Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KEPRIBADIAN ATLET CABANG OLAHRAGA BEREGU DAN CABANG OLAHRAGA PERORANGAN DI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 Indra Yogi
Jurnal Educatio Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v4i1.1312

Abstract

Kepribadian Atlet tidak hanya di pengaruhi oleh faktor Hereditas namun faktor lingkungan juga berperan besar dalam membentuk pribadi Atlet. Begitu juga setiap atlet akan memiliki kepribadian yang berbeda sesuai dengan cabang olahraganya, baik itu atlet yang mengikuti cabang olahraga beregu dan cabang olahraga perorangan.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut: Untuk mengetahui kepribadian atlet cabang olahraga beregu, untuk mengetahui kepribadian atlet cabang olahraga perorangan, untuk mengetahui seberapa besar kepribadian yang akan muncul pada atlet yang mengikuti cabang olahraga beregu dan peroranganPenelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif Kuantitatif.  Instrumen untuk  mengukur  kepribadian  atlet  cabang olahraga beregu  dan  cabang olahraga perorangan di kabupaten Majalengka dibutuhkan instrumen penelitian yang berupa pengamatan (observasi langsung), kuisioner atau angket dan dokumentasi.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebenyak 70 orang atlet, sampel dalam penelitian ini dibagi atau dikategorikan kedalam 2 kelompok atau area yaitu kelompok atlet cabang olahraga beregu dan kelompok atlet cabang olahraga perorangan, hal ini dilakukan agar sampel bisa mewakili sifat-sifat kelompoknyaBerdasarkan hasil pengujian  dapat dideskriptifkan mengenai kepribadian atlet yang mengikuti cabang olahraga beregu dan perorangan di kabupaten Majalengka tahun 2015 memiliki kepribadian kepribadian yang unik. Dari data yang sudah di analisis kepribadian atlet Kabupaten memiliki presentase 59,6% dari 8 sub indikator sedangkan jika dilihat percabang olahraga, yang mengikuti olahraga beregu memiliki prensetase rata-rata sekitar 12% dan 13% sedangkan yang mengikuti olahraga beregu bervariasi 11% ,12%, 13% sampai 14% dari 8 sub indikator kepribadian. Keyword: Kepribadian, Olahraga Beregu, Olahraga Perorangan
STUDI ANALISIS KONDISI VO2MAX ATLET FUTSAL PUTRI UNIVERSITAS MAJALENGKA DIHUBUNGKAN DENGAN PRESTASI Indra Yogi
Jurnal Educatio Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v3i2.1286

Abstract

AbstractThrough futsal, young people gain many benefits, especially in terms of good physical, mental and social growth. The goal of people doing futsal is basically the same, namely to get pleasure, get physical fitness and to achieve optimal performance. This research is a type of descriptive study, which aims to determine the condition of VO2Max futsal athletes of the University of Majalengka and is associated with futsal achievements as they are without giving any prior treatment. The problem that occurs in female Futsal athletes at Majalengka University is the decreased level of athlete VO2Max conditions. The purpose of this study was to determine the level of VO2Max condition for female Futsal athletes regarding aerobic endurance or VO2Max. The population in this study were all female futsal athletes, amounting to 20 people. Data is collected by doing a bleep test or MFT. From the analysis of the data obtained VO2Max results. The results of the study are aerobic endurance, the average VO2max owned by Female Futsal athletes at Majalengka University is 36.35. Where 3 people (15%) are categorized as good, 11 people (55%) are categorized as moderate and 6 people (30%) are categorized as poor. Overall physical condition (VO2Max) possessed by Majalengka University Women's Futsal athletes can be categorized as Moderate (36,35).Keyword: VO2Max, futsal athletes AbstrakMelalui olahraga futsal para remaja memperoleh banyak manfaat, khususnya dalam hal pertumbuhan fisik, mental dan social yang baik. Tujuan orang melakukan permainan futsal pada dasarnya sama yaitu untuk mendapatkan kesenangan, mendapatkan kesegaran jasmani dan untuk mencapai prestasi yang optimal. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, yang bertujuan mengetahui kondisi VO2Max atlet futsal Putri Universitas Majalengka dan dihubungkan dengan prestasi futsal seperti apa adanya tanpa memberikan perlakuan terlebih dahulu. Masalah yang terjadi pada atlet Futsal Putri Universitas Majalengka adalah menurunnya tingkat kondisi VO2Max atlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi VO2Max atlet Futsal Putri yang berkenaan dengan daya tahan aerobic atau VO2Max. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet futsal Putri yang berjumlah 20 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan bleep tes atau MFT. Dari analisis data diperoleh hasil VO2Max. Hasil penelitian yakni  daya tahan aerobic, rata- rata  VO2max  yang  dimiliki  oleh  atlet  Futsal Putri Universitas Majalengka adalah  36,35. Dimana 3 orang (15 %) dikategorikan baik, 11orang (55%) dikategorikan sedang dan 6  orang  (30%)  dikategorikan  kurang.  Secara  keseluruhan  kondisi  fisik  (VO2Max) yang dimiliki oleh atlet Futsal Putri Universitas Majalengka dapat dikategorikan Sedang (36,35).Kata Kunci: VO2Max, Atlet futsal
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI SMP NEGERI SE-KABUPATEN MAJALENGKA Indra yogi
Jurnal Educatio Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v1i1.443

