: Artikel ini mendeskripsikan tentang konsep pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy berbasis islam untuk membangun perilaku etis siswa. REBT untuk membantu mengubah cara berfikir seseorang irasional agar menjadi rasional dan mengubah perilakunya dari yang negative menjadi positif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan metode dokumentasi. Hasil analisis menjelaskan bahwa REBT berbasis islam esensinya sebagai upaya membantu memberdayakan kembali potensi yang ada di dalam diri individu yaitu manusia fitrah berupa aql, qolbu, nafs, ruh serta kembali mengaktifkan keimanan dan ketakwaan hingga kembali berkembang dan berfungsi sebagaimana mestinya. Konsep-konsep yang digunakan merujuk pada konsep dasar yang dikemukakan Ellis, yaitu konsep A-B-C- D-E-G. Proses pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan subjek dalam membangun perilaku etis siswa yaitu menggunakan teknik kognitif, teknik imageri, dan teknik behavioristik. Muraqabah dan Muhasabah dihadirkan dalam proses terapi sebagai bagian dari teknik kognitif. Praktik pendekatan REBT berbasis islam menggunakan strategi bimbingan kelompok dan konseling individu. Intervensi yang dilakukan secara estafet dalam Rational Emotive Behavior Therapy berbasis islam yaitu dispute tingkah laku, asesmen perilaku, identifikasi masalah dan evaluasi. Perilaku etis setiap individu sebagai Abdullah adalah melakukan ibadah kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah, sedangkan sebagai khalifatullah adalah seseorang yang mampu memakmurkan bumi dan segala isinya serta memberi manfaat bagi umat manusia disertai amar ma’ruf nahi munkar dengan tujuan untuk memperoleh keselamatan di dunia dan di akhirat.