Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Tepung Daun Kipait (Tithonia diversifolia) dalam Pakan terhadap Performa, Persentase Karkas, Lemak Abdominal, dan Giblet Broiler Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto; Nariman Hadi; Melia Afnida Santi
Jurnal Agripet Vol 20, No 2 (2020): Volume 20, No. 2, Oktober 2020
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v20i2.16172

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh penggunaan tepung daun kipait (Tithonia diversifolia) (TDTD) terhadap performa, persentase karkas, persentase lemak abdominal, dan bobot relatif giblet. Penelitian menggunakan 200 ekor Day Old Chick (DOC) Strain CP 707 dengan rata-rata bobot badan adalah 106,03±11,99 g/ekor. Pakan perlakuan disusun berdasarkan standar kebutuhan nutrisi broiler periode starter dan grower dan diberikan mulai umur 7 hari sampai 35 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan, setiap ulangan terdiri atas 10 ekor broiler. Perlakuan dalam penelitian adalah sebagai berikut: P1: Pakan kontrol (0% TDTD); P2: Pakan mengandung 4% TDTD; P3: Pakan mengandung 6% TDTD; P4: pakan mengandung 8% TDTD; dan P5: pakan mengandung 10% TDTD. Peubah yang diukur adalah performa broiler (konsumsi pakan (g/ekor); pertambahan bobot badan (g/ekor); konversi pakan); persentase karkas, persentase lemak abdominal, bobot relatif giblet. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan TDTD dalam pakan signifikan (P0,05) memengaruhi konsumsi pakan namun tidak signifikan (P0,05) memengaruhi pertambahan bobot badan, konversi, persentase karkas, persentase lemak abdominal dan giblet. Kesimpulan penelitian adalah TDTD dapat digunakan di dalam pakan sebanyak 4% tanpa memengaruhi performa broiler (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan). Kemudian penggunaan sampai 10% dapat menurunkan persentase lemak abdominal dan peningkatan persentase karkas. (Effect of feeding Mexican sunflower (Tithonia diversifolia) leaf meal on performance, carcass percentage, abdominal fat, and giblet of broilers) ABSTRACT. The research aimed to see the influence of the used of Mexican sunflower (Tithonia diversifolia) leaf meal (TDLM) on the performance, the percentage of carcasses, the percentage of abdominal fat and the relative weight of giblets. The experiment used 200 day old chick (CP 707) with an average body weight of 106.03 ± 11.99 g/bird.. The treatment diet were arranged according to the standard requirements for the starter and grower period broiler nutrition. The experimental chicken were provided dietary treatments when they were 7-day old and terminated on day 35A completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications and 10 birds in each replication was used in this experiment. Dietary treatments were: P1= control diet (0% of TDLM); P2= diet containing 4% TDLM ; P3= diet containing 6% TDLM ; P4= diet containing 8% TDLM; and P5: diet containing 10% TDLM. Variables measured were performances (feed consumption; body weight gain and feed conversion); Percentage of carcasses, percentage of abdominal fat, relative weight giblet. The results of analysis of variance showed that the used of TDLM in the diets significant effect (P0,05) on the feed consumption, but not significantly (P0,05) affect body weight gain, feed conversion, percentage of carcasses, the percentage of abdominal fat and the relative weight of giblet.. The conclusion of this study was TDLM can be used as 4% in diets without affecting the performance, the percentage of carcasses, the percentage of abdominal fat and the relative weight of giblet. Then the use of up to 10% can reduced the percentage of abdominal fat and increase the percentage of carcasses.
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN GUNUNG TOAR Mashadi Mashadi; Mahrani Mahrani; Nariman Hadi
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.1226

