Nyak Amir
Universitas Syiah Kuala

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Instrument Development of Self-Confidence for Badminton Athletes Nyak Amir
ANIMA Indonesian Psychological Journal Vol. 30 No. 2 (2015): ANIMA Indonesian Psychological Journal (Vol. 30, No. 2, 2015)
Publisher : Laboratory of General Psychology, Faculty of Psychology, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.486 KB) | DOI: 10.24123/aipj.v30i2.539

Abstract

Standardized measurement with good reliability and validity values to assess levels of selfconfidence of badminton athletes is not yet available in Indonesia. The purpose of this study was to develop such measurement, applicable to the condition of athletes in Indonesia. Subjects (N = 60) were badminton athletes and PBSI coaches in Kabupaten Pidie Aceh Province. The process included two stages: (1) collection of item pool and (2) screening of item pool with Q-sort method. The measurement was then tested on 172 athletes from PBSI Kabupaten Pidie Aceh Province. Data was analyzed through tests for validity, reliability, and factor analysis. Results showed that badminton athlete’s self-confidence measurement consisting of five factors and 38 items is valid and reliable, with index scores of .614 and .872 for validity and reliability respectively.
ANALISIS KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI Nyak Amir
Jurnal Penjaskesrek Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.996 KB)

Abstract

Guru memiliki peranan yang sangat menentukan dalam keberhasilan kegiatan pembelajaran di sekolah. Betapapun canggih dan pesatnya perkembangan teknologi modern dewasa ini, ternyata belum mampu menggantikan kinerja guru dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja guru pendidikan jasmani dalam melaksanakan pembelajaran pada SMA Negeri Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian seluruh guru yang mengajar pelajaran pendidikan jasmani SMA Negeri Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru pendidikan jasmani SMA Negeri Kabupaten Aceh Besar sudah menunjukkan kinerja yang baik.
ANALISIS SUDUT, PANJANG LANGKAH DAN FREKUENSI LANGKAH LARI ATLET PASI ACEH Nyak Amir
Jurnal Penjaskesrek Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.049 KB)

Abstract

Achievement of a good sports achievement can not be separated from the supporting components of these achievements. There are many contributing factors that influence it, either directly or indirectly looked significantly during training activities. Sprint is run is done with maximum speed with a predetermined distance. Achievement 100 meter sprint athletes PPLP Aceh in 2016 was excellent, a good result is not independent of the angle factor, stride length and frequency of steps that have been effective in its implementation so that these components influence each run sprint.Penelitian achievement was to analyze the angle , stride length and step frequency athlete PPLP Aceh. This study was descriptive descriptive analysis with quantitative approach is to analyze and present data secarasistematik facts so that it can be easily understood and CONCLUSION knot. This study population of 100 meters Sprint Athlete Running PPLP Aceh, amounting to 4 people and are all used as subjects in the study ini.Instrumen used in this study is the use phantom.Analisis application data in this study is done by using the principles of biomechanics and its measurement using the application's help phantom to draw conclusions and verification. The results showed the sample A corner conclusions average value of the average angle of the sample A at 81 °, the B sample average of 74 °, sample C average by 98 °, D sample average of 79 °. and overall average result of 83 ° results indicate athletes step angle PPLP Aceh included in the category enough. A sample stride length average of 83cm, the B sample average of 794 cm, the sample C average by 90 cm, D sample average of 75 cm. and overall average result of 85 cm, these results indicate athletes stride length PPLP Aceh included in the category of less. A sample step frequency average stride length value sample average 53 Step A, the sample B average 52 steps, the sample average 41 Steps C, D sample average 41 Steps. and the overall result average 52 Steps. These results indicate athletes stride length PPLP Aceh included in either category. Abstrak Pencapaian olahraga prestasi yang baik tidak terlepas dari komponen pendukung dari pencapaian tersebut. Ada banyak faktor pendukung yang mempengaruhinya, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tampak secara nyata pada saat kegiatan latihan. Lari sprint adalah lari yang dilakukan dengan kecepatan maksimal dengan menempuh jarak yang telah ditentukan. Prestasi lari sprint 100 meter atlet PPLP Aceh tahun 2016 sangat baik, hasil yang baik ini tidak terlepas dari faktor sudut, panjang langkah dan frekuensi langkah yang sudah efektif dalam pelaksanaannya sehingga komponen-komponen ini saling mempengaruhi prestasi lari sprint.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sudut, panjang langkah dan frekuensi langkah atlet PPLP Aceh.Jenis penelitian ini deskriptif analisis deskriptif melalui pendekatan kuantitatif yaitu menganalisa dan menyajikan data fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan.Populasi penelitian ini Atlet Lari Sprint 100 meter PPLP Aceh yang berjumlah 4 orang dan semuanya dijadikan subjek dalam penelitian ini.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan aplikasi phantom.Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip biomekanika dan pengukurannya menggunakan bantuan aplikasi phantom untuk menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan sudut sampel A nilai rata rata sudut sampel A rata rata sebesar 81°, sampel B rata rata sebesar 74°, sampel C rata rata sebesar 98°, sampel D rata rata sebesar 79° . dan secara keseluruhan diperoleh hasil rata rata sebesar 83° hasil ini menunjukkan sudut langkah atlet PPLP Aceh termasuk dalam katagori cukup. Panjang langkah sampel A rata rata sebesar 83cm, sampel B rata rata sebesar 794 cm, sampel C rata rata sebesar 90 cm, sampel D rata rata sebesar 75 cm. dan secara keseluruhan diperoleh hasil rata rata sebesar 85 cm, hasil ini menunjukkan panjang langkah atlet PPLP Aceh termasuk dalam katagori kurang. Frekuensi langkah sampel A nilai rata rata panjang langkah sampel A rata rata 53 Langkah, sampel B rata rata 52 Langkah, sampel C rata rata 41 Langkah, sampel D rata rata 41 Langkah. dan secara keseluruhan diperoleh hasil rata rata 52 Langkah. Hasil ini menunjukkan panjang langkah atlet PPLP Aceh termasuk dalam katagori baik. Kata Kunci: Analisis, Sudut, Panjang Langkah, Frekuensi Langkah
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERMAINAN BOLA BASKET UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Munzir; Nyak Amir; Hajidin
Jurnal Penjaskesrek Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.912 KB)

