Johannes Kurniawan
Tourism Academy Bunda Mulia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Yogurt Favorite Level Test Using Basic Ingredients Soybean Milk With Addition of Green Spinach (Amaranthus Tricolor L.) Johannes Kurniawan
Jurnal Penelitian Pariwisata Vol 4 No 2 (2020): (TRJ) Tourism Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/trj.v4i2.87

Abstract

Spinach is food that is easily wilted and easily damaged, so spinach that has been harvested must be immediately marketed and consumed. There are two methods to extend the shelf life of spinach, namely cooling and drying methods. This study uses the drying method. The advantages of drying compared to cooling are that the dried material is more durable, the volume and weight are reduced, resulting in lower costs for packaging, transportation and storage. Along with the development of food technology, vegetable milk began to be introduced as an alternative ingredient for making yogurt whose nutritional value is not inferior to animal milk yogurt. In order to be more attractive to increase income and add coloring, the natural coloring is green spinach, considering there has never been researched into making yogurt with the addition of green spinach as a natural coloring. The treatment of adding green spinach vegetable extracts by 15% and 25% affects the quality changes that occur in yogurt made from soy milk. By simply differentiating the addition of 15% and 25% can prove the influence of changes in yogurt quality made from soy milk. Keywords: Organoleptic Test, Yoghurt, Green Spinach, Soy Milk
POTENSI PEMANFAATAN SUSU KACANG KEDELAI SEBAGAI BAHAN PENGGANTI PEMBUATAN ES PUTER SECARA TRADISIONAL Johannes Kurniawan
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.557 KB) | DOI: 10.47492/jih.v9i1.30

Abstract

Es krim merupakan salah satu produk olahan susu bersifat semi padat yang biasa dikonsumsi masyarakat sebagai makanan selingan, teksturnya yang lebut banyak disukai oleh segala kalangan dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Prinsip pembuatan es krim adalah pembentukan rongga udara pada campuran bahan es krim atau disebut juga Ice Cream Mix (ICM) sehingga diperoleh penambahan volume yang membuat es krim jadi lebih ringan, tidak terlau padat dan mempunyai tekstur yang lembut. Komposisi gizi per 100gr es krim adalah energi 207kkal, protein 4gr dan lemak 12.5gr. Salah satu produk sederhana dari es krim adalah es puter. Es puter yang menggunakan bahan dasar susu kacang kedelai. Hasil penelitian berupa data uji kualitas organoleptik es puter berupa warna, tekstur, aroma, dan rasa dari beberapa panelis yang diambil datanya berdasarkan analisis variansi menunjukan penambahan sayur bayam hijau berpengaruh terhadap tingkat kesukaan es puter yang berbahan susu kacang kedelai. Perlakuan dengan menggantikan susu hewani dengan susu kacang kedelai menggunakan perbandingan sebesar 0%, 25% dan 50% berpengaruh terhadap perubahan kualitas yang terjadi pada es puter berbahan susu kacang kedelai. Dengan hanya melakukan pembedaan penggantian susu dengan susu kacang kedelai sebesar 0%, 25% dan 50% dapat membuktikan adanya pengaruh terhadap perubahan kualitas pada produk es puter berbahan susu kacang kedelai