Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KECELAKAAN SEPEDA MOTOR DI KOTA MAKASSAR Halim, Hasmar; Ramli, Muhammad Isran; Adisasmita, Sakti Adji; Aly, Sumarni Hamid
Jurnal Transportasi Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.436 KB) | DOI: 10.26593/jt.v17i2.2728.%p

Abstract

Abstract The increase in the number of vehicles in the city of Makassar effect an increase in accidents, especially motorcycle. This study aims to provide an overview of the characteristics of the traffic accident specifically for motorcyclists. Accident data during the period 2011-2015 were processed using statistical analysis methods. Results showed that the largest proportion of accidents is dominated by motorcycle users reached 64.35%. Accident average of 2.7 accident/day and motorcycle user average of 3.3 people/day. The proportion of motorcycle accidents occur on weekdays at 79.25% dominated in the early morning by 33.77%. The majority of motorcycle accident the men with 72.85%. And generally occur in the productive age range of 18-55 years with the percentage reached 71.89%. Perintis Kemedekaan Street has the highest value of 3,420 EAN. Keywords: traffic accident, motorcycle, Makassar  Abstrak Peningkatan jumlah kendaraan di Kota Makassar memberikan dampak terhadap meningkatnya kecelakaan, khususnya sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang karakteristik kecelakaan lalulintas khusus untuk pengendara sepeda motor. Data kecelakaan selama periode 2011-2015 diolah dengan menggunakan metode analisis statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa proporsi terbesar dari kecelakaan didominasi oleh pengguna sepeda motor mencapai 64,35%. Rata-rata kecelakaan sebesar 2,7 kecelakaan/hr dan rata-rata korban penguna sepeda motor sebesar 3,3 orang/hr. Proporsi kecelakaan sepeda motor terjadi pada hari-hari kerja sebesar 79,25% dengan waktu kejadian didominasi terjadi di pagi hari sebesar 33,77%. Mayoritas penguna sepeda motor yang terlibat kecelakaan berjenis kelamin laki-laki sebesar 72,85%. Secara umum terjadi pada rentang usia yang produktif, yaitu 18-55 tahun dengan persentase mencapai 71,89%. Jalan Perintis Kemerdekaan mempunyai nilai EAN tertinggi, yaitu 3.420. Kata-kata kunci: kecelakaan lalulintas, sepeda motor, Makassar
PENGARUH INTENSITAS CURAH HUJAN TERHADAP TINGKAT INFILTRASI PADA ECO-CONCRETE PAVING BLOCK Jeanely Rangkang; Lawalenna Samang; Sakti Adji Adisasmita; Muralia Hustim
JURNAL SIMETRIK Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.388 KB) | DOI: 10.31959/js.v9i1.214

Abstract

Eco-concrete paving block adalah bata beton yang dirancang khusus untuk perkerasan jalan, yang diaplikasikan sebagai lapis permukaan perkerasan permeable. Gap/siar antar paving dibuat tembus air, dan diisi dengan pasir. Hal ini dimaksudkan untuk mereduksi limpasan aliran permukaan (runoff) guna meminimalkan kemampuan limpasan aliran permukaan  mengangkut zat polutan dari permukaan tangkapan yang dapat membahayakan daerah hilir, untuk meningkatkan kualitas air di badan air. Jadi, eco-concrete paving block adalah paving block beton yang digunakan untuk lapis permukaan perkerasan permeabel, yang penerapannya memanfaatkan teknologi ramah lingkungan. Permasalahan penelitian adalah bagaimana pengaruh intensitas curah hujan terhadap kapasitas infiltrasi eco-concrete paving block? dan  interaksinya  dengan geometri/bentuk paving, dan kemiringan perkerasan. Sementara itu, tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh intensitas curah hujan terhadap  kapasitas infiltrasi dari eco-concrete paving block, dengan mempertimbangkan variabel-variabel berikut: bentuk paving, intensitas curah hujan, dan sudut kemiringan perkerasan. Penelitian dilaksanakan di laboratorium, dengan mengembangkan perangkat uji: box uji infiltrasi berukuran 1m2; modified rainfall simulator untuk mendapatkan intensitas curah hujan 75mm/jam, 175mm/jam dan 275mm/jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas infiltrasi dari perkerasan sangat dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan bentuk paving; pada intensitas curah hujan rendah tidak terjadi runoff pada semua bentuk paving yang diuji.
KECELAKAAN SEPEDA MOTOR DI KOTA MAKASSAR Hasmar Halim; Muhammad Isran Ramli; Sakti Adji Adisasmita; Sumarni Hamid Aly
Jurnal Transportasi Vol. 17 No. 2 (2017)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.436 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v17i2.2728.%p

