. Rachmalia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN TSUNAMI PADA MASYARAKAT TEUPAH BARAT, KABUPATEN SIMEULUE . Rachmalia
Idea Nursing Journal Vol 3, No 3 (2012): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.502 KB) | DOI: 10.52199/inj.v3i3.1589

Abstract

Pengetahuan kesiapsiagaan tsunami merupakan pengetahuan dasar yang seharusnya dimiliki oleh individu yang dapat mempengaruhi sikap dan kepedulian masyarakat untuk siap dan siaga dalam mengantisipasi bencana tsunami, terutama bagi mereka yang bertempat tinggal di daerah pesisir yang rentan terhadap bencana tsunami. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Kecamatan Teupah Barat tentang kesiapsiagaan tsunami. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 3519 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling pada 97 responden yang berada di Kecamatan Teupah Barat. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara terpimpin menggunakan kuesioner dalam bentuk skala dichotomous yang terdiri dari 48 item pernyataan. Data di analisa secara deskriptif dengan menentukan persentase berdasarkan katagori baik dan kurang. Dari hasil penelitian diperoleh pengetahuan dasar tsunami berada pada katagori baik yaitu 59 orang (60,8%), tanggapan dasar tsunami berada pada katagori baik yaitu 69 orang (71,1%), kesiapan kedaruratan dasar berada pada katagori baik yaitu 55 orang (56,7%), sistem peringatan tsunami berada pada katagori baik yaitu 52 orang (53,6%), serta sumber informasi untuk peringatan tsunami berada pada katagori baik yaitu 53 orang (54,6%). Secara umum, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kesiapsiagaan tsunami masyarakat Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue berada pada katagori baik yaitu sebanyak 58 orang (59,8%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan kepada lembaga terkait agar dapat memberikan penyuluhan tentang pengetahuan kesiapsiagaan tsunami dan mengubah persepsi yang keliru tentang tanda-tanda akan terjadinya tsunami sehingga masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana tsunami.Kata kunci: pengetahuan, kesiapsiagaan, tsunami.
FAKTOR RESIKO OBESITAS DAN TINGKAT OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR BANDA ACEH . Rachmalia; Fitri Dian Era
Idea Nursing Journal Vol 3, No 2 (2012): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.866 KB) | DOI: 10.52199/inj.v3i2.1583

Abstract

Obesitas adalah kelebihan bobot badan 20% di atas standar. Obesitas merupakan refleksi ketidakseimbangan antara konsumsi energi dan pengeluaran energi.kelebihan penimbunan lemak di atas 20% berat badan ideal akan menimbulkan permasalahan klinik karena kemungkinan terjadi nya gangguan fungsi organ. Faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kelebihan berat badan pada anak:yaitu faktor genetik,faktor lingkungan. Dan faktor psikologis.Tingkat obesitas sendiri di kategorikan menjadi tiga:mild obesity,moderate obesity,dan morbid.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara faktor data berupa kuesioner, terdiri dari 4 pernyataan yang menggunakan skala dichotomy dan 35 pernyataan menggunakan skala Likert.Data dianalisa dengan confidence interval 95% dan α =0,05. Hasil penelitian pada hipotesa minor,di dapat bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan (pola makan dan aktifitas fisik)dengan tingkat obesitas, dan faktor psikologis dengan tingkat obesitas anak, sedangkan faktor genetik tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat obesitas anak. Pada hipotes mayor di dapat bahwa Ha di terima, yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara faktor resiko obesitas dengan tingkat obesitas anak sekolah.Diharapkan kepada orang tua dan pihak sekolah agar memperhatikan status gizi anak, karena status gizi yang buruk akan berdampak negatif bagi kesehatan anak kelak.