This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Aniadela Wulandhanti
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Arahan Pengembangan Infrastruktur Hijau sebagai Pendukung Pasokan Air di Surabaya Aniadela Wulandhanti; Rulli Pratiwi Setiawan
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.69653

Abstract

Surabaya merupakan salah satu kota yang pertumbuhan populasinya berkembang pesat. Semakin bertambahnya populasi, akan terjadi peningkatan konsumsi air yang dapat menyebabkan kelangkaan air apabila tidak dikelola dengan baik. Pada tahun 2017, rata-rata konsumsi air telah melebihi rata-rata nasional dan diprediksi akan terus meningkat. Selama pandemi Covid-19, masyarakat menggunakan air untuk kebutuhan domestik lebih banyak daripada saat kondisi normal. Berdasarkan praktik yang pernah dilakukan, implementasi infrastruktur hijau dapat menyediakan air tambahan untuk kebutuhan air kota. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan pengembangan infrastruktur hijau dalam mendukung suplai air di Kota Surabaya. Pertama, penelitian ini menggunakan proyeksi pertumbuhan penduduk dan proyeksi kebutuhan air bersih untuk mengetahui kebutuhan air untuk kegiatan domestik hingga tahun 2050. Selanjutnya, dilakukan analisis isi untuk mengetahui ketersediaan dan kondisi infrastruktur hijau di Surabaya. Tahap terakhir menggunakan analisis triangulasi untuk merumuskan arahan pengembangan infrastruktur hijau sebagai pendukung pasokan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Surabaya akan mengalami defisit air di tahun 2035. Boezem serta jalur hijau dan taman merupakan jenis infrastruktur hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai pendukung pasokan air bersih di Surabaya. Arahan pengembangan infrastruktur hijau meliputi penyediaan instalasi pengolahan dan jaringan air di Kecamatan Semampir, Kenjeran, Bulak, Pakal, dan Benowo, yang tersebar dalam 15 kelurahan untuk menyuplai air kebutuhan domestik. Dengan memanfaatkan boezem yang ada di sekitarnya, akan menambah pasokan air sebesar ±10.805m³ di Surabaya utara dan ±297.272m³ di Surabaya barat.