Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Bhakti Nagori (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)

Pelatihan Pembuatan Mesin Tetas Bagi Peternak Ayam Dan Itik Di Desa Sikakak Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi jiyanto jiyanto; Pajri Anwar; Infitria Infitria; Imelda Siska; Yoshi Lia Anggrayni
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1 No 1 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), Juni 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.863 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i1.1406

Abstract

Tujuan program PKM yaitu pelatihan pembuatan mesin tetas, diharapakan mampu membuka pola fikir masyarakat untuk pembuatan breeding poultry. Memudahkan masyarakat melakukan penetasan telur ayam dan itik segingga menjadi lebih efesien, efektif dan ekonomis. Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan 15 Oktober 2019 di Kelompok Ternak Harapan jaya Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti. Metode pelaksaan program PKM yang dilaksanakan yaitu dalam bentuk penyuluhan, pelatihan teknik pembuatan mesin tetas yang dirancang outomatis, efektif dan efesien. Mesin tetas dirancang dirakit sendiri sehingga peternak dapat menentukan berapa jumlah telur yang akan ditetaskan dalam satu kali periode. Mesin tetas dikelompok ternak harapan jaya dapat menetaskan telur 100 butir dengan keberhasilan 75 %. 25% yang tidak menetas kemungkinan karena tidak semua telur yang dimasukan dalam mesin tetas fertile. Desa sikakak berpotensi besar untuk mengembangkan pembibitan itik. Antusias kelompok dapat dilihat dari semangat gotong royong dalam pembuatan mesin tetas dan banyaknya peserta yang hadir pada kegiatan PKM. Banyaknya batang sagu, limbah pertanian seperti dedak dan ampas tahu dapat menunjang sebagai sumber pakan ternak. Lahan kosong tidak berdaya guna dapat ditanami jagung untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak. Progdi peternakan telah melakukan transfer ilmu, teknologi, sasialisasi, pelatihan dan pembinaan yang di butuhkan oleh masyarakat telompok ternak harapan jaya.
PEMANFATAN LIMBAH JERAMI KACANG TANAH SEBAGAI PAKAN TERNAK Jiyanto Jiyanto; Pajri Anwar; Mahrani Mahrani; Yoshi Lia A; Infitria Infitria; Imelda Siska
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2 No 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2669

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwasanya limbah jerami kacang tanah dapat di manfaatkan menjadi pakan ternak. Teknik pemberian pakan jerami kacang tanah kepada ternak kambing maupun sapi, kerbau dan pengolahan jerami kacang tanah dalam bentuk segar, bembuatan hay, silase. Manfaat dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu masyarakat mampu mengolah limbah jerami terutama kacang tanah yang potensial untuk dijadikan sebagai pakan ternak. Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi bertempat di Kelompok tani purnama Desa Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik. Metode pelaksaan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan yaitu dalam bentuk sosialisasi penyuluhan penjelasan cara pemanfaatan limbah jerami kacang tanah dapat dijadikan sebagai pakan ternak. Hasil dari pengabdian dapat dilihat bahwa semangat dan antusias masyarakat kelompok tani purnama dalam mengikuti kegiatan serta keinginannya mananfaatkan limbah jerami kacang tanah sebagai pakan saat ini dapat terealisasi. Program studi peternakan telah melakukan transfer ilmu, teknologi, sasialisasi, pelatihan dan pembinaan yang di butuhkan oleh masyarakat telompok tani purnama. Untuk selanjutnya limbah jerami akan sangat bergantung pada konsistensi dan kesungguhan kelompok tani purnama dalam pengelolaan budidaya tanaman kacang tanah. Jika proses budidaya tanaman kacang tanah berhasil maka limbah jerami yang akan dijadikan pakan ternak akan banyak dan melimpah. Pengembangan ternak ruminansia di daerah ini sangat potensial dan strategis. Hal ini dikarenakan di daerah ini tanahnya subur dan merupakan sentra tanaman pertanian yang akan banyak mengahasilkan limbah jerami. Integrasi tanaman dan ternak akan dapat memberikan keuntungan yang berlipat bagi petani dan mengurangi biaya penggunaan pupuk.
PENERAPAN PROGRAM VAKSINASI PENYAKIT MULUT KUKU (PMK) DI DESA SIKAKAK DALAM PENCAPAIN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG RAKYAT Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto; Mahrani Mahrani; Yoshi Lia A; infitria infitria; imelda Siska
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3 No 1 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i1.2697

Abstract

Tujuan PKM Program Studi Peternakan adalah untuk membangunan program kemitraan masyarakat Kelompok tani ternak di Kuantan Singingi. Program awal telah di laksanakan di desa pulau padang tentang aspek teknis pemahaman peternak terhadap reproduksi ternak. Hasil pengabdian kepada masyarakat dari Tanya jawab aspek teknis reproduksi ternak sapi potong di desa pulau padang muara lembu 100% masyarakat tidak memahami tentang tekni reproduksi. Solusi yang ditawarkan adalah membina kembali dan menerapkan praktek langsung, menyedikaan pelalatan dan bahan mendukung pelaksanaan program. Diharapkan tujuan ini berfungsi sebagai peningkatan angka kebuntingan dan kelahiran dalam penambahan populasi ternak kelompok. Tahap kedua adalah aspek teknis kesehatan ternak, salah satunya penerapan program vaksinasi dalam pencapaian kesehatan ternak. Sosialisasi program PKM ini di laksanakn di desa sikakak. Data disampaikan secara deskriptif dengan menampilkan persentase variabel yang diukur. Hasil pengabdian kepada masyarakat tahap Pertama dari tanya jawab aspek teknis reproduksi ternak sapi potong di desa pulau padang muara lembu 100% masyarakat tidak memahami tentang tekni reproduksi. Hasil pengabdian kepada masyarakat tahap Kedua tentang penerapan aspek teknik kesehatan ternak dilakakun didesa sikaka, sebanyak 100 dosis PMK sudah divaksinasikan keternak masyarakat, selanjutnya diberikan penyuluhan intesif tentang karakteristik penyakit PMK pada ternak. Peserta penyuluhan di hadiri seluru peternakan yang berada di desa sikakak. Hasil penyuluhan dari PKM memberikan pemahan kepada peternak bahwa kesehatan dan vaksina PKM perlu di lakukan dalam pengembangan ternak.