Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Pengaruh Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balitanya Heni Wulandari Wulandari; Istiana Kusumastuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 19 Nomor 02 Tahun 2020
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v19i02.548

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi di masa lampau dan kondisi kegagalan untuk mencapai perkembagan fisik yang diukur berdasarkan tinggi badan menurut umur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran antara peran bidan, peran kader, dukungan keluarga dan motivasi ibu terhadap perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada balitanya di Puskesmas Nanga Mau Kabupaten Sintang tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional. Jumlah respondennya sebanyak 65 orang ibu yang memiliki balita. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode Smart PLS didapat temuan bahwa variabel perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada balitanya di Puskesmas Nanga Mau Kabupaten Sintang tahun 2019 dipengaruhi oleh peran bidan (16,70%), peran kader (21,35%), dukungan keluarga (19,66%), dan motivasi ibu (23,13%). Pengaruh langsung perilaku ibu dalam pencegahan stunting sebesar 80,84%, dan pengaruh tidak langsungnya sebesar 12,95%. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada balitanya adalah variabel motivasi ibu. Dalam penelitian ini peneliti menyarankan, bidan dan kader untuk selalu memberikan penyuluhan berupa informasi dan edukasi tentang stunting, agar para ibu yang memiliki balita dapat ikut serta atau hadir untuk mendengarkan penyuluhan tersebut, sehingga termotivasi untuk mau melakukan pencegahan stunting. Peneliti juga berharap agar keluarga bisa memberikan dukungan emosional, dukungan informasi dan dukungan instrumental yang baik kepada ibu, demi terciptanya perilaku kesehatan dalam mencegah stunting.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN PROMOSI KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI DESA CIHERANG KECAMATAN DRAMAGA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022 Alita Puteri Octavia; Istiana Kusumastuti; Agustina Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Maret Volume 22 Nomor 01 Tahun 2023
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v22i1.2142

Abstract

Masalah Gizi di Indonesia yang menjadi target capaian dalam SDGs 2030 yaitu prevalensi balita stunting, diharapkan pada tahun 2030 kasus kejadian stunting pada balita turun menjadi 10,0%. Roadmap SDGs Indonesia menyebutkan anak miskin di Indonesia kemungkinan mengalami stunting dua kali lipat dibandingkan anak seusianya yang tidak mengalami kemiskinan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan keluarga dan promosi Kesehatan dengan perilaku pencegahan stunting pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Desa Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Jenis penelitian menggunakan Kuantitatif, Desain penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional korelasi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling. ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting dengan nilai p= 0,016. ada hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan stunting dengan nilai p= 0,014. ada hubungan Promosi Kesehatan dengan perilaku pencegahan stunting dengan nilai p = 0,008 pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Desa Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Promosi Kesehatan adalah variable yang hubungannya sangat besar, yang mana jika promosi Kesehatan kurang efektif tersampaikan maka dapat beresiko 3,2 kali berperilaku kurang baik dalam pencegahan stunting.