Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAMPUNG RAMAH LINGKUNGAN DWIKORA MELALUI PERBAIKAN KEADMINISTRASIAN, GREEN AND CLEAN, PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN WARGA Gatot Eka Pramono; Enni Erawati Saragih; Abdul Septiawan
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.135 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v4i2.585

Abstract

Kampung ramah lingkungan (KRL) merupakan program pemerintah Kabupaten Bogor untuk memelihara lingkungan yang kumuh dan kotor menjadi bersih. Desa Cigudeg merupakan salah satu desa yang menjadi bagian dari percontohan KRL yang diterapkan di Kampung Cicere dan diberi nama Dwikora. Namun program KRL ini masih belum berjalan dengan baik karena masih kurangnya kesadaran warga untuk memilah dan menabung sampah, warga yang masih membakar sampah, program KRL yang masih belum berjalan dengan baik, keadministrasian yang belum rapi, belum adanya pengelolaan sampah organik dan plastik sehingga perlu di dorong dan diperbaiki agar dapat terasa kebermanfaatannya. Tujuan program KKN kelompok 61-62 ini adalah mengembangkan dan memajukan KRL Dwikora agar dapat dirasakan manfaatnya melalui perbaikan keadministrasian, peningkatan kepedulian, pendidikan, pemberdayaan, pendidikan, pengelolaan sampah, penghijauan dan kebersihan.
PEMBANGUNAN SISTEM PENGAIRAN DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DUSUN CENGAL Gatot Eka Pramono; Siti Aminah; Rika .
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.698 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v3i1.292

Abstract

Dusun Cengal merupakan dusun yang terletak di dekat PLTA Desa Karacak. Namun pada musim kemarau masyarakat Dusun Cengal mengalami kesulitan dalam mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan air per keluarga dengan jumlah dua orang anak adalah 500L-650L per hari. Oleh sebab itu untuk mengurangi kesulitan air pada masyarakat Dusun Cengal dilakukan dengan membangun sebuah penampungan air dengan panjang sekitar 2x1 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter dan saluran air dengan panjang sekitar 500 meter.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR DAN PEMBANGUNAN SISTEM PENGAIRAN MENGGUNAKAN POMPA AIR DI KAMPUNG CENGAL DESA KARACAK Gatot Eka Pramono; Rendy Andana
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 3 (2019): September 2019
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.11 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v3i3.331

Abstract

Kekayaan sumber daya air yang melimpah merupakan anugerah dan kebanggaan yang tak ternilai sehingga patut untuk disyukuri. , namun banyak permasalahan air yang ada di Indonesiaseperti masalah yang terjadi di kampung cengal ini adalah krisis air bersih untuk kebutuhansehari – hari terutama mandi cuci kakus (MCK). Kampung Cengal memiliki kontur tanahperbukitan atau pegunungan sedangkan sumber air yang saat ini digunakan oleh masyarakatberada di bawah pedesaan yaitu sekitar 1000 M atau 1 KM yang saat ini mengalami kekeringan.Pembangunan sistem pengairan bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan saranapenyediaan air bersih di masyarakat ketika sedang kekeringan. Dengan menggunakan pompaair bermanfaat untuk menyalurkan air dari bawah pedesaan ke rumah warga dengan mudah.Hasil penelitian yang didapat bahwa masyarakat dapat menggunakan air bersih untuk keperluansehari-hari tanpa mengeluarkan banyak waktu dan tenaga. Air bersih mudah didapatkan melaluisystem pengaliran menggunakan pompa air.
Perancangan dan Simulasi Desain Rangka Sepeda Motor Listrik Tipe Trellis Menggunakan Finite Element Analysis Gatot Eka Pramono; Ari Hidayat; Roy Waluyo
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 2: December 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v5.i2.2020.319-326

