Risky Dwi Setiyawan
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Untuk Pemetaan Tingkat Kemiskinan Masyarakat Berbasis Perangkat Bergerak Risky Dwi Setiyawan; Dwi Sunaryono; Rizky Januar Akbar
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.586 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18833

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah proses survei tingkat kesejahteraan masyarakat yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Survei yang dilakukan selama ini masih secara konvensional dan membutuhkan waktu cukup lama baik dalam pendataan, validasi maupun pengolahan data. Selain itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku pihak yang akan memberikan program pemerintah juga kesulitan untuk mendapatkan rekomendasi berupa daftar masyarakat dari hasil survei tersebut, karena pengolahan data dilakukan secara terpusat oleh Tim Nasional Percepatan penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Belum lagi permasalahan pelaporan sasaran program yang sulit dilacak pada Bappeda itu sendiri. Maka dari itu, diperlukan aplikasi perangkat bergerak (mobile) untuk survei serta aplikasi web untuk pengawasan dan melakukan proses pendukung lainnya. Aplikasi mobile digunakan untuk melakukan survei secara langsung. Sedangkan pada web, data survei yang masuk dapat dipantau, divalidasi sekaligus menampilkan hasil pengolahan data survei yang berupa tingkat kesejahteraan masyarakat. Sistem ini didukung oleh metode AHP dan K-Means untuk memproses data survei dan melakukan klasifikasi berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi yang dibangun dapat digunakan untuk survei tingkat kesejahteraan masyarakat. Aplikasi mobile dan web dapat saling terhubung secara realtime. Metode yang digunakan juga bisa memberikan rekomendasi program pemerintah berupa data masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan masing-masing. Selain itu, pengguna, dalam hal ini adalah pihak BPS dan Bappeda, mempunyai ketertarikan terhadap sistem yang dibangun.