Abstract

Abstract The increase in the number of vehicles in the city of Makassar effect an increase in accidents, especially motorcycle. This study aims to provide an overview of the characteristics of the traffic accident specifically for motorcyclists. Accident data during the period 2011-2015 were processed using statistical analysis methods. Results showed that the largest proportion of accidents is dominated by motorcycle users reached 64.35%. Accident average of 2.7 accident/day and motorcycle user average of 3.3 people/day. The proportion of motorcycle accidents occur on weekdays at 79.25% dominated in the early morning by 33.77%. The majority of motorcycle accident the men with 72.85%. And generally occur in the productive age range of 18-55 years with the percentage reached 71.89%. Perintis Kemedekaan Street has the highest value of 3,420 EAN. Keywords: traffic accident, motorcycle, Makassar  Abstrak Peningkatan jumlah kendaraan di Kota Makassar memberikan dampak terhadap meningkatnya kecelakaan, khususnya sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang karakteristik kecelakaan lalulintas khusus untuk pengendara sepeda motor. Data kecelakaan selama periode 2011-2015 diolah dengan menggunakan metode analisis statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa proporsi terbesar dari kecelakaan didominasi oleh pengguna sepeda motor mencapai 64,35%. Rata-rata kecelakaan sebesar 2,7 kecelakaan/hr dan rata-rata korban penguna sepeda motor sebesar 3,3 orang/hr. Proporsi kecelakaan sepeda motor terjadi pada hari-hari kerja sebesar 79,25% dengan waktu kejadian didominasi terjadi di pagi hari sebesar 33,77%. Mayoritas penguna sepeda motor yang terlibat kecelakaan berjenis kelamin laki-laki sebesar 72,85%. Secara umum terjadi pada rentang usia yang produktif, yaitu 18-55 tahun dengan persentase mencapai 71,89%. Jalan Perintis Kemerdekaan mempunyai nilai EAN tertinggi, yaitu 3.420. Kata-kata kunci: kecelakaan lalulintas, sepeda motor, Makassar
WAKTU TEMPUH PERJALANAN WISATAWAN MANCANEGARA DI DESTINASI BERBASIS MULTIDAYA TARIK WISATA BALI Putu Hermawati; Muhammad Isran Ramli; Sakti Adji Adisasmita; Sumarni Hamid
Jurnal Transportasi Vol. 18 No. 1 (2018)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.323 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v18i1.2973.49-58

