Giandi Kartasasmita
Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Securitization of China's Technology Companies in the United States of America Giandi Kartasasmita; Andrea Prisca Kurnadi
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Publisher : Parahyangan Center for International Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jihi.v16i2.4204.159-178

Abstract

This paper aims to explain the securitization process of China’s technology companies by the U.S Government. Whilethe U.S has been aware of the cyber threat since 1998, before Trump's presidency, the U.S. Government had nevertaken drastic measures against foreign technology companies based on national security pretext. This paper revealedthat the U.S. Executive has succeeded in securitizing the Chinese hardware and software companies, proved by theincreasing number of U.S. Citizens, see China as a major threat to the U.S.
PENDAMPINGAN STUDI & SENI SISWA SEKOLAH DASAR CIUMBULEUIT BANDUNG Elisabeth Dewi; Sylvia Yazid; Idil Syawfi; Giandi Kartasasmita; Roni Tua; Destania Ika Putri; Zahra Zakiah Rahman
Research Report - Humanities and Social Science Vol. 1 (2015)
Publisher : Research Report - Humanities and Social Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2514.022 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu siswa-siswi beberapa Sekolah Dasar di sekitar Universitas Katolik Parahyangan dengan membentuk sebuah kegiatan mengajar bahasa Inggris, mata pelajaran yang akan menjadi materi ujian akhir serta kemampuan seni. Kegiatan ini berlangsung selama lebih dari satu semester pendidikan dengan kegiatan mengajar diadakan setiap satu minggu sekali. Kegiatan ini juga dirancang untuk mengembangkan potensi anak di luar bidang akademis dengan mengadakan art week, sebuah kegiatan dimana anak-anak diajak untuk menunjukkan kemampuan non akademisnya, seperti menggambar, menulisdan membaca puisi, kabaret, dan menari.Target yang diharapkan dari setiap kegiatan adalah adanya peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, pemahaman materi ujian sebagai suplemen dari materi yang diberikan oleh sekolah serta potensi softskill siswa-siswi SD melalui kegiatan art week. Di samping itu, menumbuhkan kepedulian sosial dari para dosen dan mahasiswa terhadap lingkungan sekitar Universitas Katolik Parahyangan, sehingga keseluruhan proses pengabdian ini dapat membantu membentuk generasi muda yang utuh baik secara akademis maupun sifat sosial.   
DIPLOMASI KOMERSIAL INDONESIA ke BELANDA MASA KEPEMIMPINAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (2004-2014) A. Irawan J.H A. Irawan J.H; Giandi Kartasasmita
Research Report - Humanities and Social Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Research Report - Humanities and Social Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1391.513 KB)

Abstract

Indonesia dan Belanda sudah sejak lama membangun hubungan yang baik diantar keduanya. Termasuk didalamnya adalah hubungan ekonomi, dimana perdagangan dan investasi adalah dimensi-dimensi yang amat penting. Pencapaian yang berhasil dibidang perdagangan dan investasi ditentukan tidak saja oleh faktor-faktor makro ekonomi namun juga faktor quasi politik, yang dalam hal ini adalah diplomasi ekonomi 1. Hal inilah yang mendasari penelitian ini, yakni tentang diplomasi ekonomi Indonesia ke Belanda. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deduktif, dan tipe penelitian deskriptif. Teori diplomasi ekonomi akan digunakan secara intensif dalam penelitian ini. Akan digunakan data sekunder maupun primer, dalam hal ini wawancara, dalam penelitian ini.Diharapkan bahwa penelitian ini akan dapat memberikan masukan tentang cara-cara bagaimana meningkatkan diplomasi ekonomi Indonesia, sehingga kinerja perdagangan dan investasi antara kedua Negara akan semakin baik. Hal ini akan bermanfaat bagi pengadaan barang yang lebih variatif bagi konsumen dan bagi pembukaan tenaga kerja.