Abstract

Through observation the researchers did on January 8, 2016, in the school SMPN 18 Banda Aceh, was less active learners in the learning of physical education in the matter basketball. Less active due to instructional materials that do not correspond with the growth and development of learners in teaching materials materials basketball, method of use and the equipment is still lacking contained in teaching materials, so that the learning objectives are not achieved, the process of learning basketball writer get the material basketball has been known since elementary school student. Based on these problems, the authors developed a fun game teaching materials students through motion. The purpose of this study was to develop teaching materials in learning basketball fun. This type of research is the development of research and a sample of 20 students. The data have been collected and analyzed both quantitative and qualitative. Based on the research results obtained are listed in the analysis and discussion, it can be concluded that the game of basketball instructional materials for students of SMP Negeri 18 Banda Aceh provides reliable results instructional materials and teaching materials are believed to secondary level students with a validity of 0.65. Reliability 0.60. Can be used as teaching materials basketball game for the junior high school. Abstrak Melalui observasi peneliti lakukan pada tanggal 08 Januari 2016, di sekolah SMP Negeri 18 Banda Aceh, terlihat kurang aktif peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan jasmani pada materi bola basket. Kurang aktifnya dikarenakan bahan ajar yang tidak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dalam bahan ajar dengan terutama materi basket,metode penggunaan dan peralatan yang masih kurang tertuang dalam bahan ajar,sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai, dalam proses pembelajaran bola basket yang penulis dapatkan pada materi basket yang sudah dikenal siswa sejak sekolah dasar. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis mengembangkan bahan ajar permainan yang menyenangkan siswa melalui gerak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar dalam pembelajaran bola basket yang menyenangkan. Jenis penelitian ini ialah penelitian pengembangan dan sampel 20 orang siswa. Data yang telah dikumpulkan dan dianalisis baik secara kuantitatif maupun kulitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yang tercantum pada bagian analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar permainan bola basket untuk siswa SMP Negeri 18 Banda Aceh memberikan hasil bahan ajar yang handal dan dipercaya untuk bahan ajar siswa tingkat menengah dengan Validitas 0,65. Reliabilitas 0,60. Dapat digunakan sebagai bahan ajar permainan bola basket untuk sekolah menengah pertama. Kata Kunci: Pengembangan, Bahan ajar, Permainan, Bola basket
BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH Nyak Amir
Jurnal Visipena Vol 5 No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.682 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v5i2.278

