Ira Suriani
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TERAPI RELIGIUS DENGAN STRESS PSIKOSOSIAL PADA LANJUT Ibrahim Hs; Ira Suriani
Idea Nursing Journal Vol 2, No 3 (2011): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.884 KB) | DOI: 10.52199/inj.v2i3.6489

Abstract

ABSTRAKFaktor psikososial pada lanjut usia dapat menimbulkan permasalahan dan berpengaruh terhadap gangguan fisik, sosial, dan mental. Perubahan kondisi psikososial mengakibatkan terjadinya stress psikososial. Terapi religius adalah salah satu teknik yang dikembangkan untuk mengatasi stress yang dikenal dengan psikoreligius. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan terapi religius; bimbingan rohani; doa dan zikir;  dan keyakinan dengan stress psikososial pada lanjut usia di UPTD Panti Sosial Meuligoe Jroh Naguna Banda Aceh 2010. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Pengumpulan data mulai tanggal 29 Juni sampai dengan  2 Juli 2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling melalui pendekatan Cross Sectional Study dengan jumlah sampel 41 orang lansia.  Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk skala likert. Analisa data dilakukan dengan univariat dan bivariat melalui uji statistik Chi-square test ( ). Hubungan terapi religius untuk bimbingan rohani dengan stress psikososial kategori baik (70,70%) (P value=0,029), doa dan zikir dengan stress psikososial katagori baik (63,4 %) (P value=0,038), keyakinan dengan stress psikososial katagori baik (69,5%) (P value=0,017), sehingga didapatkan nilai P value 0,05. Kesimpulan terdapat hubungan antara terapi religius (bimbingan rohani,doa dan zikir, keyakinan) dengan stress psikososial pada lanjut usia di UPTD Panti Sosial Meuligoe Jroh Naguna Banda Aceh. Kepada instansi terkait disarankan agar dapat mengoptimalkan keperawatan khususnya di bidang gerontik yang berkaitan dengan terapi religius terhadap lansia yang mengalami stress psikososial.  Kata kunci: Terapi religius, stress psikososial, bimbingan rohani, doa dan zikir, keyakinan. ABSTRACTPsychosocial factor in elderly may create problems and affect to mental, social and physical disturbances. Psychosocial change results in psychosocial stress. Religious therapy is one of techniques which developed to overcome stress which known as psychoreligious. The study aims to identify relationship of religious therapy, spiritual guidance, du’a and zikir and faith with psychosocial stress in elderly in UPTD Panti Sosial Meuligoe Jroh Naguna Banda Aceh 2010. The study design was correlative descriptive. Data were collected between 29th June and 2nd July 2010. Sampling technique was used purposive sampling method with cross sectional study approach and the number of sample was 41 elderly. Data collection tool used questionnaire in Likert scale. Data analysis was implemented by univariate and bivariate by means of Chi-square test ( ) statistics test. Relationship of religious therapy in spiritual guidance with psychosocial stress was in good category (70,70%) (P value=0,029), du’a and zikir with psychosocial stress was in good category (63,4 %) (P value=0,038), faith with psychosocial stress was in good category (69,5%) (P value=0,017) thus P value 0,05. The conclusion shows relationship between religious therapy (spiritual guidance, du’a and zikir, and faith) with psychosocial stress in elderly in UPTD Panti Sosial Meuligoe Jroh Naguna Banda Aceh. It is recommended that the institution optimizing nursing particulary in gerontic subject regards religious therapy for elderly facing psychosocial stress. Keywords: Religious therapy, psychosocial stress, spiritual guidance, doa and zikir, faith.