Abstract

Sepeda motor listrik merupakan salah satu kendaraan yang memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber tenaganya. Listrik sebagai sumber energi disimpan di dalam baterai. Energi listrik yang tersimpan diubah menjadi energi gerak menggunakan motor listrik. Salah satu komponen penting dalam motor adalah rangka. Rangka berfungsi untuk mendukung keberadaan komponen-komponen diantaranya motor listrik, transmisi, baterai, pegas dan lain-lain. Pada rangka pulalah dipasangkan body kendaraan. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan rangka sepeda motor listrik tipe trellis. Tipe trellis dipilih karena mudah didesain dan dapat menyokong dan memberi dudukan yang kuat. Analisis kekuatan rangka menggunakan Finite Element Analysis (FEM). Software yang digunakan adalah Autodesk Inventor- Simulation Mechanical. Penelitian ini bertujuan mendapatkan distribusi tegangan, regangan, dan displacement sebagai pertimbangan dalam menentukan dimensi dan material yang tepat, yang akan digunakan pada rangka sepeda motor listrik. Pengujian statik dari kedua model desain rangka dengan memberi beban 120 kg, 130 kg, 140 kg, 150 kg, dan 170 kg. Untuk menentukan desain terbaik dari hasil pengujian static dengan nilai hasil tegangan maksimal dari pembebanan terbesar 170 kg  adalah 16,15 N/mm2, defleksi 0,05 mm, dan nilai safety factor 19,6 E+ 02, maka dipilih desain rangka 2 untuk sepeda motor listrik. Berdasarkan hasil analisa dari kedua desain rangka sepeda motor listrik mendapatkan hasil simulasi kekuatan dan safety factor terbaik sehingga aman digunakan.
Pengembangan Wood Plastic Composite (WPC) Melalui Pemanfaatan Limbah Plastik dan Serbuk Gergaji Kayu Roy Waluyo; Anton Royanto Ahmad; Gatot Eka Pramono; Kurniansyah Kurniansyah
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v7i1.3434

Abstract

Dalam penelitian ini telah dilakukan pembuatan wood plastic composite (WPC) melalui pemanfaatan limbah plastik dan serbuk gergaji kayu (SGK). Plastik yang digunakan adalah HDPE. Material lain yang ditambahkan secara konstan adalah serat serabut kelapa (SSK) sebanyak 2% Selanjutnya WPC dikarekterisasi. Proses pembuatan menggunakan proses hot press. Ukuran sampel adalah 20mm x 60mm x 10mm. Pengujian tarik mengikuti standar ASTM D639 dan pengujian impak mengikuti standar ASTM D6110. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh presentasi SGK, tekanan pencetakan dan ukuran mesh SGK terhadap sifat mekanis (kekuatan tarik dan impak) dari WPC. Hasil pengujian menunjukan, penambahan sebuk gergaji meningkatkan kekuatan tarik dari WPC. Sampel WPC dengan 20% SGK memiliki kekuatan tarik rata-rata terbesar yaitu 24.093 N/mm2. Kekuatan impak terbesar terdapat pada sampel WPC dengan 10% SGK yang memiliki harga rata-rata terbesar yaitu 0,69 Joule/mm2.. Kekuatan tarik maksimum terdapat pada beban 100 kg atau pada tekanan 4.5 kg/cm2, dengan nilai kekuatan tarik sebesar 26.031 N/mm2. kekuatan tarik meningkat seiring menurunnya ukuran butir serbuk gergaji.  Kekuatan tarik terbesar diperoleh pada sampel WPC yang memiliki mesh 30 yaitu sebesar 24.093 N/mm2
Pengaruh variasi jenis plastik terhadap sifat fisik dan mekanik Wood plastic composite (WPC) Roy Waluyo; Ilham Aji Saputro; Gatot Eka Pramono; Anton Royanto Ahmad
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v8i1.6680

Abstract

Produksi sampah plastik di Indonesia sudah sangat menghawatirkan. Produksi sampah nasional mencapai sekitar 65,8 juta ton pertahunnya. Berbagai jenis sampah plastik dengan mudah dapat kita temui. Wood plastic composite (WPC) merupakan salah satu alternatif pemanfaatan sampah plastik. WPC merupakan campuran antara bahan kayu sebagai filler dan plastik sebagai pengikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis plastik terhadap sifat fisik dan mekanik dari WPC. Jenis plastik yang digunakan adalah HDPE, PP, dan LDPE, dan sebagai filler digunakan serbuk gergaji gergaji (SGK) kayu kelapa. Material lain yang ditambahkan adalah serat serabut kelapa (SSK) sebanyak 2% wt. Proses pembuatan menggunakan proses hot press dengan beban pengepresan sebesar 50 kg dengan suhu 160°C. Untuk mengetahui sifat mekanik dan fisik sampel, dilakukan pengujian tarik mengikuti standar ASTMD639, pengujian impak mengikuti standar ASTM-D6110, pengujian densitas mengikuti standar SNI 03-2105-2006, pengujian daya serap air mengikuti standar SNI-03-2105-2006, dan foto makro menggunakan standar ASTM-E566. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh masing-masing uji parameternya, nilai kekuatan tarik tertinggi matriks HDPE sebesar 6MPa. Harga impak tertinggi WPC-PP sebesar 0,249J/mm2. Nilai densitas tertinggi WPC-PP sebesar 0,00087g/mm3. Terendah WPC-PP sebesar 0,042%. Hasil pengamatan foto makro menunjukkan WPC-PP memiliki distribusi sebaran penguat (SGK&SSK) lebih merata,  dibanding WPC-HDPE dan WPC-LDPE.
RANCANG BANGUN PLANETARY GEAR PADA SISTEM ENERGY RECOVERY BERDASARKAN PUTARAN GAYA NORMAL SPRING Muhammad Anwar; Dwi Yuliaji; Gatot Eka Pramono
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.131 KB) | DOI: 10.32832/ame.v5i2.2470

