Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH CURRENT RATIO, DEVIDEN PAYOUT RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE SERTA DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI MAKANAN Darul Fahmi
Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Vol 4, No 2 (2019): Keberlanjutan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.875 KB) | DOI: 10.32493/keberlanjutan.v4i2.y2019.p1144-1163

Abstract

Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan agar peneliti bisa memahami apakah ada pengaruhnya variabvel CR (Current Ratio), DPR (Deviden Payout Ratio) dan ROE ('Return On Equity') terhadap PBV ('Price to Book Value') serta dampaknya terhadap HS ('Harga Saham') pada perusahaan industri makanan yang terrgister di BEJ dan Bursa Malaysia dengan periode pengamatan 2011-2016. Dalam penelitian ini  teknik pengambilan sampel  menggunakan teknik purposive sampling kemudian ditetapkan berbagai kriteria. Atas dasar ketentuan dan kriteria yang ditetapakan tersebut maka pada Negara Indonesia didapatkan  6 perusahaan dan pada Negara Malaysia 5 perusahaan yang layak dan memenuhi syarat  untuk dijadikan sampel.Didalam  penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan alat uji analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program Eviews versi 8.0. Populasi dalam penlitian ini adalah perusahaan industri makanan yang tercatat di BEJ. Sesuai dengan daftar yang trcantum dalamm dalam Capital Market Dirctory (ICMD) tersebut diketahui bahwa ada 14 perusahaan makanan dan minuman yang listing di BEJ dan didalam Bursa Malaysia didapat 10 persahaaan. Pengambilan samapel dalam penelitian ini  dengan menggunakan metode purposive sampling. Sejumlah 36 laporan tahunan perusahaan perusahaan Indonesia dan 30 laporan tahunan perusahaan Malaysia (masing-masing selama 6 tahun) diatas telah diolah dan untuk analisis dengan alat analisis metode “regresi linier berganda” dengan menggunakan program Eviews Versi 8.0.Setelah diuji dengan alat Uji Hipotesis. hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan Indonesia didapatkan data bahwa secara Uji Parsial (uji t) variabel CR, DPR dan ROE tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel PBV, tetapi dengan pengujian secara bersama CR, DPR dan ROE justru berpengaruh dan signiifikan terhaadap vaariabel PBV yang dibuktikan dengan nilai probabilitas 0.0000 < 0.05. Sedangkan pada perusahaan Malaysia dari hasil Uji Parsial (uji t)  untuk variabel CR dan ROE memeunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV  sedangkan variabel DPR dari hasil uji Parsial (uji t) tidak memeiliki pengaruh yaang signifikan terhaadap PBV.  Selanjutnya pada Perusahaan Indonesia hasil pengujian secara simultan didapat hasil  F hitung 14,55898 > F tabel 2,69 dengan nilai probabilitas 0.000000, ini berarti variabel CR, DPR dan 'ROE bepengaruh yaang signifiikan terhadap PBV. Hasil Koefisien Determinasi (R2) pada perusahaan Indonesia sebesar 0.8111810 atau 81.18% artinya kemampuan variabel independen dapat menjelaskan atau mempengaruhi varibel dependen senilai 81,18% sedangan selebihnya 18,82% dijelaskan oleh variebel lain diluar varaibel yang diteliti. Sedangkan pada perusahaan Malaysia hasil uji secara simultan nilai F hitung 12.27125 > dari nilai F tabel 2.76 dengan nilai probabilitas 0.000003,sehingga didapat kesimpulan bahwa secara simultan variabel CR, DPR dan  ROE memepunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel PBV. Nilai R2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0.796105 atau 79.61%, artinya kemampuan variabel independen dapat menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen sebesar 79,61% sedangan sisanya 20,39% dijelaskan oleh faktor/variabel lain diluar yang sedang diteliti. Kemudian uji variabel PBV terhadap harga saham pada Perusahaan Indonesia menunjukan hasil bahwa variabel  PBV memepunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Hrga Saham yang ditunjukan dengan nilai probabilitas 0.0000 <  0,05. < 0.05. begitu juga dengan perusahaan Malaysia PBV berpengaruh secara signiifikan terhadap variiabel Haraga Saham yang ditunjukan dengan nilai probabilitas 0.000 < 0,05 
Analisis Pengakuan Pendapatan dan Pengakuan Piutang : (Studi pada PT. KJPP Taufik Baskoro & Rekan) Darul Fahmi; Ainun Najib
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 5: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i5.4456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengakuan pendapatan dan piutang di PT KJPP Taufik Baskoro & Rekan serta implikasinya terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Penggunaan metode akrual dalam pengakuan pendapatan memungkinkan perusahaan mencatat pendapatan pada saat jasa diberikan, meskipun kas belum diterima, sehingga mencerminkan kinerja keuangan yang sebenarnya. Data penelitian mencakup laporan keuangan perusahaan dari tahun 2018 hingga 2020. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan yang mencerminkan pertumbuhan bisnis yang kuat. Pengakuan piutang dilakukan sesuai dengan PSAK 55, dengan piutang usaha meningkat. Tantangan utama dalam pengelolaan piutang adalah piutang tak tertagih, yang diatasi dengan metode penghapusan langsung, evaluasi berkala, dan strategi penagihan proaktif. Analisis rasio keuangan menunjukkan likuiditas yang sehat. PT KJPP Taufik Baskoro & Rekan telah menerapkan kebijakan pengakuan pendapatan dan piutang yang sesuai standar akuntansi, menjaga kesehatan keuangan, dan memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Efektivitas Penerapan PPN 11 Bagi Pelaku UMKM Di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan Darul Fahmi; Rahman Faisal
Jurnal Portofolio : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 2 No. 3 (2023): Dinamika Business Intelijen di Era Digital
Publisher : Prisani Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The UU HPP was officially enacted on October 7, 2021, by the government and the People's Representative Council. It was published as Law Number 7 of 2021 on October 29, 2021 (Online Pajak, 2021). The main objective of the UU HPP is to support the accelerated recovery of the economy post-Covid-19 and promote economic growth (Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, 2021). The significant impact of the pandemic is evident in the Indonesian economy. Micro, small, and cooperative businesses have been heavily affected by the Covid-19 outbreak. Sales have declined, capital has diminished, orders have decreased, raw material supply has become difficult, and loan defaults have occurred. Technology becomes a vital element in transforming conventional industries into digital ones, facilitating the transfer of data without human intervention and utilizing big data to determine business direction. The objective of this research is to investigate the effectiveness of the implementation of a 11% Value Added Tax (VAT) for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the Pamulang District. Data collection for this study will be conducted through observation, interviews, and documentation.