Terbatasnya stasiun iklim di Papua Barat mengakibatkan sebagian wilayah di Papua Barat tidak memiliki data iklim sehingga menjadi kendala dalam menentukan kawasan yang sesuai untuk pengembangan pertanian. Saat ini telah tersedia sejumlah citra satelit yang menyediakan atau dapat membangkitkan data iklim. Berdasarkan hasil uji kehandalan pada penelitian terdahulu, Global Precipitation Measurement (GPM) dan Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Stations (CHIRPS) memiliki akurasi yang cukup baik dalam membangkitkan data hujan harian di Papua Barat, dan citra Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) memiliki akurasi yang sangat baik dalam membangkitkan suhu udara di Kabupaten Manokwari. Sehingga citra satelit khususnya GPM, CHIRPS, dan MODIS dapat menjadi solusi alternatif dalam penyediaan informasi iklim di Papua Barat dengan keterwakilan spasial yang cukup tinggi guna mendukung pengembangan kawasan pertanian di Papua Barat.