Abstract

Di dalam merancang kinetic energy recovery system (KERS) sangat erat hubungannya dengan perancangan roda gigi karena energi dari roda gigilah yang akan digunakan sebagai sumber KERS pada saat pengereman. Oleh karena itu, diperlukan dimensi roda gigi planetary gear dan torsi yang dihasilkan berdasarkan putaran spring. Perancangan roda planetary gear dan torsi yang dihasilkan berdasarkan rotasi gaya pegas normal. Dalam perancangan roda planetary gear, jumlah gigi sun gear adalah 27 gigi, 50 carrier gear, dan 128 ring gear. Angka toleransi pada roda gigi planetary gear ini masih pada batas toleransi sehingga roda gigi planetary gear aman untuk dioperasikan. Kemudian torsi yang dihasilkan berdasarkan putaran spring sebesar 21,63 Nm2. Gaya tangensial yang terjadi berdasarkan putaran spring pada roda gigi pada beban 2,100 kg sebesar 19,358 N, tegangan lentur pada roda gigi sebesar 0,520911 Mpa, dan tegangan kontak roda gigi sebesar 15,986 Mpa. Besarnya tegangan yang terjadi pada roda gigi ? dari yield strength sebesar 254 Mpa, maka roda gigi cukup aman.
RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN BERBASIS IOT MENGGUNAKAN ARDUINO Tika Hafzara Siregar; Setya Permana Sutisna; gatot Eka Pramono; Maulana Malik Ibrahim
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v7i2.5063

Abstract

Sistem pendeteksi kebakaran jarak jauh merupakan perangkat penting yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang, membuat dan menguji sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT menggunakan arduino yang mampu menginformasikan kebakaran secara dini yang dapat dipantau dari jarak jauh. Sistem pendeteksi menggunakan sensor api/Flame Sensor, Sensor Asap/MQ-7, Sensor suhu/LM35, buzzer dan pompa air. Sistem peringatan menggunakan panggilan telepon dan pengiriman sms melalui modul SIM900 dan pengiriman peringatan bahaya ke aplikasi android menggunakan koneksi internet melalui modul Nodemcu ESP8266.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sistem yang dirancang telah berjalan dengan baik dan dapat mendeteksi adanya indikasi kebakaran. Aplikasi android yang digunakan sebagai interface untuk memonitoring telah berjalan dengan baik dengan indikasi memberikan notifikasi pada aplikasi android yang telah dibuat.
ANALISIS PENGARUH CLEANING TUBING KONDENSOR TERHADAP PERFORMA SISTEM REFRIGERASI MESIN WATER COOLED CHILLER KAPASITAS 650TR Agung Pranoto; Hablinur Al Kindi; Gatot Eka Pramono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i1.1337

Abstract

The condenser needs to be cleaned so that the performance of the heat exchanger can optimally. This research was conducted on a water cooled chiller machine with a capacity of 650TR and the type of refrigerant used is R134a to determine the performance of the machine after cleaning process. The electric power used by the compressor’s motor before there was a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing were 174,80 kW, 191,22 kW and 174,42 kW respectively. The mass flow rate of cooling water before there is a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing is 98,01 kg/s, 106,74 kg/s and 126,15 kg/s respectively. The actual cooling load before there is a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing is 1352,46 kW, 1343,27 kW and 1363,92 kW respectively. Heat rejected before there is a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing is 1527,26 kW, 1534,49 kW and 1538,34 kW respectively. Coefficient of performance heating before there is a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing is 8,75, 8,04 and 8,82 respectively. Based on the results of the research, the performance of the water cooled chiller machine has increased after cleaning the condenser tubing.