nagan Raya Regency, the material used in this study was taken from PT. Dana Dinamika Persada which is located in Aceh Besar. The method used in this research is the wet method which refers to the 2010 revision 4 (2018) Highways specifications. marshall characteristic testing was carried out at 5 (five) asphalt content to determine the optimum asphalt content (KAO). 4.5%, and 5.5%. The research results obtained for the best substitution were 1.5% resin resin percentage with aspa content; 5.00% obtained a VIM value of 4.57% VMA 16.41% VFA 72.29% Stability 1006.87kg and Flow 2.467mm, all values ??meet the specifications specified by Bina Marga 2010 revision 4 (2018)