Alif Richky Akbar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA INVESTASI SAHAM DENGAN METODE SHARPE MODEL DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN (Studi Pasar Modal Pada Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Dan Thailand Tahun 2012 – 2015) Alif Richky Akbar; Raden Rustam Hidayat; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 6 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The performance of the stock exchanges can be measured by using various methods, one of which uses Sharpe model with returns and Risks from the Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand stock exchanges. The type of research used is descriptive with quantitative approach. The research used is calculate return and stock exchange risk. While when the next analysis is to calculate the performance of the stock exchange. This study uses secondary data types with polling data. Polling data is a combination of time series data and cross section data for the period of 2012 - 2015. Based on the calculation of return, Indonesia is positioned to 3 with the highest return in ASEAN. While Based on Risk calculation, Indonesia is positioned 4th with the lowest risk in ASEAN. The performance calculation results show that Indonesia is in the 2nd position with the best performance in ASEAN. Keywords: Value of ASEAN Stock Exchange, ASEAN Stock Exchange Risk, ASEAN Stock Exchange Performance, ASEAN, Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, Thailand. ABSTRAK Kinerja bursa efek bisa diukur dengan menggukan berbagai cara, salah satunya menggunakan Sharpe model dengan berdasar return dan Risiko dari Indeks gabungan bursa efek negara Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. penelitian yang digunakan yaitu menghitung return dan risiko bursa efek. Sedangkan analisis selanjutnya adalah menghitung kinerja dari bursa efek. Penelitian ini menggunakan sekunder dengan jenis data Polling data. Polling data merupakan kombinasi data time series dan data cross section periode tahun 2012 – 2015. Berdasarkan perhitungan return, Indonesia berada diposisi ke 3 dengan return tertinggi di ASEAN. Sedangkan Berdasarkan perhitungan Risiko, Indonesia berada diposisi ke 4 dengan risiko terendah di ASEAN. Hasil perhitungan kinerja menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi ke 2 dengan kinerja terbaik di ASEAN. Kata Kunci : Nilai Return bursa efek ASEAN, Nilai Risiko bursa efek ASEAN, Kinerja bursa efek ASEAN, ASEAN, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand