Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Relationship between Leadership, Motivation, and Public Services Hartati, Tati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 2, No 4 (2019): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v2i4.611

Abstract

Public administration has a strategic value for administrators of government, development, and service to the community so that the need for effective, coordinated and sustainable public administration services. To achieve these objectives, a good motivation is needed from subdistrict head as the leader. The public administration service is apparently still not optimal. It happens because by the implementation of motivation has not been done optimally, based on the principles of motivation. This study used descriptive quantitative research methods with scoring techniques. The data collected was the primary data through questionnaire techniques and the secondary data through documentation and other supporting data. In this study, the samples were all employees in Argapura, Majalengka. The obtained results explained that the implementation of motivation by the sub-district head of Argapura based on the principles of motivation only reached the results of 61.5% which "Good Enough". Meanwhile, the effectiveness of public administration services obtained as much as 59% in which it only achieved "Good Enough". Thus, the motivation achieving a good enough predicate will influence the effectiveness of public administration services also achieving good enough results as well.
Mangrove forests have various benefits both economically and ecological The excessive uses of mangrove for only fulfilling human needs without replanting will endanger the ecosystem. Deforestation of mangrove forests into aquaculture ponds relates to many factors, both internal and extemal aspects of the aqua culturists. Survey research method was conducted at Jayamukti  Village. The research shows that majority of the respondents completed primary education. Even though the level education of a Tati Hartati; Siti Amanah; Moch Prihatna Sobari
Buletin Ekonomi Perikanan Vol. 6 No. 1 (2005): Buletin Ekonomi Perikanan
Publisher : Buletin Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangrove forests have various benefits both economically and ecological The excessive uses of mangrove for only fulfilling human needs without replanting will endanger the ecosystem. Deforestation of mangrove forests into aquaculture ponds relates to many factors, both internal and extemal aspects of the aqua culturists. Survey research method was conducted at Jayamukti  Village. The research shows that majority of the respondents completed primary education. Even though the level education of aqua culturists is low, the knowledge about the benefits of mangrove is already known, specifically about conservation and fish nursery. From statistical analysis, it can be analyzed that knowledge about the benefits of mangroves positively correlates to respondents' formal education and their experiences about mangrove. Mangroves conservation has a positive correlation with experience about mangroves and local group membership. In addition, response about mangrove rehabilitation rela:as with local aqua culturists membership, formal education and the experiences about mangrove. In order to achieve better aqua culturists behavior in managing mangrove, formal education system. group knowledge in mangrove conservation activity should be improved well.  
PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENCAPAI KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA tati hartati
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 9, No 1 (2016): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyusunan penelitian ini di dasarkan pada hasil pengamatan pada saat pra penelitian, ternyata kinerja pegawai pada Kantor Camat Malausma Kabupaten Majalengka masih rendah, gejala tersebut diduga terjadi karena Camat dalam pelaksanaan pengawasan belum sepenuhnya berusaha menerapkan prinsip-prinsip pengawasan.Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analitis, dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta angket, dimana yang dijadikan responden adalah sebanyak 20 orang dari keseluruhan jumlah populasi sebanyak 21 orang, dengan menggunakan metode sensus, diperoleh hasil sebagai beriku :Dalam pelaksanaan pengawasan, ternyata Camat berdasarkan “kriteria pengukuran analisis data” baru mencapai predikat “cukup baik”. Kondisi demikian jelas akan menghambat di dalam meningkatkan kepatuhan dan tanggung jawab pegawai di dalam pelaksanaan tugasnya, yang pada akhirnya akan menghambat dalam peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Camat Malausma Kabupaten Majalengka. Hal ini terbukti dari hasil penelitian tentang kinerja pegawai pada Kantor Camat Malausma  Kabupaten Majalengka, yaitu baru berada pada interval terendah dari predikat “cukup baik”, berdasarkan “pengukuran analisis data”.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka penyusun dapat menarik suatu kesimpulan, yaitu pelaksanaan pengawasan oleh Camat yang didasarkan pada prinsip-prinsip pengawasan mempunyai hubungan serta pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Camat Malausma Kabupaten Majalengka.Dengan demikian, maka hipotesis yang penyusun ajukan dapat diterima dan terbukti kebenarannya.
