This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Gilang Kristanto Putra
Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Karakteristik Demografi dan Tabulasi Silang pada Niat Menggunakan Alat Deteksi Covid 19: Studi Kasus I-Nose C-19 Gilang Kristanto Putra; Satria Fadil Persada; Bahalwan Apriyansyah
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.64260

Abstract

Virus Corona (Sars Cov 2) menyebabkan wabah penyakit dan pandemi berkepanjangan yang menyebar keseluruh dunia. Virus Covid 19 menimbulkan dampak negatif kesehatan hingga kematian. Dalam mendeteksi seseorang terkena virus Covid 19 dapat dilakukan dengan tes PCR, antigen, maupun antibodi. Namun ketiga tes tersebut masih kurang dapat diterima oleh masyarakat karena harga yang lumayan tinggi, pelaksanaan kurang nyaman dan membuat takut, serta membutuhkan waktu lama. Sehingga terciptalah teknologi deteksi Covid 19 menggunakan AI (Artificiall Intelligent) yaitu I-Nose C-19. I-Nose C-19 merupakan alat deteksi Covid 19 melalui bau keringat ketiak. I-Nose C-19 masih dalam tahap pengembangan dan akan dilakukan komersialisasi dalam waktu dekat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui karakteristik calon pengguna I-Nose C-19 serta manfaat penelitian ini ialah memberikan rekomendasi strategi pemasaran bagi tim I-Nose C-19. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dan didapatkan responden sebanyak 318. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Karakteristik calon konsumen alat deteksi Covid 19 berbasias bau keringat ketiak I-Nose C-19 mayoritas merupakan mahasiswa dengan usia 19-25 tahun yang setuju dan memeiliki kecenderungan untuk mencoba I-Nose C-19. Selain itu juga didapatkan hasil bahwa perempuan lebih cenderung memperhatikan kesehatan mereka dibandingkan laki-laki.