Ahmad Rifa'i
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di MI Ummul Qura Mardiah Mardiah; Ahmad Rifa'i
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v2i1.288

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya siswa yang mengalami kesulitan pada pelajaran matematika dan nilai yang tidak mencapai standar KKM. Penelitian ini mengemukakan tentang peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas 5 di MI Ummul Qura. Penelitian ini meneliti “Bagaimana peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas 5 di MI Ummul Qura dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan siswa pada mata pelajaran matematika kelas 5 di MI Ummul Qura.” Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode pengamatan atau observasi, wawancara atau interview, dan dokumentasi. Proses analisis data yakni dengan menelaah seluruh data dari hasil observasi, hasil wawancara, dan dokumenter yang berhubungan dengan pembelajaran matematika, pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara keikutsertaan peneliti. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika di MI Ummul Qura adalah sudah sesuai dengan teori-teori yang telah dipaparkan. Guru menjalankan dengan baik perannya sebagai demonstrator, pengelola kelas, motivator, mediator, fasilitator, dan evaluator. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa pada mata pelajaran matematika di MI Ummul Qura terdiri dari faktor internal yang meliputi, minat, kecerdasan atau intelegensi siswa, kemauan belajar, dan kondisi tubuh. Adapun faktor eksternal meliputi, Lingkungan dan teman sebaya, media massa atau teknologi, suasana pengajaran, dan lingkungan keluarga