Muhammad Irfan
STKIP Modern Ngawi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penurunan Kadar Lemak Darah pada Pasien Penyakit Jantung Koroner dengan Pemberian Latihan Beban Intensitas Rendah dan Aktifitas Fisik Andy Widhiya Bayu Utomo; HS Muhammad Nurfatony; Muhammad Irfan
Jurnal Pendidikan Modern Vol 6 No 3 (2021): Edisi Mei
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v6i03.260

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum terjadi dan menjadi penyebab kematian tertinggi secara global. Penyakit PJK disebabkan gangguan pada fungsi jantung. Penyumbatan pembuluh darah pada awalnya disebebkan peningkatan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) darah berlebih dan menumpuk pada dinding arteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penurunan kadar lemak darah antara kelompok aktifitas fisik dengan kelompok latihan beban. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental laboratorium pre dan post test. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah pasien PJK sebanyak 14 orang laki-laki (n=14) dengan rentang usia 55-60 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok beranggotakan 7 orang di masing-masing kelompok. Adapun kriteria inklusi adalah (1) pasien PJK berjenis kelamin laki-laki (2) rentang usia 55-60 tahun (3) memiliki indeks massa tubuh normal. Kelompok pertama diberikan latihan beban sejumlah 7 orang, kelompok dua yang berjumlah 7 orang melakukan aktifitas fisik menggambar, menulis, relaksasi, bersosialisasi kelompok, mendengar musik, dan berwisata. Latihan beban dan aktifitas fisik dilakukan selama 60 menit setiap harinya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan yang cukup signifikan terhadap kadar lemak darah pada pasien PJK dengan latihan beban maupun melakukan aktifitas fisik yang telah ditentukan dengan nilai signifikansi p < 0,05. Penurunan kadar lemak darah pada kedua perlakuan tersebut dapat dijadikan intervensi pada pasien PJK untuk lebih meningkatkan aktifitas olahraga, dengan melakukan latihan beban dan aktifitas fisik yang ditentukan.