Abstract

Abstract This study is to analyze the travel time of foreign tourists while choosing travel chain to the tourist attraction object. Travel time and distance on the tourist travel chain is an important element for planning of transportation and tourism. Data collection through questionnaire based on  interviews of foreign tourists who came to Bali for holiday purposes. The collected travel chain data includes the origin and destination of the trip, the places visited, departure time, arrives and departs from the places visited. Data analysis to estimate the parameter of travel time model was done by regression analysis using SPSS 20 program. Validation model by calculating correlation value of Pearson and Root Mean Square Error to model and result of remeasurement in the field. The best travel time model with number of trip chain 1 to 5 is the polynomial model which has coefficient of determination between 0.8 and 1, while for return trip to origin is linear model with coefficient of determination between of 0,995. Validation tests on all models also show the correlation coefficient between 0.9 and 1 and Root Mean Square Error less than 10. Keywords: tourist attraction, travel time, distance, trip chain  Abstrak Studi ini menganalisis waktu tempuh perjalanan wisatawan mancanegara dalam hal memilih rantai perjalanannya menuju daya tarik wisata. Waktu tempuh dan jarak pada rantai perjalanan wisatawan merupakan elemen penting dalam perencanaan transportasi dan pariwisata. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara berbasis kuisioner terhadap wisatawan mancanegara di Bali dengan tujuan berlibur. Data rantai perjalanan meliputi asal dan tujuan, tempat yang dikunjungi, waktu berangkat, ketibaan dan keberangkatan dari tempat yang dikunjungi. Analisis data untuk mengestimasi parameter model waktu tempuh dilakukan dengan analisis regresi menggunakan program SPSS 20. Validasi model dengan nilai korelasi Pearson dan Root Mean Square Error terhadap model dan hasil pengukuran kembali di lapangan. Model waktu tempuh dengan jumlah trip chain antara 1 dan 5 yang paling baik adalah model polinomial yang memiliki koefisien determinasi antara 0,8 dan 1, sedangkan perjalanan kembali ke asal adalah model linier dengan koefisien determinasi sebesar 0,995. Uji validasi pada semua model juga menunjukkan nilai koefisien korelasi antara 0,9 dan 1 dengan Root Mean Square Error kurang dari 10. Kata-kata kunci: daya tarik wisata, waktu tempuh, jarak, rantai perjalanan
Model Sistem Perparkiran Kendaraan di Bandar Udara Sentani Jayapura Johanis Taran; Sakti Adji Adisasmita; Mubassirang Pasra
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 22 No 2 (2018)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.551 KB) | DOI: 10.25042/jpe.112018.06

Abstract

This study aims to determine the characteristics of existing conditions, the perceptions of respondents of parking users, and the need for parking space based on the highest accumulation rate. Methods of data collection are done by a direct survey to the field to record the number and time of the vehicle when entering and exiting and survey the perception of respondents parking users by using questionnaires. The result of data analysis shows that the average daily vehicle volume is 2649 with the highest average accumulation is 639. Average vehicle duration per day is 1.65 vehicles/hour, average parking turn over value of 6 and parking index of 1.48%, this means that on average per day only 6 vehicles alternately occupy 1 parking space. Low parking turnover is due to the very high vehicle volume with a long parking duration but parking space available is very less ie as many as 432 parking spaces, so that the impact on over-capacity parking that can be seen from the high number of parking accumulation that occurred at the peak hour is at 12:30 to 13:00 pm. Of 313 respondents of parking users who responded to 16 parameters about the characteristics of parking lots, 5% stated very worthy, 23% stated feasible, 57% said it was not feasible, 11% expressed bad, and 5% said very badly. The model of parking space needs shows the relationship between vehicle volume and accumulation of R = 0,67 with the modely = 0,06972x + 454,07, Capacity and accumulation of R = 0,62,with the model y = 0,0696x + 454,07, Duration and accumulation of R = 0,60 with the model y = -91,72x + 789,49.
Estimasi Kendaraan Truk pada Jalan Poros Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Mukhtar Lutfie; Lawalenna Samang; Sakti Adji Adisasmita; Muhammad Isran Ramli
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.013 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.04