Abstract

Budaya organisasi mengacu pada sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggotanya yang membedakan organisasi itu dengan organisasi lainnya. Budaya sekolah di lingkungan pendidikan dipengaruhi banyak oleh pimpinan adalah kepala sekolah. Keberadaan kepala sekolah dengan gaya perilaku dan modal kepemimpinannya juga dipengaruhi oleh budaya sekolah yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan yang melibatkan arah atau instruksi dalam melakukan sesuatu dan delegasi memberikan dampak yang lebih besar terhadap kepuasan kerja karyawan. Untuk membangun budaya organisasi di sekolah kebutuhan menempatkan regulasi, norma, adat berlaku, dan sebagainya.
TINGKAT KONDISI FISIK DAN KECEMASAN ATLET BINA PORA CABANG KARATE KOTA BANDA ACEH TAHUN 2020 Tryskania Maharani; Nyak Amir; Mansur Mansur
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 7, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga karate merupakan olahraga asal Negeri Jepang yang kemudian masuk ke indonesia pada tahun 1963, karate berkembang sangat pesat di indonesia hingga masuk ke setiap pelosok kota, termasuk Aceh. Peneliti telah melakukan observasi singkat pada bulan Juni tahun 2020, dengan melihat langsung atlet berlatih dan mewawancarai beberapa atlet mengenai perasaan menjadi atlet POPDA Banda Aceh tahun 2020. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada informan diketahui bahwa masih adanya perasaan cemas yang dimiliki oleh atlet tersebut untuk itu penulis ingin melihat sejauh mana tingkat kecemasan yang dimiliki para atlet dalam menghadapi pertandingan dan sejauh apa persiapan terutama kondisi fisik yang dimiliki dengan latar belakang atlet yang masuk kedalam program pembinaan Kota Banda Aceh dibawah naungan Dispora Kota Banda Aceh, untuk itu peneliti merasa perlu melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik atlet dan juga kecemasan yang dimiliki atlet. Adapun tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet BINA PORA cabang Katare Kota Banda Aceh Tahun 2020 (2)Untuk mengetahuitingkat Kecemasan atlet BINA PORA cabang Katare Kota Banda Aceh Tahun 2020. Jenis penelitian yaitu kuantitatif memakai bentuk deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 11 atlet dengan metode total sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakanskala kecemasan dan pengukuran kondisi fisik. Hasil Penelitian Tingkat Kondisi fisik 1 atlet (9%) berada dalam kategori kondisi fisik baik sekali, 5 atlet (45,5%) berada dalam kategori kondisi fisik baik, 5 atlet (45,5%) berada dalam kategori kondisi fisik Cukup. Berdasarakan hal tersebut maka profil kondisi fisik atlet Karate Bina Pora Kota Banda Aceh berada dalam kategori yang baik dimana atlet mampu menjalankan program latihan yang diberikan namun belum menunjukkan hasil yang maksimal. Tingkat kecemasan diperoleh 7 orang atlet (63,6%) berada pada kategori agak rendah dan 4 atlet (36,4%) berada pada kategori agak tinggi, berdasarkan tes kecemasan ini didapati bahwa 7 orang atlet tersebut tidak mengalami kecemasan yang berlebihan hal itu berarti bahwa atlet dapat mengontrol kecemasan saat menghadapi pertandingan, sedangkan sebanyak 4 atlet masih memiliki tingkat kecemasan yang berlebihan hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor seperti atlet jarang bertanding, kepercayaan diri yang kurang dan faktor lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti.Kata Kunci : Kondisi Fisik, Kecemasan, Atlet, KarateKata Kunci : Kondisi Fisik, Kecemasan, Atlet, Karate Olahraga karate merupakan olahraga asal Negeri Jepang yang kemudian masuk ke indonesia pada tahun 1963, karate berkembang sangat pesat di indonesia hingga masuk ke setiap pelosok kota, termasuk Aceh. Peneliti telah melakukan observasi singkat pada bulan Juni tahun 2020, dengan melihat langsung atlet berlatih dan mewawancarai beberapa atlet mengenai perasaan menjadi atlet POPDA Banda Aceh tahun 2020. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada informan diketahui bahwa masih adanya perasaan cemas yang dimiliki oleh atlet tersebut untuk itu penulis ingin melihat sejauh mana tingkat kecemasan yang dimiliki para atlet dalam menghadapi pertandingan dan sejauh apa persiapan terutama kondisi fisik yang dimiliki dengan latar belakang atlet yang masuk kedalam program pembinaan Kota Banda Aceh dibawah naungan Dispora Kota Banda Aceh, untuk itu peneliti merasa perlu melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik atlet dan juga kecemasan yang dimiliki atlet. Adapun tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet BINA PORA cabang Katare Kota Banda Aceh Tahun 2020 (2)Untuk mengetahuitingkat Kecemasan atlet BINA PORA cabang Katare Kota Banda Aceh Tahun2020.Jenis penelitian yaitu kuantitatif memakai bentuk deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 11 atlet dengan metode total sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakanskala kecemasan dan pengukuran kondisi fisik.Hasil Penelitian Tingkat Kondisi fisik 1 atlet (9%) berada dalam kategori kondisi fisik baik sekali, 5 atlet (45,5%) berada dalam kategori kondisi fisik baik, 5 atlet (45,5%) berada dalam kategori kondisi fisik Cukup. Berdasarakan hal tersebut maka profil kondisi fisik atlet Karate Bina Pora Kota Banda Aceh berada dalam kategori yang baik dimana atlet mampu menjalankan program latihan yang diberikan