Abstract

Latar belakang penelitian adalah Kecamatan Gunung Toar yang terletak di Kabupaten Kuantan Singingi yang memiliki luas lahan sawah tadah hujan yang luas yaitu sekitar 350 ha namun belum dikelola secara optimal sehingga produksinya masih jauh dibawah standar nasional.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi usaha tani padi sawah tadah hujan di Kecamatan Gunung Toar. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas,. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata efisiensi teknis yang dicapai petani  sekitar 91,11 persen dari frontier yakni produktivitas maksimum yang dapat dicapai dengan sistem pengelolaan yang terbaik dengan nilai terendah 42,48 persen  dan nilai tertinggi 98,09 persen. Efisiensi alokatif petani responden petani padi sawah tadah hujan berada pada kisaran 0,657sampai 1,00 dengan rata-rata 0,854. Hal ini berarti, rata-rata petani responden dapat mencapai tingkat efisiensi alokatif yang paling tinggi, maka mereka dapat menghemat biaya sebesar 14,6  persen (1- 0,854/1,00), sedangkan pada petani yang tidak efisien, mereka hanya dapat menghemat biaya sebesar 34,3 persen (1- 0,657/1,00). Nilai rata-rata efisiensi ekonomis dari keseluruhan DMU peserta program  adalah 0,791 atau 79,10 %  dengan nilai terendah 0,512 atau 51,2% dan nilai tertinggi adalah 1 (100%).
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KERUPUK SAGU DI DESA PASAR BARU, KECAMATAN PANGEAN, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Adji Baniyoso; Chezy WM Vermila; Nariman Hadi
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 1, No 2 (2018): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v1i2.461

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan yang dimulai pada bulan Februari sampai bulan Juli 2018 di Desa Pasar Baru Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap Kerupuk Sagu di Desa Pasar Baru Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk menganalisis data digunakan Metode Deskriptif, Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Metode Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian menunujkan bahwa karakteristik umum responden sebagian besar berusia 36-50 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Sebagian besar responden adalah lulusan Sarjana (S1), berprofesi sebagai pegawai swasta dan pendapatan rumah tangga responden per bulan berkisar antara Rp. 1.500.000-2.000.000,-. Berdasarkan hasil penelitian nilai Customer Satisfaction Index (CSI) adalah 0,5213 atau tingkat kepuasan konsumen berada pada angka 52,13 persen yang berada pada kriteria puas. Dengan demikian, keseluruhan atribut kerupuk sagu telah memuaskan konsumennya. Kata Kunci : Kerupuk Sagu, IPA, CSI, Kepuasan Konsumen
PENYULUHAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN BUDIDAYA KACANG TANAH DI DESA KINALI KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Chezy WM Vermila; Meli Sasmi; Jamalludin Jamalludin; Haris Susanto; Andi Alatas; Mashadi Mashadi; Nariman Nariman; Eldipama Kesambamula
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.215 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1842

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk 1) memberikan penyuluhan dan pengetahuan serta keterampilan untuk mengembangkan budidaya kacang tanah, 2) untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengelolaan kacang tanah yang ada di Desa Kinali. metode penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terhadap kelompok tani yang ada didesa Kinali. Bagaimana agar petani dapat mengetahui Bagaimana cara pengembangan dan Pengelolaan Budidaya Kacang Tanah yang sesuai dengan kondisi didaerah mereka yang belum merka ketahui. metode penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terhadap kelompok tani yang ada didesa Kinali. Bagaimana agar petani dapat mengetahui Bagaimana cara pengembangan dan Pengelolaan Budidaya Kacang Tanah yang sesuai dengan kondisi didaerah mereka yang belum merka ketahui. Sebagai bahan pangan, biji kacang tanah memiliki manfaat yang sangat banyak bagi makanan manusia, makanan ternak, bahan minyak goreng dan kandungan proteinnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Semakin meningkatnya kebutuhan tentang bahan kacang tanah menyebabkan harus adanya solusi untuk membuat budidaya kacang tanah, yang dapat menghasilkan produksi panen yang lebih banyak dari sebelumnya.
PEMANFAATAN KEARIFAN LOKAL “BIJI KARET “SEBAGAI CEMILAN YANG BERNILAI EKONOMIS DI DESA BANJAR BENAI Andi Alatas; Mashadi Mashadi; Meli Sasmi; Haris Susanto; Jamalludin Jamalludin; Chezy WM Vermila; Nariman Hadi; Eldipalma Kesambamula
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2 No 1 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1735.253 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i1.2197

