Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh

Pengembangan Kewirausahaan Agribisnis Melalui Pelatihan Kelompok Usaha Hidroponik Fadli Fadli; Suryadi Suryadi; Emmia Tambarta Kembaren
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v5i1.2733

Abstract

ABSTRAKPeningkatan jumlah penduduk di Aceh Utara menyebabkan keterbatasan lahan produktif untuk menunjang kebutuhan sayuran. Kebiasaan menggunakan pupuk kimia juga menyebabkan penurunan kualitas  tanah baik secara fisik, kimia maupun biologi. Hal tersebut berdampak pada berkurangnya luas lahan yang dapat dijadikan sentral produksi pertanian khususnya komoditi hortikultura (sayur-sayuran). Permasalahan ini merupakan suatu peluang tersendiri untuk bidang Agribisnis yang membahas pertanian dari hulu ke hilir. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui kegiaatan budidaya sayur Hidroponik yang dikelola dalam manajemen kelompok secara produktif dan berkelanjutan, memunculkan ide untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha di bidang sayur-sayuran bagi generasi muda, mengoptimalkan pemanfaatan potensi teknik budidaya sayuran hidroponik untuk mengatasi potensi keterbatasan lahan serta  mampu meningkatkan supply hortikultura di Aceh Utara. Pengembangan Kewirausahaan Agribisnis melalui pelatihan kelompok usaha hidroponik merupakan pengenalan komoditi yang potensial untuk jenis teknik budi daya hidroponik. Sebagian besar masyarakat muda di daerah penelitian memiliki waktu luang yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas tertentu sehingga memberikan keuntungan bagi mereka seperti membudidayakan tanaman hidroponik. Melalui pelatihan ini mereka diharapkan mampu meghasilkan usaha hidroponik yang dapat meningkatkan pendapatan dan  kesejahteraan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA Hayatul Rahmi; Fadli Fadli
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v2i2.365

Abstract

Pengambilan keputusan petani terhadap penggunaan benih padi merupakan salah satu faktor penentu pencapaian hasil optimal dalam suatu usahatani, karena jika salah memilih jenis benih padi maka hasil yang dicapai tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan petani terhadap penggunaan benih padi di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Multi Stage Random Sampling dan untuk menentukan besaran sampel digunakan rumus Slovin. Analisis data penelitian menggunakan metode Analisis Regresi Logistik dengan bantuan software SPSS 16. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga variabel yang mempengaruhi keputusan petani terhadap penggunaan benih padi yaitu luas lahan, produksi, dan harga benih padi.Sedangkan faktor pendapatan tidak mempengaruhi petani dalam menggunakan benih padi.
PERAN IRIGASI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI SAWAH DI KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH UTARA Murdiana Murdiana; Fadli Fadli
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v1i2.760

Abstract

Irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam produksi padi sawah. Irigasi sebagai sumber bagi ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman padi. Persedian air yang mencukupi tentu sangat berpengaruh dalam peningkatan produksi padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran irigasi dalam meningkatkan produksi padi sawah di Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara berdasarkan respon dari petani. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran irigasi dalam meningkatkan produksi padi sawah di Kecamatan Meurah Mulia  Kabupaten Aceh Utara sangat besar. Peran irigasi dalam meningkatkan produksi padi sawah yaitu memudahkan dalam pengolahan tanah, sebagai penyedia air bagi tanaman, memudahkan  penggunaan pupuk dan obat-obatan, serta menekan perkembangan hama penyakit dan  gulma.
ANALISIS RESIKO NILAI EKONOMI DAN PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH DI DESA PUNDEN REJO KECAMATAN TANJUNG MORAWA Ade Firmansyah Tanjung; Emmia Tambarta Kembaren; Fadli Fadli; Barmawi Barmawi; Nurhajijah Nurhajijah
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 8, No 1 (2023): Vol 8, Nomor 1 : April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realizing the welfare of farmers starts with increasing the economic value and feasibility of the income received in accordance with the needs of the farmer's household. The hope is that the economic value obtained from farming is still at the limit of a low level of farming risk. Implementation of the research location in Punden Rejo Village. For primary data processing, questionnaires and interviews were conducted with 30 farmers. For the determination of respondents conducted by disproportionate stratified random sampling method. To calculate the level of risk of economic value of farming can use variance analysis (Variance) and standard deviation (standard deviation). After calculating the value of variance and standard deviation, then the next step is to calculate the coefficient of variation (CV). Based on the results of research conducted from data from interviews and observations at the research location, for risk analysis of the economic value of farming based on the calculation of the coefficient of variation (CV) less than 0.5 (0.23 < 0.5) and risk analysis of production value based on the calculation of the coefficient of variation (CV) less than 0.5 (0.22 < 0.5).