TINGKAT PEMAHAMAN ATLET PON ACEH TERHADAP ASUPAN GIZI TAHUN 2020 Almuni Ramadani; Miskalena Miskalena; Nyak Amir
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 7, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Tingkat Pemahaman Atlet Pelatda PON Aceh Terhadap Asupan Gizi Tahun 2020” ini mengangkat masalah bagaimana Tingkat Pemahaman Atlet Pelatda PON Aceh Terhadap Asupan Gizi Tahun 2020. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman atlet pelatda PON Aceh terhadap asupan gizi tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah evaluasi. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Pelatda PON Aceh yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah Random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan tes pemahaman. Data analisis dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui tabel, grafik, diagram, lingkaran. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase jawaban yang paling banyak dijawab benar dan paling sedikit dijawab benar, yaitu 17 soal dari 25 soal yang diberikan dengan demikian tingkat pemahaman Atlet Pelatda PON Aceh Terhadap Asupan Gizi yang berkategori sangat baik sebesar 30% sedangkan yang baik 70%. Jadi rata-rata tingkat pemahaman Atlet Pelatda PON Aceh Terhadap Asupan Gizi dalam kategori Baik. Soal pengetahuan gizi yang memiliki persentase dijawab dengan benar yang paling sedikit adalah mengenai pengertian ergogenics aids dan jenis lemak yang dibutuhkan oleh otot, sedangkan sebagian besar contoh menjawab benar pada pertanyaan yang bersifat umum seperti pengertian makanan sehat, akibat kekurangan cairan selama latihan, dan tujuan pemberian cairan untuk atlet. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan atlet memahami pengetahuan gizi secara umum. Dengan demikian tingkat pemahaman atlet pelatda PON Aceh terhadap asupan gizi sudah baik tetap didalam penerapan atlet masih kurang dikarena keterbatasan penelitian sehingga tidak terdeteksi pasti penyebab mengapa atlet tidak menerapakan dengan baik seperti pemahamannya, sebagian besar baik tetapi masih ada yang kurang diakibatkan kebutuhan masing-masing atlet berbeda tetapi penyediaan asupan kalori disamaratakan.Kata kunci : Tingkat pemahaman, Asupan gizi
EVALUASI KECEMASAN DAN KEPERCAYAAN DIRI ATLET KLUB BOLA VOLI PAMBERS TAHUN 2021 Andhika Maulana Syahrial; Saifuddin Saifuddin; Nyak Amir
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 7, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan atlet pada cabang olahraga bola voli telah dilaksanakan di berbagai daerah dalam berbagai tingkatan. Pada Klub Bola Voli Pambers dapat diketahui bahwa saat ini pembinaan atlet lebih difokuskan pada pembinaan fisik dan teknik saja sedangkan segi psikologis atlet tidak dibina secara maksimal. Untuk mencapai prestasi yang maksimal pada cabang olahraga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor baik fisik maupun mental. Tinggi rendahnya prestasi dalam diri seorang atlet dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain tingkat kecemasan dan rasa percaya diri atlet. Tujuan penelitian (1) untuk mengetahui bagaimana tingkat kecemasan atlet Klub Bola Voli Pambers tahun 2021? (2) untuk mengetahui bagaimana tingkat kepercayaan diri atlet Klub Bola Voli Pambers tahun 2021?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif, adapun metode yang digunakan yaitu evaluasi. Metode yang digunakan adalah menyebarkan angket dengan teknik pengumpulan data. Adapun yang menjadi populasi adalah sebanyak 12 atlet, sehingga pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, yaitu dimana seluruh atlet dijadikan sampel. Hasil penelitian (1) Tingkat kecemasan pada Atlet Klub bola Voli Pambers Tahun 2021 berada dalam kategori Agak rendah dengan perolehan sebanyak 12 atlet (100%), ini merupakan hal yang baik, artinya atlet dapat mengelola tingkat kecemasannya. (2) Tingkat kepercayaan diri atlet Klub bola Voli Pambers Tahun 2021 berada pada kategori agak rendah, dengan diperolehnya sebanyak sebanyak 3 atlet (25%) berada pada kategori rendah dan 5 atlet (41,6%) berada pada kategori agak rendah, sebanyak 2 atlet (16,6%) berada pada kategori agak tinggi dan 2 atlet (16,6%) berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Tingkat kecemasan berada pada kategori rendah, artinya atlet memiliki kecamasan yang baik, sedangkan tingkat kepercayaan diri atlet hampir keseluruhan atlet memiliki kepercayaan diri yang berbeda-beda, sebagian besar atlet memiliki kategori kepercayaan diri yang agak rendah, artinya masih ada atlet yang masih kurang percaya diri.