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Banjar Benai ini adalah untuk memberikan pengertian, pemahaman, dan cara pengolahan Biji karet menjadi makanan cemilan berupa keripik biji karet Manfaatnya adalah selain para petani mendapatkan pengetahuan serta pengalaman dalam hal untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut melalui potensi yang bisa dikembangakan yaitu pemanfaatan biji karet menjadi cemilan atau makanan ringan yang bisa menghasilkan nilai ekonomis. Adapun strategi yang dipergunakan untuk mendukung realisasi program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan, Mendorong dan memotivasi, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan potensinya dalam menciptakan suasana untuk pengembangan usaha agribisnis Dalam meningkatkan kesadaran akan potensinya. Hasil kegiatan PKM yang telah dilaksanakan oleh Tim Program Studi Agribisnis di Desa Banjar Benai antara lain Antusiasisme peserta dalam mengikuti kegiatan PKM ditandai dengan keinginan untuk adanya kelanjutan kegiatan ini dimasa yang akan datang. Potensi untuk pengembangan Pemanfaatan kearifan local biji karet sangat terbuka, mengingat lahan dan keadaan lingkungan memadai, dalam hal ini banyak terdapa kebun-kebun tanaman karet yang banyak menghasilkan biji karet untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik untuk diolah menjadi makanan ataupun untuk kerajinan.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI KARET DI KECAMATAN LOGAS TANAH DARAT KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Sri Pareme L.G; Nariman Hadi; Angga Pramana
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i2.212

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui Faktor Internal dan Faktor Ekternal (2) Bagaimana Strategi Pengembangan Usaha Tani Karet Rakyat di Kecamatan Logas Tanah Darat. Penentuan tempat penelitian secara purposive. Responden berjumlah 30 petani karet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskritif dan Kuantitatif yang salah satu mengguakan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT faktor Internal: Ketersediaan lahan,Minat petani dalam mengelola tanaman karet,Pengalaman bertani petani,Pemeliharaan relatif mudah,Kelompok tani,Harga karet masih rendah,Rendahnya permodalan petani,Jenis bibit karet,Banyaknya tanaman tua yang belum di remajakan,Produktifitas masih rendah dan Faktor Eskternal: Permintaan getah karet,Peran pemerintah dalam membantu petani karet,Perluasan masih tersedia,Alih fungsi lahan,Penawaran harga terhadap mutu karet,Perubahan iklim,Penyakit tanaman karet,Harga karet tidak stabil. Hasil pengembangan SWOT yang paling penting adalah mempertahankan komoditas tanaman karet sebagai komoditi unggulan daerah dengan program pemerintah dengan melalui PKTR dan upaya pemerintah dalam penetapan harga dasar getah karet pemerintah dan mengembangan kelompok pemasaran di sentra produksi. Kata kunci : Karet,Faktor Internal,Faktor Eksternal,Analisis SWOT,Strategi.
PEMBUATAN IKAN ASIN KEMBUNG (Rastrelliger kanagurta) DI DESA BANJAR BENAI, KECAMATAN BENAI Nariman Hadi; Mashadi Mashadi; Meli Sasmi; Haris Susanto; Jamalludin Jamalludin; Chezy WM Vermila; Andi Alatas; Eldipalma Kesambamula
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2 No 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2738

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Banjar Benai ini adalah untuk memberikan pengertian, pemahaman, dan cara pengolahan Ikan Kembung menjadi produk olahkan Ikan Asin. Manfaatnya adalah agar ibu-ibu rumah tangga di pedesaan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui potensi yang bisa dikembangakan yaitu pengolahan ikan kembung segar menjadi ikan asin kembung atau dijadikan sumber bahan pangan keluarga atau dijual sebagai sumber pendapatan tambahan keluarga. Strategi yang digunakan untuk merealisasikan program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan, memberi dorongan dan memotivasi, sehingga dapat meningkatkan kesadaran ibu-ibu akan potensinya dalam menciptakan suasana pengembangan usaha agribisnis. Hasil kegiatan PKM yang telah dilaksanakan oleh Tim Program Studi Agribisnis di Desa Banjar Benai antara lain adalah antusiasisme peserta dalam mengikuti kegiatan PKM ditandai dengan keinginan untuk adanya kelanjutan kegiatan ini dimasa yang akan datang. Potensi untuk pengembangan pengolahn ikan asin kembung sangat terbuka, mengingat sumber bahan baku yaitu ikan kembung segar selalu tersedia di pasar.
Growth and Yield Responses of Various Nutrient Efficient Maize Lines to Application of Low Doses of Biological Fertilizers and Chemical Fertilizers in Different Growing Seasons Yopie Moelyohadi; A. Haitami; Nariman Hadi
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 5 No 1 (2023): Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v5i1.2702

