Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hotel Human Resources Policy In Maintaining Employee Performance During The 19 Covid Pandemic Asep Parantika; Maria Josephine Yubilika; Nuryadina Augus Rini
Jurnal Penelitian Pariwisata Vol 5 No 2 (2021): (TRJ) Tourism Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/trj.v5i2.122

Abstract

During the COVID-19 pandemic, the tourism and hospitality sector was the sector that suffered the most losses. Some hotels began to bankrupt, so they had to prepare various strategies to survive. One of the plans is to lay off some employees, leave them unpaid, and terminate their employment with an honorary employee. One of the rules created was Large-Scale Social Restriction. The management hotel also implements PSBB policies and creates new regulations for its workers to make the hotel exists. The goals of this study are (1) to know HRD policies in maintaining employee performance before and after the COVID-19 pandemic; (2) to find out the effect of the new policies created by HRD on their employees during the COVID-19 pandemic; (3) to find out the hotel targets after the COVID-19 pandemic ends. Researchers used qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques used were interviews with HRD managers of four to five-star hotels and journal reviews. The results show that HRD makes rules by implementing health protocols. HRD also minimizes expenses by laying off employees with low levels of performance, using an outsourced workforce, and reducing electricity and water consumption on some floors that are not functioning or temporarily closed. During this pandemic, employees need to work multitasking so that the hotel provides training both online and offline. The hotel management hopes that after this pandemic ends, the hotel can bounce back with the occupancy rate and restaurant visitors increasing, guests can hold large-scale events at the hotel. Keywords: COVID-19, Employee Performance, HRD Policy
Analisis Strategi Pemasaran Kue Pancong Di Jakarta (Analysis Marketing Strategy Of Kue Pancong In Jakarta) Nuryadina Augus Rini; Maryetti; Reyditha Andryani
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang memiliki kekayaan alam yang sangat kaya dan keanekaragaman budaya dari Sabang sampai Merauke dengan latar belakang etnis, suku, dan tata kehidupan sosial yang berbeda dengan yang lainnya. Makanan tradisional merupakan salah satu produk keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Indonesia juga memiliki beragam makanan tradisional yang didukung oleh keanekaragaman bahan pangan. Ratusan suku bangsa yang tersebar hampir diribuan pulau memiliki makanan khas daerahnya masing-masing. Maka sangat tepat untuk menyatakan bahwa kuliner Indonesia merupakan kekayaan yang tak ternilai. DKI Jakarta terkenal dengan makanan khas betawinya, yang kaya akan cita rasanya, dimana masyarakat Betawi merupakan suku asli daerah tersebut. Namun dengan semakin banyaknya makanan modern muncul, sehingga tingkat konsumsi terhadap beberapa makanan tradisional menjadi menurun. Strategi pemasaran adalah proses mengenali target pasar, meriset kebutuhan target pasar, dan mengembangkan produk, harga, dan promosi. Strategi pemasaran bertujuan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan dengan menawarkan produk yang sesuai dengan minat pelanggan. Salah satu indikator strategi pemasaran adalah bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan alat merencanakan, melaksanakan, dan mengatur tujuan utama pemasaran dan strategi suatu organisasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: mendapat gambaran mengenai strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing, dan untuk mengetahui seberapa efektif pelaksanaan strategi pemasaran yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Jakarta. Dengan metode penelitian IFAS, EFAS, SWOT, dan Diagram Kartesius. Dari penelitian yang pada penjual kue pancong di Jakarta diperoleh hasil strategi yang harus diterapkan dalam kondisi penjual saat ini adalah menggunakan kekuatan untuk meminimalisir ancaman jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi produk. Strategi yang tepat dalam Strategi Diversifikasi Produk untuk digunakan pada penelitian ini adalah Diversifikasi Konsentris, yang berada pada hasil persilangan dari Strength dan Threat. Hasil dari penelitian ini bahwa ancaman sangat berpengaruh besar dalam strategi penjualan kue pancong di Jakarta. Dan dibutuhkannya strategi alternatif untuk membantu penjualan kue pancong di Jakarta.