p-Index From 2019 - 2024
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Yuwono Yuwono
Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Geomatika untuk Rekomendasi Jalur Kabel Laut di Selat Bali Torana Arya Gasica; Khomsin Khomsin; Yuwono Yuwono
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.69953

Abstract

Sepertiga kebutuhan listrik di Pulau Bali berasal dari transmisi dari Pulau Jawa yang disalurkan melalui kabel bawah laut atau jaringan interkoneksi. Listrik Pulau Bali hidup dari transmisi dari Pulau Jawa karena lebih hemat jika dialirkan lewat kabel bawah laut dibandingkan dari pembangkit listrik. Perencanaan jalur kabel laut harus didukung dengan adanya survei hidrografi yang termasuk dalam keilmuan Geomatika. Studi ini mempelajari aspek geomatika melalui karakteristik fisik lautan dan fitur dasar laut untuk memberikan rekomendasi perencanaan jalur kabel laut di Selat Bali. Parameter yang digunakan adalah peta klasifikasi lereng bawah laut, peta klasifikasi sedimen dasar laut, peta arus, peta jarak terdekat, dan peta batimetri. Penelitian ini menggunakan pendekatan SIG (Sistem Informasi Geografis) untuk menghasilkan area perencanaan rute kabel. Berdasarkan penelitian ini, peta rekomendasi untuk area perencanaan jalur kabel bawah laut divisualisasikan ke dalam tiga kategori: aman dan direkomendasikan, resiko sedang, dan resiko tinggi. Zona aman dan direkomendasikan memiliki total luas 1496920,86 m2. Zona resiko sedang memiliki total luas 10581508,84 m2, sedangkan area dengan total luas 1728576,47 m2 masuk ke dalam zona resiko tinggi.
Analisis Pengaruh Interval Jarak Profil Melintang untuk Perhitungan Volume dengan Metode Penampang Rata-rata Ilham Alfin Azzumardi; Yanto Budisusanto; Yuwono Yuwono
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i1.81850

Abstract

Pembangunan jalan raya selalu berhubungan erat dengan kegiatan survei topografi, pengerasan jalan raya, serta perhitungan volume untuk galian, dan timbunan material. Bentuk volume tanah galian dan timbunan digambarkan dalam sebuah profil sesuai dengan rencana perkerasan jalan. Profil melintang jalan ditentukan dengan interval jarak tertentu yang diberi tanda dengan notasi STA (Station). Terdapat perbedaan interval jarak antar STA di setiap instansi pelaksana proyek dan belum ada standardisasi mengenai hal tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval jarak antar STA untuk perhitungan volume material pada jalan raya menggunakan metode penampang rata-rata. Hasil perhitungan volume pada setiap interval akan dibandingkan dengan data yang dianggap benar. Data perhitungan volume yang dianggap benar adalah hasil perhitungan manual volume data profil interval STA 25 meter menggunakan perangkat lunak pengolah angka. Analisis perhitungan volume menggunakan metode paired sample T- test untuk menguji kelayakan penggunaan perubahan interval jarak antar STA dalam perhitungan volume, serta uji toleransi ASTM untuk menguji akurasi perhitungan volume masing-masing interval STA data topografi profil dengan batas toleransi sebesar 2,78%. Berdasarkan hasil paired sample T-test dengan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh hasil bahwa data topografi profil dengan interval STA 25 meter, 50 meter, dan 100 meter layak digunakan untuk perhitungan volume. Namun pada uji ASTM hanya terdapat tiga jenis data yang memenuhi batas toleransi 2,78% yaitu data topografi profil interval STA 25 meter, perhitungan volume interval section 25 meter memiliki selisih volume cut sebesar 0,021% dan selisih volume fill sebesar 0,051%. Data topografi profil interval STA 25 meter, perhitungan volume interval section 50 meter memiliki selisih volume cut 1,187% dan selisih volume fill sebesar 0,847%. Serta pada data topografi profil interval STA 50 meter, perhitungan volume interval section 50 meter memiliki selisih volume cut sebesar 0,850% dan selisih volume fill sebesar 1,784%.
Analisis Perbandingan Volume pada Tikungan Jalan Menggunakan Metode Perhitungan Volume yang ada pada Aplikasi Pengolah Data Survei Ivan Firmansyah; Yuwono Yuwono; Yanto Budisusanto
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.96172

Abstract

Dalam survei rekayasa, penentuan volume tanah adalah hal yang penting, seperti halnya pada perencanaan pondasi, galian dan timbunan pada jalan raya. Pada pekerjaan jalan raya, bentuk volume tanah galian dan timbunan digambarkan dalam sebuah profil sesuai dengan rencana perkerasan jalan untuk menunjukkan pertimbangan pengangkutan material. Perhitungan dari volume sangat penting peranannya dalam pembangunan jalan raya karena dari perhitungan tersebut dapat mempengaruhi jumlah dana yang akan diperoleh dan. Dalam melakukan proses perhitungan volume material, terdapat berbagai metode, Kondisi eksisting jalan lingkar tuban yang saat ini dilakukan pembangunan dimana pihak kontraktor dalam melakukan pembangunan masih melakukan perhitungan secara manual. Penelitian ini bertujuan perhitungan volume menggunakan metode perhitungan yang ada pada aplikasi pengolah data survey (penampang rata- rata dan composite volume ) pada tikungan jalan yang hasilnya akan dibandingkan dengan volume hasil perhitungan manual sebagai data yang dianggap benar. Analisis perhitungan volume menggunakan metode paired sample T- test untuk menguji kelayakan penggunaan metode penampang rata- rata dan composite volume dalam perhitungan volume, serta uji toleransi ASTM untuk menguji akurasi perhitungan volume masing-masing metode dengan batas toleransi sebesar 2,78%. Berdasarkan hasil paired sample T-test dengan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh hasil bahwa penggunaan metode penampang rata – rata dan composite volume layak digunakan untuk perhitungan. Pada uji toleransi ASTM yaitu 2,78% untuk perhitungan cut, metode yang memiliki selisih terkecil adalah metode penampang rata – rata pada tikungan 2, sedangkan untuk selisih perhitungan fill terkecil adalah pada metode penampang rata - rata utuk tikungan 3. Dengan hasil uji tersebut penggunaan metode penampang rata – rata lebih baik karena memiliki selisih yang lebih kecil.