Abstract

Through the use of low dosages of chemical fertilizers and effective nutrient-corn genotypes that respond to bio-fertilizer type assignments, this study intends to produce rather steady outcomes over the course of several growing seasons. Field tests for this study have been conducted at the ATP Ministry of Research and Technology in South Sumatra. The experiment was run across two growing seasons: the dry season (May through September 2011) and the rainy season (January–April 2012). The equal split-split plot design is used for the study's two growing seasons. The central conflict concerns the application of chemical fertilizer at the following rates: P1: 50% standard dose of ATP (200 kg urea, 50 kg SP36, and 25 kg KCl ha-1), and P2: 25% standard dose of ATP (100 kg urea, 25 kg SP36, and 12,5 kg KCl ha-1). Treatment of several biological fertilizer subplots: H0: no biological fertilizer (control); H1: mycorrhiza; H2: bacterial phosphate solvent. The treatment of children plot uses a variety of corn strains with effective nutrient selection outcomes, including strains B41 (G1), L164 (G2), S219 (G3), and variations BISI 816, as the genotype comparison (G4). Three times each was used for each combination of treatments. The results of the two investigations indicate that strain B41 can produce adaptive growth based on the growing season, is more resilient to drought stress, and may be able to produce more at lower doses of chemical fertilizer while being comparatively stable. A combination of chemical fertilizer at the 50% standard dose of ATP and mycorrhizal fertilizer, along with strain B41, has the best impact on the growth and yield of maize on marginal dryland. Mycorrhizae fertilizer at various levels of low doses of chemical fertilizer can increase the growth and yield of maize in two different cropping seasons. All of the examined maize lines generally showed the ability of the bacteria connected to mycorrhizal and phosphate solvents to enhance nutrient absorption
Application of Amelioran Compost of Empty Palm Plus Fruit Bunches to Soybean Plants in Ultisols through Multivariate Tests and Principal Component Analysis A. Haitami; Seprido Seprido; Nariman Hadi; Andi Alatas
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) Vol. 5 No. 2 Juli 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v5i2.3045

Abstract

The decline in national soy output results from a decline in planted area. Optimizing ultisol land is one of the efforts undertaken to increase national soybean production. This study seeks to examine the effect of composting empty palm oil bunches on the growth and yield of soybeans using multivariate tests and principal component analysis during the compost's incubation period. The application of compost and empty palm fruit clusters was able to chelate Al-DD and increase the soil's available P and K. There is a positive Pearson correlation between pH, Ca, K, and Mg, as well as a positive Pearson correlation between all observed growth and development parameters of soybean plants. Pearson's correlation demonstrates the relationship between the characteristics of plant height, number of leaves, number of branches, number of pods, age of blossoming, age of harvest, and productivity. Positive correlations are observed for each parameter observed.
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN KERUPUK UBI DI KECAMATAN PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Indra Putra; Jamalludin Jamalludin; Nariman Hadi
Indonesian Journal of Agricultural Economics Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijae.10.2.1-12

Abstract

The purpose of this study was to determine the interests and performance and also satisfaction of consumers Hanum cassava crackers in Pangean District. The method used in this research was the Importance And Performance Analysis (IPA) and the Consumers Satisfaction Index (CSI) analysis. The average results obtained from the level of importance that is equal to 103.40 with the criterion score of importance, and the level of performance that is equal to 97.40 with the score criteria satisfied. And the result of satisfaction or consumer satisfaction index of cassava crackers was 81.20%, where this value was in the range of consumer satisfaction index of 75% -100% which  the criteria score was very satisfied. Based on the Cartesian diagram, in quadrant I. Quadrant II means atribute are considered important and have good performance, and there are 3 attributes occupying this quadrant namely the price, taste and cleanliness. In quadrant III (low priority) means consumers feel less important but the atribute can still be improved the performance,  there are 2 attributes that occupy on it, namely the aroma and size attributes. Quadrant IV means excessive, where it was assumed that the level of importance was low but the level of performance was high. There were no attributes occupying on this quandrant.