Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN PHBS SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SISWA SD KEDUNGMIRI SEHAT Septiana Fathonah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena masih sering timbul kejadian luar biasa disertai tingkat kematian tinggi khususnya pada anak-anak. Salah satu penyebabnya adalah masih belum membudayanya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada masyarakat, sehingga perlunya program pemberian informasi yang adekuat tentang Diare dan PHBS pada anak-anak, salah satunya adalah siswa SDN Kedungmiri Imogiri. Tujuan yang ingin di capai pada kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan tentang diare dan PHBS serta aplikasinya termasuk ketrampilan tentang cuci tangan dengan 6 langkah sesuai standar WHO. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan metode penyuluhan kesehatan tentang diare dan PHBS serta pelatihan cuci tangan. Nilai pengetahuan pretest rata-rata 8,2 dan nilai sikap rata-rata 9,73. Nilai pengetahuan post test rata-rata 9,2 dan nilai sikap post-test rata-rata 10. Berdasarkan keseluruhan analisis pre dan post pengetahuan dan sikap rata-rata mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukkan penyuluhan tentang Diare dan PHBS serta pelatihan mencuci tangan 6 langkah menggunakan air mengalir dan sabun memberikan efek positif pada pengetahuan dan sikap siswa SDN Kedungmiri.
PROGRAM CAPACITY BUILDING KADER REMAJA POSBINDU PTM Septiana Fathonah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.1055-1062

Abstract

Salah satu masalah kesehatan masyarakat ada saat ini adalah semakin meningkatnya kasus penyakit tidak menular (PTM). Penguatan yang dibutuhkan sebagai usaha kesehatan bersama adalah pemberdayaan masyarakat. Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan penyakit tidak menular yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik. Salah satu wilayah yang melakukan upaya pengembangan Posbindu PTM adalah Dusun Jatisawit, Balecatur, Gamping, Sleman Yogyakarta dimana kasus penyakit penyakit tidak menular tergolong tinggi.  Terdapat kendala krusial dalam operasional dan keberlangsungan Posbindu PTM tersebut yaitu kurangnya kualitas pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia pengelola serta sarana pendukung Posbindu PTM. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberdayaan masyarakat generasi usia muda produktif dengan program “Capacity Building Kader Remaja Posbindu PTM”, dengan metode 1) seminar kesehatan komunitas dan Posbindu PTM, 2) pelatihan pemeriksaan tanda-tanda vital dasar dan pemeriksaan kesehatan sederhana, 3) seminar dan pelatihan tentang penyakit-penyakit tidak menular yang paling sering terjadi dan bantuan hidup dasar, serta 4) sarasehan remaja tentang tatakelola kepengurusan organisasi kader remaja Posbindu PTM. Rencana tersebut dijalankan dengan 2 kali pertemuan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan infeksi COVID-19. Hasil program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan berdasarkan analisis data pre-test dan post test yang dilakukan didapatkan nilai Pearson Correlation Test adalah 0,721, nilai tersebut > 0,05 (berkorelasi signifikan). Hal itu dapat diartikan bahwa program-program yang dijalankan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang pengetahuan dasar Posbindu PTM, keterampilan pemeriksaan kesehatan sederhana dan bantuan hidup dasar pada kader remaja Posbindu PTM.  
PROGRAM CAPACITY BUILDING KADER POSYANDU: PEDULI PENCEGAHAN KEGAWATAN PADA BAYI DAN ANAK Septiana Fathonah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.553-561

Abstract

Masyarakat merupakan salah satu komponen dari strategi promosi kesehatan pemberdayaan (empowerment) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Terselenggaranya pelayanan Posyandu melibatkan banyak pihak, salah satunya kader. Hal tersebut menjadi alasan krusial untuk upaya peningkatan kapasitas dari kader Posyandu Delima Putih I (di Kota Yogyakarta), yang salah satu perannya adalah kegiatan penyuluhan dan konseling kesehatan dan membantu petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan. Beberapa kasus kegawatan pada bayi dan anak  yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari antara lain keracunan; diare dan luka bakar. Secara umum terdapat kendala yang ada di lapangan yaitu: 1) kader posyandu belum terpapar informasi kaitannya dengan kasus-kasus yang dapat menimbulkan kondisi kegawatan tersebut serta tatalaksananya; 2) belum ada media yang dapat membantu kader posyandu untuk edukasi kepada orangtua terkait dengan kasus-kasus yang dapat menimbulkan kondisi kegawatan tersebut serta tatalaksananya. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka dibutuhkan program untuk meningkatkan pemahaman kader Posyandu Delima Putih I dengan dilaksanakannya  “Program Capacity Building Kader Posyandu Peduli Pencegahan Kegawatan pada Bayi dan Anak”. Tahapan yang dilaksanan pada PKM ini adalah 1)persiapan dan orientasi, 2) penyampaian planning program, 3) penyampaian materi PKM dengan media buku saku, 4) kegiatan mini seminar dan pelatihan secara online, 5) evaluasi pelaksanaan PKM dan rencana tindak panjut, Berdasarkan hasil post test yang dilakukan setelah kegiatan selesai pada 7 peserta PKM kader Posyandu Delima Putih I adalah terdapat peserta yang mendapatkan nilai 80. Berdasarkan data kualitatif yang disampaikan oleh para peserta kegiatan yang dilakanakan memberikan manfaat untuk peningkatan pengetahuan kader. 
PELATIHAN KADER POSYANDU DELIMA PUTIH I CAKAP DAN BERKARAKTER Septiana Fathonah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1129-1134

Abstract

Berdasarkan prioritas Nawa Cita ke-5, untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia perlu dilaksanakan program-program penunjang. Peran serta aktif masyarakat salah satunya kader posyandu menjadi bagian yang sangat penting untuk terlaksananya program-program tersebut. Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu dari strategi global promosi kesehatan. Posyandu Delima Putih I adalah salah satu posyandu di Kota Yogyakarta dengan 9 bayi dan 40 balita yang dikelola. Perkembangan dalam pengelolaan posyandu perlu ditingkatkan menuju posyandu yang mandiri. Hal tersebut mendorong upaya progresif untuk peningkatan mutu dan perkembangan Posyandu Delima Putih I. Terdapat empat jenis kemampuan berkomunikasi secara efektif pada kader posyandu, yaitu education & training skills, therapeutics skills, organizational skills dan personal skills.  Kader posyandu memiliki peran krusial sebagai komunikator dalam penyelesaan masalah kesehatan di masyarakat. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penting untuk dapat terlaksana program untuk kader Posyandu Delima Putih I pada khususnya dengan tema “Program Capacity Building Kader Posyandu Cakap dan Berkarakter”. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan 2 media yaitu buku saku dan video pembelajaran untuk mini seminar. Rata-rata tingkat pengetahuan tentang operasional posyandu saat pre-test adalah 65,38 dan post-test 94,62. Berdasarkan hasil pre-test, kategori pengetahuan cukup sebanyak 8 kader, sedangkan saat post-test kategori pengetahuan peserta PKM semua baik sebanyak 13 kader.