Abstract

ABSTRAK Indrayogi, M.Pd Kompetensi guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki guru searah dengan kebutuhan pendidikan di sekolah (kurikulum), tuntutan masyarakat, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kompetensi atau kemampuan yang dimiliki oleh guru penjas sangatlah penting. Sebagai tenaga profesional kependidikan, guru penjas harus memiliki motivasi untuk berprestasi.Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan penulis di beberapa sekolah menengah pertama di Kabupaten Majalengka kinerja guru Penjas masih belum optimal, hal ini bisa diduga bahwa faktor individu dan kompetensi guru penjas masih rendah.Penulis merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:1. Apakah kompetensi memberi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru penjas di SMP Negeri se-Kabupaten Majalengka?, 2. Apakah motivasi berprestasi memberi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru penjas di SMP Negeri se-Kabupaten Majalengka?, 3. Apakah kompetensi dan motivasi berprestasi memberi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru penjas di SMP Negeri se-Kabupaten Majalengka?.Populasi penelitian adalah seluruh guru Penjas SMP se Kab. Majalengka dan untuk sampelnya adalah Guru Penjas SMP Negeri dan Kepala Sekolah seKab. Majalengka.Hasil pengujian hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:Pengaruh antar variabelKoefisien (r)Koefisien Determinan (sumbangan KD=r² x 100%)Koefisien variabel lain (sisa)X1 terhadap Y0,96492,92%-X2 terhadap Y0,98897,76%-X1 dan X2 terhadap Y0,98997,81%2,19%Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: 1. Kompetensi secara siginifikan berpengaruh terhadap kinerja guru penjas. 2. Motif Berprestasi secara siginifikan berpengaruh terhadap kinerja guru penjas. 3. Kompetensi dan motif berprestasi secara siginifikan berpengaruh terhadap kinerja guru penjas .Kata Kunci: Motivasi berprestasi, kompetensi, kinerja guru 
PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN DENGAN ALAT KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP PGRI KEDOKANBUNDER INDRAMAYU Indra Yogi
PUBLICITAS Vol 10, No 2 (2016): Publicitas
Publisher : PUBLICITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks yang disampaikan dengan alat konvensional memiliki perbedaan dengan pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks yang disampaikan dengan modifikasi. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh hasil pembelajaran dengan alat konvensional terhadap hasil tolak peluru gaya ortodoks pada siswa putra Kelas VIII SMP PGRI Kedokanbunder Indramayu. 2) Untuk mengetahui pengaruh hasil pembelajaran dengan alat modifikasi terhadap hasil tolak peluru gaya ortodoks pada siswa putra Kelas VIII SMP PGRI Kedokanbunder Indramayu. 3) Untuk mengetahui hasil pembelajaran yang lebih berpengaruh antara alat konvensional dibandingkan dengan alat modifikasi terhadap hasil tolak peluru gaya ortodoks pada siswa putra Kelas VIII SMP PGRI Kedokanbunder Indramayu.Hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan hasil pembelajaran dengan alat konvensional terhadap hasil tolak peluru gaya ortodoks pada siswa putra Kelas VIII SMP PGRI Kedokanbunder Indramayu. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan hasil pembelajaran dengan alat modifikasi terhadap hasil tolak peluru gaya ortodoks pada siswa putra Kelas VIII SMP PGRI Kedokanbunder Indramayu. 3) Hasil pembelajaran alat konvensional lebih berpengaruh dibandingkan dengan hasil belajar alat modifikasi terhadap hasil tolak peluru gaya ortodoks pada siswa putra Kelas VIII SMP PGRI Kedokanbunder Indramayu.Penelitian ini dengan metode eksperimen dengan sampel tidak terpisah, karena tidak dapat mengontrol semua variabel yang mempengaruhi hasil eksperimen. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra Kelas VIII SMP PGRI Kedokanbunder berjumlah 120 siswa, dan sampel yang diambila sebanyak 25% dari jumlah populasi yaitu 30 siswa.Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh yang di peroleh, kelompok hasil belajar alat konvensional dan kelompok hasil belajar alat modifikasi masing-masing memperoleh .7262 dan .4800. Melihat hasil ini kelompok hasil belajar alat konvensional menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada kelompok hasil belajar alat modifikasi.