Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia

Portable Turbidimeter Dilengkapi Penyimpanan Data Berbasis Arduino Erika Loniza; Isma Syabani
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010103

Abstract

Kekeruhan air merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan standar kualitas air. Kekeruhan air disebabkan oleh adanya bahan-bahan organik dan anorganik yang terkandung didalam air seperti lumpur dan pasir halus. Besaran kekeruhan ditentukan oleh suatu nilai yang disebut Nephelometer Turbidity Unit (NTU). Kadar maksimum yang diperbolehkan untuk air minum sebesar 5 NTU. Semakin tinggi nilai NTU maka air akan semakin keruh dan sangat berpengaruh terhadap kualitas air. Agar  air  yang  dikonsumsi  oleh  masyarakat  tidak keruh dan tidak mengandung bahan-bahan yang menyebabkan timbulnya bakteri  maka  dirancang “Portable Turbidimeter dilengkapi penyimpanan data berbasis Arduino”. Alat ini dirancang dengan menggunakan sensor fotodiode yang akan menerima cahaya yang berasal dari LED serta ATmega 328 sebagai pengolah data. Berdasarkan hasil pengukuran kekeruhan yang telah dilakukan didapatkan nilai kesalahan (error) tertinggi sebesar 0.9989%.
Rekayasa Simulator Penghancur Tablet dengan Kontrol Suhu & Motor Della Fitriana Nur Faizin; Wisnu Kartika; Kuat Supriyadi; Erika Loniza; Meilia Safitri
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v2i2.11411

Abstract

Dalam menentukan kualitas suatu tablet diperlukan 4 pengujian yaitu uji keseragaman ukuran, uji kekerasan, uji keregasan, uji waktu hancur (desintegration tester) dan penetapan kadar. Desintegration Tester adalah alat pengujian yang digunakan pada industri farmasi untuk mengetahui berapa lama waktu hancur obat. Proses uji waktu hancur tablet biasanya dilakukan secara manual dengan cara tablet dicelupkan kedalam air hangat selama beberapa waktu sesuai dengan bentuk tablet yang diuji, untuk pengujian seperti itu akan membutuhkan waktu dan tidak efisien. Dari acuan diatas maka penulis membuat perancangan desintegration tester dengan system kerja yaitu lengan penampang tablet digerakan dengan motor power window, dan tampilan suhu air didalam chamber yang dapat dipantau. Penelitian ini menggunakan sensor suhu ds18b20 dan dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega328. Suhu 37ºC akan ditampilkan pada LCD karakter 2x16 dalam proses berjalannya uji waktu hancur obat. Lengan penampang obat akan digerakan oleh motor power window. Hasil pengukuran suhu diperoleh nilai error sebesar 0,013% dan nilai error motor power window sebesar 0,39%.
Prototype Injeksi Insulin Pump Dengan Control Panel Arduino Uno Erika Loniza; Habiburrahman Habiburrahman; Susilo Ariwibowo
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010206

Abstract

Dalam penyembuhan dan pengendalian diabetes mellitus di Indonesia umumnya pada saat ini dilakukan injeksi insulin menggunakan jarum spuit dan pen insulin pada area kulit pasien. Penelitian ini dirancang sebuah  alat Insulin Pump Portable untuk membantu  penderita diabetes mellitus dalam pengendalian gula darah untuk memenuhi konsentrasi glukosa darah normal. Alat ini dirancang menggunakan  microcontroller Arduino Uno sebagai control panel (pengolah), motor stepper yang berfungsi menghasilkan pergerakan linier secara berkala dengan batang ulir sebagai penggerak liniernya (pendorong cairan pada spuit), LCD 2x16 sebagai display dan battery sebagai penyuplai tegangan 12 volt DC dan  5 volt DC. Alat ini dilengkapi timer waktu.  Injeksi menggunakan module real time clock (RTC), kecepatan injeksi mode manual 10 unit/menit, kecepatan putaran motor stepper mode manual 21 RPM dan kecepatan saat mode bolus 291 RPM. Metode pengambilan data yang digunakan adalah mengukur kesesuaian dosis injeksi menggunakan gelas ukur  dan mengukur kesesuaian waktu injeksi menggunakan stopwatch. Pada pengukuran dosis injeksi didapatkan nilai rata-rata, pada pengukuran waktu injeksi didapatkan nilai rata-rata 1 mili/menit, pada pengukuran tegangan supply maksimal didapatkan rata-rata dan tegangan 8,5 VDC, kemudian pengukuran RPM mode manual dan auto didapatkan rata-rata 21 RPM, dan mode bolus didapatkan rata-rata 291 RPM. Uji fungsi dan uji kelayakan alat yang dilakukan oleh responden didapatkan persentasi penilaian kelayakan sebanyak 78 %. Percobaan injeksi alat yang dilakukan pada tikus dengan vitamin B sebesar 4 unit (4 ml) yang diinjeksi ke tikus didapatkan hasil alat dapat digunakan untuk injeksi. Dari hasil pengambilan data dapat disimpulkan bahwa alat layak dan dapat digunakan.