Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisa Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kecelakaan Kerja serta Lingkungan dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) pada Proses Scrapping Kapal Abdul Khamid; Yeyes Mulyadi; Mukhtasor Mukhtasor
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.498 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i2.33216

Abstract

Kapal merupakan moda transpotasi untuk memindahkan penumpang atau barang dari satu tempat ke tempat lain melalui laut. Kapal dengan umur lebih dari 25 tahun secara umum tidak dapat dioperasikan lagi karena adanya Peraturan Menteri Perhubungan pada tahun 2005 . Ketika umur kapal bertambah, maka kapal tersebut menjadi tidak efisien untuk dioperasikan. Scrapping kapal pada saat ini dianggap sebagai solusi terbaik kapal yang tidak beroperasi. Kegiatan Scrapping kapal meliputi persiapan peralatan dan pekerja, bersandarnya kapal, pemotongan dan pengiriman material hasil scrapping. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menyusun skenario risiko   dan menilai risiko yang ada pada industri scrapping kapal di Bangkalan Madura dengan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Metode HAZOP merupakan suatu cara identifikasi suatu risiko yang terjadi pada setiap pekerjaan dengan menggabungkan 2 kata penting yaitu parameter dan guideword menghasilkan penyimpangan (deviasi) hingga memberikan usulan tindakan pencegahan pada risiko kecelakaan. Analisis data dilakukan mulai mempersiapkan perlengkapan dan kondisi pekerja hingga pengiriman hasil scrapping. Metode berfungsi untuk mengetahui tingkat/level kecelakan pekerja dan dampak terhadap lingkungan di usaha  scrapping kapal. Risiko terekstrim diperoleh oleh pembersihan sisa bahan bakar/oli dengan menggunakan sabun dengan nilai 19,32. Tindakan pencegahan meliputi Memperhatikan     faktor-faktor     keselamatan     pada     waktu perencanaan, pembangunan sistem keamanan, sistem keselamatan bagi pekerja ataupun lingkungan, hingga pengawasan atau pengecekan setiap pekerjaan, menyelidiki kerusakan yang terjadi pada kecelakaan dan memelihara kalender kejadian.
Pengaruh Beda Porositas Terumbu Buatan Tipe Silinder Berongga (Bottle Reef TM) Sebagai Submerged Breakwater Terhadap Kinerja Peredaman Gelombang (Effect of Porosity Differences of Hollow Cylinder (Bottle Reef TM) Types of Artificial Reefs as Submerged ..) Rudhy Akhwady; Mukhtasor Mukhtasor; Haryo D Armono; Mahmud Musta’in
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 17, No 2 (2012): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.796 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.17.2.74-80

Abstract

Gesekan antar luas permukaan terumbu buatan dengan gelombang dapat menyebabkan hambatan aliran, sehingga menyebabkan turunnya energi gelombang. Untuk itu perlunya direncanakan kesesuaian antara luas permukaan dengan model bentuk terumbu, sehingga diperoleh tingkat reduksi dan stabilitas agar struktur dapat bekerja dengan optimal. Hal ini dengan mempertimbangkan kinerja aliran yang terjadi denganmemberikan porositas aliran agar dapat mengalir melalui celah-celahnya sehingga gesekan antara gelobang dengan struktur terumbu buatan tidak akan berlangsung secara ekstrim dan terus menerus, dikarenakanmembahayakan struktur tersebut. Hasil pengujian di laboratorium wave flume dengan menggunakan gelombang tipe irreguler menunjukkan bahwa, untuk memperbesar peredaman gelombang dilakukan dengan memperkecil nilai koefisien transmisi, yaitu dengan cara memperbesar kecuraman gelombang, memperbesar lebar puncak relatif dan memperkecil freeboard. Dengan semakin kecil diameter rongga dan jumlah rongga yang sedikit, kemampuan reduksi juga makin meningkat di bandingkan dengan rongga yang berjumlah sama tetapi berdiameter lebih besar. Dari hasil penelitian ini, diharapkan nantinya dapat menjadi sumber informasi tentang kinerja terumbu buatan model bottle, dan dapat gunakan sebagai salah satu alternatif struktur habitat buatandan peredam gelombang yang dapat bekerja secara optimal dengan memperhatikan dan aspek lingkungan.Kata kunci: bottle reef, submerged breakwater, porositas, transmisi Interaction among reef surface with ocean wave, causing current barrier that might reduce wave energy. Therefore it was necessary to plan a compatibility of surface and shape in order to gain a degree of reductionand stability so that structure could work optimally. This consider the occurrences of current performance by giving porosity for current to be able to flow through its gap so that the friction between wave and structurewould not take place in an extreme way continuously that would jeopardize the structure. The result test of wave flume in laboratory with irreguler wave showed that to increase wave damping it was done by enlarging and reducing the peak relative width of freeboard. By having smaller porous diameter and smaller amount of porous, the ability of reduction will also increase compare to same amount of porous but had bigger porous diameter. Finally, this result could be as an information in project of bottle reef, and could also be used as one of marine habitat structure and wave damping alternative that worked optimally and had an environmental friendly view. Key words: bottle reef, submerged breakwater, porosity, transmission
BIOREMEDIASI TUMPAHAN MINYAK MENTAH DENGAN METODE BIOSTIMULASI NUTRIEN ORGANIK DI LINGKUNGAN PANTAI SURABAYA TIMUR Munawar Munawar; Mukhtasor Mukhtasor; Tini Surtiningsih
JURNAL PENELITIAN BIOLOGI BERKALA PENELITIAN HAYATI Vol 13 No 1 (2007): December 2007
Publisher : The East Java Biological Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23869/333

Abstract

The purpose of this paper was to present effects of nutrients in the bioremediation process of spilled crude oil in a coastal environment. An emphasis is directed at looking at effectiveness of organic-based nutrients in that process using a method of bio-stimulation. An insitu test was undertaken in a coastal area, located at the East side of Surabaya City, Indonesia, by making multiple trial compartments, with a size of 0.5 × 0.5 m2 each; and the space between the compartments is 0.25 m. At every compartment, one liter of crude oil was spilled. Three days later, it was added with organic-based nutrient on the treatment (0.2; 0.3 and 0.4 kg/kg soil).
Young Human Resource Development to Support Village SDGs Shade Rahmawati; Mukhtasor Mukhtasor; Agoes Pratikto; Sujantoko Sujantoko; Haryo Dwito Armono; Wisnu Wardhana; Muhammad Zikra; Hasan Ikhwani; Rudi Walujo Prastianto
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2023): The 1st International Conference on Community Services and Public Policy (ICCSP) 2022
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2023i1.16377

Abstract

All states have different histories, cultures and local wisdom which then influence how the Sustainable Development Goals (SDGs) are applied to their development plan. The specific characters of Indonesian villages leads the government to establish the 18th SDGs called Village SDGs in 2020. The Village SDGs program emphasizing one message: no one left behind. In relation to this, the roles of young human resources in order to succeed the bottom-to- top development in the villages are crucial. In an effort to develop the village, the community, especially the youth, must not lose their identity. Following those condition, a community service program regarding young human resource development has been executed in partnership with Youth Information and Counseling Center (or Pusat Informasi dan Konseling Remaja) of Krecek Village, Kediri Regency. The development program is concentrating on the basic understanding of their role in society, moral values, adolescent health and family functioning. Two- days coaching which involves Family Planning Counseling Center (or Balai Penyuluhan KB) and Bureau of Population Control, Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection (DP2KBP3A) of Kediri Regency was held as the first step. Evaluation regarding further needs from the participants are being obtained.
IN-SITU EXPERIMENT OF CROSS-FLOW SAVONIUS HYDROKINETIC TURBINE WITH A DEFLECTOR Dendy Satrio; Andreas Anthoni Wiyanto; Mukhtasor M
Journal of Marine-Earth Science and Technology Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Marine & Earth Science and Technology Research Center, DRPM, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j27745449.v3i1.438

Abstract

The crossflow type Savonius turbine is capable to rotate at low current velocity conditions. The drawback of this turbine lies on its efficiency. This study aims to test its performance before implementation in the field. The research method used is an in-situ experimental study in Umbulan, Pasuruan. Turbine model T1 AR 1.145 without deflector is used, when TSR reaches a value of 0.824, it gets a CQ value of 0.327 and a CP value of 0.269. In the same model with deflector, when TSR reaches a value of 1.1, the CQ value is 0.251, and the CP value is 0.276. It can be concluded that this turbine is suitable for area with low current velocity.
Studi Numerik Peningkatan Kinerja pada Turbin Arus Laut Ganda Berputar Searah Sony Junianto; Mukhtasor Mukhtasor; Rudi Walujo Prastianto
ROTASI Vol 25, No 2 (2023): VOLUME 25, NOMOR 2, APRIL 2023
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.25.2.1-7

Abstract

Indonesia saat ini terus berupaya mewujudkan program transisi energi bersih. Salah satu programnya adalah peningkatan kapasita energi baru dan terbarukan. Berdasarkan kondisi geografis Indonesia, sumber energi terbarukan yang tersedia relatif besar adalah energi laut, terutama energi arus laut yang perkembangan teknologinya relatif pesat. Teknologi ini menggunakan turbin arus laut untuk mengubah kecepatan arus laut menjadi listrik. Hingga saat ini, penelitian turbin arus laut tunggal terus dikembangkan. Di lain sisi, peningkatan kapasitasnya juga terus dikembangkan dengan menggunakan turbin jamak. Langkah awal dalam meneliti turbin arus laut jamak adalah dengan menganalisis kinerja dari turbin ganda. Oleh karenanya, laporan ilmiah ini menjelaskan kinerja turbin ganda yang dilakukan secara metode numerik. Analisis yang dilakukan berdasarkan teori pada Computational Fluid Dynamics (CFD). Obyek penelitiannya adalah turbin ganda yang berputar searah yang artinya putaran kedua turbin pada arah yang sama. Turbin-turbin tersebut disusun dengan menggunakan NACA 63(4)-021. Hasil penelitian ini adalah kinerja turbin kedua meningkat sekitar 42,86-71,43% dari turbin pertama dimana kinerja keduanya secara bersama-sama menjadi 1,21 kali dari kinerja turbin tunggal.
Edukasi Sistem Jaminan Halal dan Urgensinya Bagi Masyarakat Pesisir Penggerak Ekonomi Kreatif Mukhtasor; Hasan Ikhwani; Widi Agus Pratikto; Shade Rahmawati; Dendy Satrio; Sujantoko
Sewagati Vol 6 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.877 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i4.227

