Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA LANSIA DI DUSUN RINGINSARI BOKOHARJO PRAMBANAN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Vio Nita; Tutik Astuti; Nur Khasanah; Nugrahaningtyas Nugrahaningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : DI Yogyakarta menempati urutan penduduk lansia tertinggiyaitu 13,4%.Sedangkan Penyakit pada lansia terus meningkat dari tahun ke tahun diantaranya DiabetesMelitus 17,0% , Hipertensi 69,5%, Jantung 4,7%, dan Penyakit sendi 18,9% (Riskesdas, 2018).Permasalahan kesehatan yang ditemukan oleh pengabdi di Dusun Ringinsari BokoharjoPrambanan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta adalah faktor yang membuat telambatnyadeteksi dini penyakit degenerative pada lansia.Banyak lansia diantaranya yang mempunyaipenyakit Diabetes Mellitus, Hipertensi, Jantung Koroner dan Asam Urat.Disinilah pentingnyaperan tenaga kesehatan untuk memberikan kesadaran untuk melakukan deteksi dini pemeriksaankesehatan peningkatan kualitas hidup sehat pada lansia.Tujuan : Untuk menangani masalah kesehatan pada lansia yang disebabkan oleh penyakitdegenerative maka pengabdi akan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan judul“Pemeriksaan Kesehatan Pada Lansia di Dusun Ringinsari Bokoharjo Prambanan Sleman DIY.”Metode :Pemeriksaan Kesehatan Pada Lansia di Dusun Ringinsari Bokoharjo PrambananSleman DIY dengan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah sertakonsultasi dengan dokter.Hasil :Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan tekanan darah dalam kategori hipertensi40 lansia (59,70%). Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan asam urat dalam kategorinormal 60 lansia (89,55%). Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan gula darah dalamkategori normal 53 lansia (79,10%).Kesimpulan :Sebagian besar hasil dari pemeriksaan tekanan darah dalam kategori hipertensi 40lansia (59,70%. Sebagian besar hasil dari pemeriksaan asam urat dalam kategori normal 60lansia (89,55%).Sebagian besar hasil dari pemeriksaan gula darah dalam kategori normal 53lansia (79,10%).
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA LANSIA DI DUSUN RINGINSARI BOKOHARJO PRAMBANAN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Vio Nita; Tutik Astuti; Nur Khasanah; Nugrahaningtyas Nugrahaningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 1 No 2 (2019): JUrnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.186 KB)