Abstract

Seiring bertambahnya kendaraan truk mempunyai peran signifikan dalam pengangkutan material bangunan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di wilayah Sulawesi Selatan. Namun demikian, pengoperasian truk pada jaringan jalan perkotaan untuk kegiatan tersebut, telah membawa isu permasalahan dampak lingkungan berupa peningkatan emisi kendaraan. Sebagai studi terhadap permasalahan ini, maka makalah ini berfokus untuk menganalisis komposisi truk terhadap lalu lintas pada jalan Poros Malino Gowa-Makassar. Studi ini telah melakukan survei pencacahan volume lalu lintas kendaraan truk selama 12 jam dari pukul 06:00 hingga pukul 18:00. Hasil survei tersebut diekstraksi untuk mendapatkan estimasi kendaraan truk dalam sehari. Analisis lebih lanjut terhadap komposisi jenis truk sepanjang hari dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis statistik untuk melihat fenomena dominasi jenis truk yang disurvei. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa tingkat komposisi jenis kendaraan truk Engkel Tunggal 2,68,%, Engkel Ganda 84,00%, Trintin 0,00%, Tronton 12,64%, dan Trinton 0,38%. Hasil analisis memperlihatkan bahwa persentase jenis truk tertinggi jumlahnya dan mendominasi truk lainnya adalah kendaraan truk Engkel Ganda.
Prioritas Peningkatan Status Jalan Provinsi Papua Barat di Wilayah Kabupaten Manokwari Delina Delina; Sakti Adji Adisasmita; Asad Abdurrahman
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jpe.112020.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalis faktor – faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan peningkatan status jalan menjadi status jalan Provinsi Papua Barat dan menentukan urutan prioritas peningkatan status jalan provinsi di ruas jalan Kabupaten Manokwari. Faktor-faktor yang menjadi kriteria peningkatan status jalan adalah analisis Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang jalan, analisis potensi wilayah dan analisis administratif. Penentuan prioritas peningkatan status jalan provinsi di ruas jalan Kabupaten Manokwari adalah dengan metode AHP dengan menggunakan alat bantu software Expert Choise. Responden berjumlah 20 orang yang terdiri dari instansi pemerintah yaitu, Bappeda, Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Akademisi, Anggota Legislatif, Tokoh Masyarakat/Adat, Konsultan. Penelitian ini menghasilkan prioritas secara berurutan yaitu ruas jalan Sowi IV (Marampa) – Perkantoran Gubernur (26,6 %), ruas jalan Pertanian Wosi Dalam – Lembah Hijau – Ingramui – Pami (22,7 %), ruas jalan Poros SP9 – SP11 (20,7%), ruas jalan Waramui – Wasirawi – Batas Kabupaten Pegunungan Arfak (15,1%) Ruas Jalan Persawahan VII Aimasi - Jalur V SP3 - Jalan Kg. Karenu II - Jln. Kompleks Inyomusi Kg. Karenu I (15,0%).
Pengembangan Infrastruktur Bandar Udara menuju Bandar Udara Masa Depan dengan Konsep Airport City: (Studi Kasus: Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin) Sakti Adji Adisasmita; Suharman Hamzah; M. Isran Ramli; Muh. Asdar; Sakka Pati
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2017): Simposium I Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.67 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i5.3119

Abstract

Transportasi udara sebagai salah satu sub sektor transportasi yang termuda telah menunjukkan perkembangan yang demikian pesat. Kemajuan di bidang penerbangan telah merubah wajah dan peta perkembangan perekonomian, mobilitas penduduk, dan pembangunan secara luas. Untuk itu pembangunan bandar udara harus direncanakan kapasitasnya agar mampu melayani kegiatan penerbangan dalam jangka panjang, hal ini berarti melakukan perencanaan ke depan.Perencanaan pembangunan bandar udara idealnya berkapasitas besar, yang diharapkan mampu melayani kegiatan lalu lintas pergerakan pesawat udara dan penumpang yang cenderung meningkat cepat dalam jangka panjang, namun kendala yang dihadapi adalah dana pembangunan yang dibutuhkan terbatas jumlahnya dan ruang wilayah untuk pembangunan yang tersedia adalah terbatas. Meskipun terdapat keterbatasan, namun pelayanan kepada penumpang harus ditingkatkan kualitasnya. Untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang, pesawat dan kargo maka perlu diantisipasi pengembangan bandar udara dan fasilitas komersialnya dengan Konsep Pengembangan Airport City.Tujuan dari studi ini adalah : (1) mengidentifikasi faktor-faktor penting yang jadi isu utama dalam pengembangan Airport City secara umum dan Sultan Hasanuddin Airport City secara khusus, (2) Privatisasi dalam sub sektor transportasi udara/bandar udara telah dilakukan oleh banyak negara, tetapi mengapa di Indonesia belum satu pun bandar udara yang berhasil dalam penerapannya; bagaimana peluang, tantangan dan hambatannya, dan (3) untuk mendorong masuknya investor berinvestasi, faktor-faktor apa yang menjadi prasyarat dan langkah-langkah yang harus ditempuh.Formula yang digunakan dalam mengantisipasi lonjakan pertumbuhan jumlah penumpang, pesawat dan kargo adalah dengan menggunakan model regresi. Model batasan kawasan kebisingan (BKK) dan kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) digunakan dalam pengembangan bandar udara yang terintegrasi dengan tata ruang wilayahnya (pengembangan bandar udara menuju Airport City).Sebagai kata kunci dapat disebutkan bahwa: (1) dunia penerbangan dan bandar udara ke depan menjadi pusat pengembangan ekonomi dan bisnis yang kompetititf, (2) fasilitas komersial dengan cepat menghubungkan dengan pasar (markets), (4) perdagangan (air commerce) terhubung dengan airport city, dan (5) airport sebagai penggerak utama bisnis dan pengembangan kota di abad 21 ini (21st century).
PENGARUH NILAI K PADA METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) TERHADAP TINGKAT AKURASI IDENTIFIKASI KERUSAKAN JALAN Ida Ayu Angreni; Sakti Adji Adisasmita; M Isran Ramli; Sumarni Hamid
Rekayasa Sipil Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2018.v07.i2.01

