Husaini Husaini
Dosen pada Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DEFORMASI DAN RETAKAN STRUKTUR TEROWONGAN DENGAN PEMODELAN PSEUDOSHELL Nirwal Mahdi Abdullah; Muttaqin Hasan; Husaini Husaini
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.828 KB)

Abstract

Abstract: The increasing development of infrastructure such as building tunnels in support of improved transport system that takes some analysis of the behavior of the tunnel in preventing damage. The object of research is the shotcrete lining tunnel Sieberg, Austria developed using construction methods New Austrian Tunnel Method (NATM). This study aims to determine the behavior that causes damage such as cracks and displacement by performing two analyzes are analyzed using a pseudoshell model developed by Shi (2009) with a thickness of pseudoshell is 0.06 m. Some of the data used was taken from a previous study conducted by Lackner and Mang (2003) which is also located in the tunnel Sieberg, Austria. Data collected in the form of secondary data will be analyzed using the software ATENA V5. The results obtained are in pseudoshell modeling, for a distributed load partial left side of the tunnel, the amount of deformation modeling pseudoshell thickness 0.06 m is 42,75 mm.Keywords : Tunnels, NATM method, PseudoShell Model, Dummy Load, ATENA V5, Cracked, Displacement.Abstrak: Meningkatnya pembangunan infrastruktur seperti bangunan terowongan dalam mendukung sistem transportasi yang meningkat sehingga diperlukan beberapa analisa terhadap perilaku terowongan dalam mencegah terjadinya kerusakan. Objek penelitian adalah lapisan shotcrete terowongan Sieberg, Austria yang dikembangkan dengan menggunakan metode konstruksi New Austrian Tunnel Methode (NATM). Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku yang menyebabkan kerusakan seperti retakan dan displacement dengan melakukan analisis yaitu menggunakan model Pseudoshell yang dikembangkan oleh shi (2009) dengan ketebalan pseudoshell sebesar 0,06 m. Beberapa data yang digunakan diambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lackner dan Mang (2003) yang juga berlokasi di terowongan Sieberg, Austria. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang akan dianalisa menggunakan perangkat lunak ATENA V5. Hasil yang diperoleh adalah pada pemodelan pseudoshell, untuk beban merata sebagian sisi kiri terowongan, besaran deformasi dengan pemodelan pseudoshell dengan tebal 0,06 m adalah 42,75 mm.Kata kunci : Terowongan, Metode NATM, Pemodelan Pseudoshell, Beban Dummy, ATENA V5, Retak, Displacement.