Pembelajaran Discovery Learning merupakan model yang mengajak siswa belajar aktif menemukan sendiri pengetahuannya. Sedangkan Problem Based Learning merupakan model pembelajaran dimana siswa dituntut aktif untuk memperoleh konsep dengan cara memecahkan masalah Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran discovery learning. (2) Untuk mengetahui hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran problem based learning. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran problem based learning. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy-experiment) dengan dua kelas menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil belajar kelas XI IPS 1 dengan nilai rata-rata sebesar 85,8 dan hasil belajar kelas XI IPS 2 dengan nilai rata-rata sebesar 84,1, terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar geografi pada siswa kelas XI SMA Negeri 17 Samarinda yang ditunjukkan dengan hasil nilai thitung sebesar 2,833 yang dimana ttabel yang didapat 1,671 dimana 2,833 > 1,671.