PENGARUH KOORDINASI KEPALA UNIT TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA UPTD PERALATAN DAN PERBENGKELAN DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA (BMCK) KABUPATEN MAJALENGKA Tati Hartati
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 6, No 1 (2013): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koordinasi pengaturan tata hubungan dari usaha bersama untuk memperoleh kesatuan tindakan dalam usaha pencapaian bersama pula koordinasi adalah suatu kerja dari berbagai orang atau kelompok dapat  tersusun menjadi suatu kebulatan integritas se-efisien mungkin.  Hubungannya dengan masalah efektivitas kerja pegawai yang paling mendasar adalah efektivitas individu yang menekankan hasil karya dari karyawan atau anggota tertentu dari organisasi. Penelitian ini terutama ingin menguji tentang seberapa besar pengaruh Koordinasi Kepala Unit Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan Dinas BMCK Kabupaten Majalengka. Kemudian untuk mengungkap pengaruh tersebut, penulis menggunakan pendapat  Pramudji  (2008:40-41) yaitu Koordinasi dapat dilihat melalui Prinsip (1) Koordinasi harus dimulai dari permulaan sekali, (2) Koordinasi merupakan tahap yang kontinyu, (3) Koordinasi harus merupakan pertemuan-pertemuan bersama, (4) Perbedaan-perbedaan dalam pandangan harus dikemukakan secara terbuka dan diselidiki dalam hubungan dengan situasi seluruhnya. Sedangkan untuk Efektivitas Kerja menggunakan pendapat Ibrahim Lubis (2005:33), (1) Tepat, (2) Cepat, (3) Hemat, (4) Selamat.Desain penelitian ini adalah menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner sebagai instrumen utama, disamping wawancara, observasi dan dokumentasi. Responden penelitian ini adalah Pegawai pada  Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan Dinas BMCK Kabupaten Majalengka  yaitu berjumlah 44 responden. Sedangkan analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu pendekatan Kuantitatif dan Analisis Regresi Linier dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 19. Hasil penelitian menunjukan bahwa Koordinasi mempunyai pengaruh terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan Dinas BMCK Kabupaten Majalengka,  dengan tingkat kepercayaan yaitu ada pengaruh signifikan tetapi  rendah.Untuk meningkatkan efektivitas kerja pegawai pada  Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka, sebaiknya Kepala Unit selalu berkoordinasi dengan pegawainya dan pihak terkait agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja yang ditetapkan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan memberikan arahan secara teknis dan melaksanakan pelatihan tenaga ahli agar kegiatan dilapangan dapat berjalan lancar.
EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG PROGRAM PEMANTAPAN PEMAHAMAN WAWASAN KEBANGSAAN DI KABUPATEN MAJALENGKA tati hartati
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 5, No 1 (2012): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Majalengka adalah sebagai pelaksana Permendagri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan. Fenomena Permendagri Nomor 71 Tahun 2012 di Kabupaten Majalengka ditinjau dari pelaksanaan program Pemantapan Pemahaman Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Majalengka berkerjasama dengan Kodim 0617 Majalengka serta Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka.Program Pemantapan Pemahaman Wawasan Kebangsaan ini sangatlah penting mengingat perkembangan Era Globalisasi, Masyarakat Ekonomi Asean yang diiringi dengan AFTA ( Pasar Bebas Kawasan Asia Tenggara) tidak luput pula permasalahan – permasalahan Disintegrasi Bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini bermunculan dan berkembang dengan luas merupakan suatu kewajiban bagi penyelenggara Negara memberikan pelayanan publik untuk memberikan wawasan agar masyarakat dapat memahami serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai benteng diri dari sagala bentuk disintegrasi bangsa.Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi, menguraikan, menggambarkan serta menganalisis suatu fenomena impelementasi kebijakan publik yang berkembang dalam masyarakat dengan cara mendepenelitiankan bagaimana Permendagri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan dengan menyelenggarakan Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Pembentukan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan serta Pembinaan dan Pengawasan.Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, maka dalam pemilihan informen peneliti menggunakan cara sample tujuan (purposeful sample). Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini memperlihatkan masih kurangnya sosialisasi pelaksanaan program secara menyeluruh, kemudian keterbatasan anggaran, serta terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga sulit untuk dapat melayani masyarakat luas. Penelitian ini membuat peneliti mengerti betapa sulitnya mengukur dalam pembangunan makro, dengan adanya Permendagri Nomor 71 Tahun 2012 ini sebagai pemicu agar senantiasa mengingatkan kembali nilai-nilai bangsa yang dirasa telah luntur di masyarakat dibutuhkan kerjasama yang sinergi dengan pihak lain untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki jiwa nasionalisme, cinta akan tanah air dan bangsa Indonesia.  Kata Kunci : Evaluasi Kebijakan, Wawasan Kebangsaan.
