Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE TASK OF REMEMBRANCE: HISTORY AS THE BURDEN OF INHERITANCE AND AN OPPORTUNITY FOR JUSTICE Preciosa de Joya
MELINTAS Vol. 22 No. 2 (2006)
Publisher : Faculty of Philosophy, Parahyangan Catholic University, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.932 KB) | DOI: 10.26593/mel.v22i2.1000.591-600

Abstract

Artikel ini adalah refleksi atas pemikiranWalter Benjamin, terutama bagaimana ia melepaskan sejarah dari tendensinya sebagai mekanisme opresi. Kuncinya adalah mengembalikan peran orisinal sejarah sebagai suatu bentuk kenangan yang tidak menekankan pencarian pengetahuan, melainkan upaya pembentukan hubungan. Hubungan ini, seperti   ditekankan Derrida, dilandasi beban warisan, dimana mereka yang masih hidup senantiasa berduka atas mereka yang mati dan terpanggil untuk terus meluruskan masa lampau yang tidak adil. Tugas mengenang ini bukan hanya berarti mendengarkan suara sejarah lokal, melainkan lebih radikal, yaitu senantiasa melihat sejarah sebagai masa lampau yang “belum selesai”. Maka untuk melepaskan sejarah dari barbaritas peradaban, pola naratif harus diganti dengan sekedar fragmen-fragmen. Fragmen, sebagai alat representasi, memungkinkan masa lampau terus menerus dialami kembali sebagai kebenaran. Dalam mengenangsejarah sedemikian itulah studi sejarah dialami sebagai beban tanggungjawab etis dan menjadi peluang ke arah keadilan.