<![CDATA[Ardian Bayu Prakoso Wisnu Sadewo, EFEKTIVITAS LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DISMK MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN2020/2021. Skripsi, Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan, Universitas Slamet Riyadi Surakarta.Akhir tahun 2019 muncul suatu penyakit baru yaitu Covid-19. Wuhanadalah salah satu daerah di Negara China yang diduga sebagai daerah awal munculnya Covid-19. Karena adanya kebijakan lockdown atau karantina ini menyebabkan kelumpuhan dalam berbagai sektor. Seperti, sektor kesehatan,pendidikan, dan ekonomi. Kebijakan social distancing ataupun physicaldistancing digunakan untuk menekan penyebaran Covid-19 sehinggamenyebabkan sekolahan ditutup sementara. Kemudian sekolahan menerapan kebijakan belajar dari rumah (daring), hal ini banyak sekali permasalahan-permasalahan yang muncul. Baik dari guru, siswa maupun orang tua siswa itu sendiri. Begitu pula dalam pemberian layanan Bimbingan dan Konseling, memiliki banyak sekali kendala. Maka dengan hal tersebut peneliti ingin mengetahui mengenai layanan-layanan Bimbingan dan Konseling yang di terapkan di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar dalam kondisi masa pandemi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Layanan Bimbingan dan Konseling pada masa pandemi covid-19 di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, denganberfokus pada studi fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di SMKMuhammadiyah 2 Karanganyar. Dengan subyek penelitian adalah 3 Guru BK dan 2 Peserta Didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian di analisis dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan dan konselingyang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar tidaklah berjalan efektif. Karena banyaknya kendala yang dialami sekolah, hingga membuat pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tidak dapat berjalan dengan efektif. Salah satu kendala yang membuat pelaksanaan bimbingan dan konseling tidak efektif adalah, kebijakan pembelajaran daring, kurangnya guru BK, kurangnya sosialisasi mengenai tugas guru BK kepada peserta didik dll. Kata Kunci : Efektivitas, Layanan Bimbingan dan Konseling, Pandemi Covid-19]]>
