Susilo Ariwibowo
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prototype Injeksi Insulin Pump Dengan Control Panel Arduino Uno Erika Loniza; Habiburrahman Habiburrahman; Susilo Ariwibowo
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 1, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.010206

Abstract

Dalam penyembuhan dan pengendalian diabetes mellitus di Indonesia umumnya pada saat ini dilakukan injeksi insulin menggunakan jarum spuit dan pen insulin pada area kulit pasien. Penelitian ini dirancang sebuah  alat Insulin Pump Portable untuk membantu  penderita diabetes mellitus dalam pengendalian gula darah untuk memenuhi konsentrasi glukosa darah normal. Alat ini dirancang menggunakan  microcontroller Arduino Uno sebagai control panel (pengolah), motor stepper yang berfungsi menghasilkan pergerakan linier secara berkala dengan batang ulir sebagai penggerak liniernya (pendorong cairan pada spuit), LCD 2x16 sebagai display dan battery sebagai penyuplai tegangan 12 volt DC dan  5 volt DC. Alat ini dilengkapi timer waktu.  Injeksi menggunakan module real time clock (RTC), kecepatan injeksi mode manual 10 unit/menit, kecepatan putaran motor stepper mode manual 21 RPM dan kecepatan saat mode bolus 291 RPM. Metode pengambilan data yang digunakan adalah mengukur kesesuaian dosis injeksi menggunakan gelas ukur  dan mengukur kesesuaian waktu injeksi menggunakan stopwatch. Pada pengukuran dosis injeksi didapatkan nilai rata-rata, pada pengukuran waktu injeksi didapatkan nilai rata-rata 1 mili/menit, pada pengukuran tegangan supply maksimal didapatkan rata-rata dan tegangan 8,5 VDC, kemudian pengukuran RPM mode manual dan auto didapatkan rata-rata 21 RPM, dan mode bolus didapatkan rata-rata 291 RPM. Uji fungsi dan uji kelayakan alat yang dilakukan oleh responden didapatkan persentasi penilaian kelayakan sebanyak 78 %. Percobaan injeksi alat yang dilakukan pada tikus dengan vitamin B sebesar 4 unit (4 ml) yang diinjeksi ke tikus didapatkan hasil alat dapat digunakan untuk injeksi. Dari hasil pengambilan data dapat disimpulkan bahwa alat layak dan dapat digunakan.