PENGARUH PENGAWASAN KEPALA BIDANG FASILITAS PERHUBUNGAN TERHADAP TARGET RETRIBUSI PARKIR UMUM PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAKABUPATEN MAJALENGKA Tati Hartati
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 6, No 2 (2013): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuaidengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka dan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas  Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Majalengka, bahwa pelaksanaan pengelolaan retribusi parkir umum ditangani oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang pelaksanaan di lapangannya dilakukan oleh Bidang Fasilitas Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka.Metodepenelitian yang digunakanadalahmetodesurveydenganpengolahan analisis data kuantitatif melalui pendekatan statistik parametrik, alatanalisismenggunakan program SPSS 19. Sedangkan parameter yang digunakanadalahvariabel X yaitumetode-metodepengawasandenganindikatornyapengawasanlangsung, pengawasantidaklangsung, pengawasan formal, pengawasan informal, pengawasanadministrativedanpengawasanteknis. Variabel Y adalahtarget retribusidenganindikatornyakuantitas, kualitas, danketepatanwaktu.Hasilpengolahan data danujihipotesisdiperolehnilai r (koefisienkorelasi) sebesar 0,791denganbesarpengaruhpengawasanterhadaptarget retribusisebesar 62,6%. Sedangkanuntuktarafsignifikansinya (t hitung) diperolehnilaisebesar7,769dengan t tablesebesar 2,028.Dengandemikian, t hitung> t tabel, sehinggaH0 ditolak dan H1 diterimayaitu terdapat pengaruh yang positifdan signifikan antara pengawasan (X) terhadap target retribusi (Y).Adapundimensipengawasan yang berkategoribaikyaitupengawasantidaklangsung, pengawasanadministrasidanpengawasanteknis.Sedangkandimensipengawasan yang berkategoricukupbaikadalahpengawasanlangsung, pengawasan formal danpengawasan informal.Sedangkandimensi target retribusi yang berkategoribaikyaitudimensi kualitasdanketepatanwaktu. Sedangkandimensi target retribusi yang berkategoricukupbaikyaituterdapatpadadimensikuantitas.
PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA Tati Hartati
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 8, No 2 (2015): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyusunan penelitian ini di dasarkan pada hasil pengamatan pada saat pra penelitian, ternyata kinerja pegawai pada Kantor Camat Malausma Kabupaten Majalengka masih rendah, gejala tersebut diduga terjadi karena Camat dalam pelaksanaan pengawasan belum sepenuhnya berusaha menerapkan prinsip-prinsip pengawasan.Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analitis, dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta angket, dimana yang dijadikan responden adalah sebanyak 20 orang dari keseluruhan jumlah populasi sebanyak 21 orang, dengan menggunakan metode sensus, diperoleh hasil sebagai beriku :Dalam pelaksanaan pengawasan, ternyata Camat berdasarkan “kriteria pengukuran analisis data” baru mencapai predikat “cukup baik”. Kondisi demikian jelas akan menghambat di dalam meningkatkan kepatuhan dan tanggung jawab pegawai di dalam pelaksanaan tugasnya, yang pada akhirnya akan menghambat dalam peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Camat Malausma Kabupaten Majalengka. Hal ini terbukti dari hasil penelitian tentang kinerja pegawai pada Kantor Camat MalausmaKabupaten Majalengka, yaitu baru berada pada interval terendah dari predikat “cukup baik”, berdasarkan “pengukuran analisis data”.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka penyusun dapat menarik suatu kesimpulan, yaitu pelaksanaan pengawasan oleh Camat yang didasarkan pada prinsip-prinsip pengawasan mempunyai hubungan serta pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Camat Malausma Kabupaten Majalengka.
Analysis of Influence of Motivation, Competence, Compensation toward Performance of Employee Tati Hartati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 2 (2020): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i2.933

Abstract

Motivation, competence, compensation and performance are important factors in an organization to achieve its stated goals. This study will examine empirically related to motivation, competence and compensation for its effect on employee performance. The research method used in this research is quantitative with survey techniques. The sample in this study were employees. Determination of the sample is done by proportional random sampling. Sources of data in this study are primary and secondary data. The analysis technique used in this study is path analysis. The results of the study prove that motivation, competence, compensation and performance are in the category of being headed well. While the results of verification studies prove that motivation, competence and compensation have a significant effect both partially and simultaneously on employee performance.