Pengetahuan kesiapsiagaan tsunami merupakan pengetahuan dasar yang seharusnya dimiliki oleh individu yang dapat mempengaruhi sikap dan kepedulian masyarakat untuk siap dan siaga dalam mengantisipasi bencana tsunami, terutama bagi mereka yang bertempat tinggal di daerah pesisir yang rentan terhadap bencana tsunami. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Kecamatan Teupah Barat tentang kesiapsiagaan tsunami. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 3519 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling pada 97 responden yang berada di Kecamatan Teupah Barat. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara terpimpin menggunakan kuesioner dalam bentuk skala dichotomous yang terdiri dari 48 item pernyataan. Data di analisa secara deskriptif dengan menentukan persentase berdasarkan katagori baik dan kurang. Dari hasil penelitian diperoleh pengetahuan dasar tsunami berada pada katagori baik yaitu 59 orang (60,8%), tanggapan dasar tsunami berada pada katagori baik yaitu 69 orang (71,1%), kesiapan kedaruratan dasar berada pada katagori baik yaitu 55 orang (56,7%), sistem peringatan tsunami berada pada katagori baik yaitu 52 orang (53,6%), serta sumber informasi untuk peringatan tsunami berada pada katagori baik yaitu 53 orang (54,6%). Secara umum, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kesiapsiagaan tsunami masyarakat Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue berada pada katagori baik yaitu sebanyak 58 orang (59,8%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan kepada lembaga terkait agar dapat memberikan penyuluhan tentang pengetahuan kesiapsiagaan tsunami dan mengubah persepsi yang keliru tentang tanda-tanda akan terjadinya tsunami sehingga masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana tsunami.Kata kunci: pengetahuan, kesiapsiagaan, tsunami.