Abstract

Latar Belakang : DI Yogyakarta menempati urutan penduduk lansia tertinggiyaitu 13,4%.Sedangkan Penyakit pada lansia terus meningkat dari tahun ke tahun diantaranya DiabetesMelitus 17,0% , Hipertensi 69,5%, Jantung 4,7%, dan Penyakit sendi 18,9% (Riskesdas, 2018).Permasalahan kesehatan yang ditemukan oleh pengabdi di Dusun Ringinsari BokoharjoPrambanan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta adalah faktor yang membuat telambatnyadeteksi dini penyakit degenerative pada lansia.Banyak lansia diantaranya yang mempunyaipenyakit Diabetes Mellitus, Hipertensi, Jantung Koroner dan Asam Urat.Disinilah pentingnyaperan tenaga kesehatan untuk memberikan kesadaran untuk melakukan deteksi dini pemeriksaankesehatan peningkatan kualitas hidup sehat pada lansia.Tujuan : Untuk menangani masalah kesehatan pada lansia yang disebabkan oleh penyakitdegenerative maka pengabdi akan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan judul“Pemeriksaan Kesehatan Pada Lansia di Dusun Ringinsari Bokoharjo Prambanan Sleman DIY.”Metode :Pemeriksaan Kesehatan Pada Lansia di Dusun Ringinsari Bokoharjo PrambananSleman DIY dengan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah sertakonsultasi dengan dokter.Hasil :Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan tekanan darah dalam kategori hipertensi40 lansia (59,70%). Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan asam urat dalam kategorinormal 60 lansia (89,55%). Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan gula darah dalamkategori normal 53 lansia (79,10%).Kesimpulan :Sebagian besar hasil dari pemeriksaan tekanan darah dalam kategori hipertensi 40lansia (59,70%. Sebagian besar hasil dari pemeriksaan asam urat dalam kategori normal 60lansia (89,55%).Sebagian besar hasil dari pemeriksaan gula darah dalam kategori normal 53lansia (79,10%).
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA LANSIA DI DUSUN RINGINSARI BOKOHARJO PRAMBANAN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Vio Nita; Tutik Astuti; Nur Khasanah; Nugrahaningtyas Nugrahaningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : DI Yogyakarta menempati urutan penduduk lansia tertinggiyaitu 13,4%.Sedangkan Penyakit pada lansia terus meningkat dari tahun ke tahun diantaranya DiabetesMelitus 17,0% , Hipertensi 69,5%, Jantung 4,7%, dan Penyakit sendi 18,9% (Riskesdas, 2018).Permasalahan kesehatan yang ditemukan oleh pengabdi di Dusun Ringinsari BokoharjoPrambanan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta adalah faktor yang membuat telambatnyadeteksi dini penyakit degenerative pada lansia.Banyak lansia diantaranya yang mempunyaipenyakit Diabetes Mellitus, Hipertensi, Jantung Koroner dan Asam Urat.Disinilah pentingnyaperan tenaga kesehatan untuk memberikan kesadaran untuk melakukan deteksi dini pemeriksaankesehatan peningkatan kualitas hidup sehat pada lansia.Tujuan : Untuk menangani masalah kesehatan pada lansia yang disebabkan oleh penyakitdegenerative maka pengabdi akan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan judul“Pemeriksaan Kesehatan Pada Lansia di Dusun Ringinsari Bokoharjo Prambanan Sleman DIY.”Metode :Pemeriksaan Kesehatan Pada Lansia di Dusun Ringinsari Bokoharjo PrambananSleman DIY dengan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah sertakonsultasi dengan dokter.Hasil :Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan tekanan darah dalam kategori hipertensi40 lansia (59,70%). Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan asam urat dalam kategorinormal 60 lansia (89,55%). Diketahui sebagian besar hasil dari pemeriksaan gula darah dalamkategori normal 53 lansia (79,10%).Kesimpulan :Sebagian besar hasil dari pemeriksaan tekanan darah dalam kategori hipertensi 40lansia (59,70%. Sebagian besar hasil dari pemeriksaan asam urat dalam kategori normal 60lansia (89,55%).Sebagian besar hasil dari pemeriksaan gula darah dalam kategori normal 53lansia (79,10%).
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMPN 4 WONOSARI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Tutik Astuti; Listia Dwi Febriati; Nugrahaningtyas Nugrahaningtyas; Ambu Risa Ndapa Erang
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i1.2189

Abstract

Remaja mengalami perkembangan fisik, psikologis dan intelektual yang pesat. Remaja cenderung menyukai tantangan tanpa pertimbangan yang matang. Hal tersebut menimbulkan berbagai permasalahan pada remaja, khususnya permasalahan kesehatan reproduksi. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) oleh guru merupakan suatu upaya untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penyampaian materi kesehatan reproduksi remaja di SMPN IV Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus observasional dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari guru dan siswa. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar informan guru kurang memahami KRR komprehensif. Informan guru menyatakan bahwa pendidikan KRR adalah tanggung jawab orang tua, sekolah, masyarakat dan pemeritah. Informan guru menyampaikan materi KRR dengan berbagai metode. Saat menyampaikan materi KRR yang sensitif, guru memisahkan siswa laki-laki dan perempuan. Metode tersebut dapat meningkatkan keaktifan siswa untuk tanya-jawab dengan guru. Pemahaman guru mengenai materi KRR yang semakin baik dapat meningkatkan kualitas penyampaian materi pada siswa. Pendidikan KRR bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, namun perlu mendapatkan dukungan dari keluarga, masyarakat hingga pemeritah. Pemerintah perlu memberikan pelatihan pada guru terkait pendidikan KRR. Keluarga perlu memberikan pendidikan KRR di rumah, sedangkan masyarakat memberikan pengawasan pada remaja di lingkungannya.