Energi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia pada zaman sekarang mulai dari kebutuhan rumah tangga sampai dengan kebutuhan di bidang indsutri. Ketersediaan cadangan batu bara akan habis dalam kurun waktu 71 tahun. Energi baru terbarukan dapat menjadi sebuah solusi untuk menangani masalah dan meinpisnya cadangan batu bara, salah satunya pemanfaatan energi angin dengan turbin angin Savonius. Pada penelitian ini digunakan turbin angin Savonius yang memiliki 2 sudu turbin dengan diameter sudu turbin (D) 165,2 mm, tinggi turbin (H) 294,4 mm, diameter poros (b) 19 mm, dan diameter end plates (????0) 321 mm. Turbin diletakkan di samping kayu triplek sebagai model dinding bangunan dengan returning blade di sebelah dinding pada G/D = 1,5769. Variasi kecepatan angin yang digunakan yaitu 4 hingga 10 m/s. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah turbin angin Savonius dengan menggunakan dinding dapat meningkatkan performa turbin angin Savonius pada kecepatan 5 hingga 10 m/s, dengan nilai coefficient of power tertinggi pada kecepatan 7 m/s sebesar 0,0386 pada TSR 0,459. Nilai coefficient of moment tertinggi pada kecepatan angin 7 m/s dengan nilai sebesar 0,1394. Penggunaan model dinding juga meningkatkan kemampuan self starting pada kecepatan 4 hingga 9 m/s, di mana nilai coeffcient of static torque mininum mendekati nilai 0.