Elfi Elfi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD WILAYAH PUSKESMAS SITOPENG KOTA CIREBON Nurasih Nurasih; Elfi Elfi
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.967 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i1.985

Abstract

Pola Asuh Orang Tua merupakan salah satu faktor yang berperan dalam perkembangan kecerdasan emosional ana. Kemampuan orang tua dalam mengembangkan pola asuh yang diterapkan pada anak secara tepat dapat mendorong perkembangan kecerdasan emosional anak yang baik (Hidayah, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional anak usia pra sekolah (3-5 tahun) di PAUD wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon.Desain penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan crossectional. Analaisis data secara univariat, bivariat dan multivariat dengan analisis regresi logistik. Pengambilan sampel dilakukan secara nonprobability sampling (proporsi sampling), adapun subjek penelitiannya adalah orang tua dan siswa PAUD di wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon sebanyak 79 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas Pola Asuh orang tua dengan type demokratis (53,2%), kecerdasan emosional kategori baik (62,0%), dan status sosial ekonomi di bawah UMR (60,8%). Analisis bivariat didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua  (P value 0,98), dan Status Sosial Ekonomi   (P value 0,71).dengan kecerdasan emosional anak.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosionl anak. Diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan pembinaan yang selama ini telah dilakukan melalui program pemantauan pertumbuhan dan perkembangan pada anak pra sekolah, sehingga guru dan orang tua dapat melakukan stimulasi yang maksimal untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang maksimal pula