Abstract

Dalam masyarakat konsumen Indonesia yang sebagian besar adalah Muslim, produk bersertifikat halal menjadi standar yang awam diminta oleh stakeholder, sebagai contoh: distributor produk, karena berkaitan dengan penerimaan publik. Sayangnya, produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan home industry pada umumnya masih belum memperhatikan pentingnya pemenuhan standar halal atau memiliki keterbatasan untuk mengakses informasi mengenai sertifikasi halal. Menjawab permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan meningkatankan kesadaran akan pentingnya kehalalan produk dengan memberikan wawasan dan edukasi mengenai sistem jaminan halal. Objek yang menjadi fokusan adalah masyarakat pesisir penggerak ekonomi kreatif atau home industry untuk daerah-daerah pesisir.
Upaya Peningkatan Nilai Produk Olahan Hasil Laut dan Partisipasi Gerakan Gemar Makan Ikan bagi Kelompok Wanita dan Anak Nelayan Mukhtasor; Yoyok Setyo Hadiwidodo; Rudi Walujo Prastianto; Sholihin; Shade Rahmawati; Wimala Lalitya Dhanis; Dendy Satrio
Sewagati Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.247 KB)

Abstract

Salah satu zat gizi yang amat penting bagi pertumbuhan, kesehatan, dan kecerdasan adalah protein. Sumber makanan yang mengandung banyak sekali protein adalah ikan, yang amat melimpah sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia. Selain kaya akan protein, ikan pun mengandung asam lemak esensial omega-3 jenis DHA (decosahexaenoic acid) yang baik bagi kesehatan sebab dapat mengurangi resiko penyakit jantung, mencegah peningkatan tekanan darah, menghambat proses kepikunan termasuk alzheimer, serta mampu menekan risiko penyakit- penyakit autoimmun dan masalah emosional. Meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan ini menjadi fokusan yang dapat meningkatkan kualitas asupan gizi masyarakat, dan yang kedua, bertumbuhnya perekonomian nelayan kecil dan usaha kuliner ikan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberdayakan kelompok wanita nelayan kecil yang sekaligus sebagai penjual olahan hasil laut termasuk ikan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan. konsep eko-efisiensi dalam melakukan identifikasi masalah bertujuan untuk memperoleh efisiensi dari aspek ekonomi dan ekologi. Program ini menitikberatkan dalam pengembangan keekonomian dari penerima manfaat. keberlanjutan dari program tersebut dan kemandirian dari penerima manfaat ketika tim pengabdi telah selesai melaksanakan program secara waktu. Pelaksanaan kegiatan ini menyesuaikan situasi dan kondisi pandemic covid-19, sehingga sebagian kegiatan dilaksanakan secara daring dan sebagian lainnya secara luring terbatas, atau dengan kata lain pelaksanannya bersifat blended.
Experience in Oceanographic Surveys for Designing 100 kW Tidal Current Energy Conversion Systems Mukhtasor Mukhtasor; Rasgianti Rasgianti; S Junianto; S Lestari; S Rahmawati; Erwandi Erwandi; H Ikhwani; W A Pratikto; A D Nugraha; A A Simaremare; Ruly Ruly
International Journal of Offshore and Coastal Engineering (IJOCE) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25800914.v7i1.16913

Abstract

Nowadays tidal current energy conversion system (TCECS) is being developed with a capacity of 100 kW for Indonesian waters. The design process is based on the results of field measurements, i.e., ocean currents, tides, ocean waves, and bathymetry. This paper aims to explain the experiences when collecting oceanography data in a potential site for TCECS. The survey method is that the equipment placed on the seabed will emit signals that can record flow and wave data according to the desired time and depth. The survey process, especially for the tidal current energy application, requires good preparation so as not to fail. The results of this paper explain the challenges and highlight the steps. These are technical, environmental, and survey permits. The technical aspects are tool stability, buoyancy effects, visualization tools with an underwater camera system, seawater brightness, and sedimentation. Environmental aspects are big waves, strong currents, and weather. The survey permit aspects are destruction and conservation area. Therefore, before the survey, safety procedures or documents must be made in the form of HIRA (Hazard Identification and Risk Analysis). The experiences of this survey are a novelty consideration for other surveyors in the tidal current energy aspect.