Abstract

Melihat kelemahan dari metode penilaian kerusakan jalan secara visual, salah satunya hasil identifikasi yang bisa bersifat subyektif, maka perlu dibuat suatu algoritma atau metode untuk mengidentifikasi jenis kerusakan jalan. Langkah awal dari proses algoritma berupa pengambilan gambar dengan jenis kamera digital, dihasilkan citra digital. Citra tersebut digunakan untuk pengolahan citra dengan software Matlab untuk menentukan jenis kerusakan jalan secara tepat dan cepat. Pengolahan citra pada penelitian ini meliputi dua tahap, yaitu proses ekstraksi dengan tahapan: wiener filtering dan thresholding, sedangkan proses klasifikasi dengan metode KNN. Hasil yang diperoleh yaitu jenis kerusakan jalan yang dapat diidentifikasi meliputi retak dan retak kulit buaya. Tujuan penelitian adalah berapa besar pengaruh nilai k dari metode KNN terhadap tingkat akurasi jenis kerusakan retak dan retak kulit buaya. Ditemukan bahwa dengan uji coba nilai k yang berbeda-beda, yaitu 1, 8, dan 15, menghasilkan tingkat akurasi yang berbeda untuk tiap jenis kerusakan.Kata kunci :Kerusakan Jalan, Pengolahan Citra, KNN, Tingkat Akurasi
PERANCANGAN INSTRUMEN SURVEI STUDI PERILAKU PERJALANAN WISATAWAN ASING DI BALI Putu Hermawati; Sakti Adji Adisasmita; Muhammad Isran Ramli; Sumarni Hamid
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 17 No 1 (2017): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.573 KB)

Abstract

Studi perilaku perjalanan wisatawan hakekatnya adalah menyelidiki perjalanan harian wisatawan di destinasi pariwisata dan preferensinya dalam memilih atribut perjalanan wisata. Tujuannya untuk mengeksplorasi karakteristik individu wisatawan dalam menentukan atribut perjalanan wisata yang meliputi pemilihan tempat akomodasi, daya tarik wisata, waktu perjalanan dan moda transportasi serta menyusun model perjalanan wisatawan. Pengumpulan datanya memerlukan instrumen survei berupa kuisioner, untuk dipakai pedoman wawancara berstruktur. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik di mana responden atau interviewer dapat menjawab dengan memberi tanda-tanda tertentu. Kuisioner sebagai alat pengumpul data untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga isi kuisioner adalah bentuk penjabaran dari hipotesis. Kuisioner memiliki persyaratan, antara lain relevan dengan tujuan penelitian, mudah ditanyakan, mudah dijawab dan data yang diperoleh mudah diproses. Dalam studi ini akan dirancang suatu kuisioner untuk memperoleh data karakteristik perjalanan wisatawan asing di Bali dan preferensinya terhadap pilihan-pilihan perilaku perjalanan dalam kondisi Revealed Preference dan Stated Preference.