This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Adistana Sandyawan
Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Numerik Pengaruh Peletakan Cooling Pad Terhadap Distribusi Temperatur dan Pola Aliran Udara Ventilasi Kandang Ayam Broiler Close House Tipe Ventilasi Lorong Adistana Sandyawan; Ary Bachtiar Krishna Putra
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.148 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v8i2.46591

Abstract

Ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani sehingga tingkat produktivitasnya perlu dijaga. Salah satu parameter untuk menjaga produktivitas ayam adalah dengan menjaga temperatur lingkungan kandang ideal. Temperatur ideal kandang dapat dicapat melalui pemilihan tipe konstruksi dan ventilasi kandang yang tepat. Tipe konstruksi dan ventilasi kandang yang umum digunakan untuk daerah dengan iklim tropis dan kelembaban relatif tinggi adalah close house tipe ventilasi lorong (tunnel) dan evaporative cooling. Tipe ventilasi lorong memiliki karakteristik distribusi temperatur udara yang kurang merata sehingga produktivitas ayam terganggu. Untuk meningkatkan produktivitas, diperlukan pengaturan peletakan dan jumah cooling pad sehingga distribusi temperatur udara lebih merata. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak ANSYS 18.0 dan FLUENT 18.0 untuk simulasi kandang broiler close house. Model simulasi kandang broiler terdiri dari konstruksi kandang dan ayam broiler berjumlah 5600 ekor. Geometri ayam broiler dimodelkan sebagai porous media. Variasi yang dilakukan berupa penggunaan 2 buah cooling pad bukaan penuh, 4 buah bukaan  setengah, dan  6 buah bukaan  sepertiga. Pemodelan serta meshing kandang broiler close house dilakukan dengan ICEM ANSYS 18.0 sementara simulasi dilakukan dengan software FLUENT 18.0. Hasil akan ditampilkan secara kualitatif berupa kontur temperatur dan kontur kecepatan maupun secara kuantitatif berupa grafik distribusi temperatur udara yang dirasakan ayam dalam kandang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa separasi aliran terbesar terjadi pada kabin kandang dengan 2 buah cooling pad. Aliran pada kandang dengan 4 dan 6 cooling pad mengalami pembentukan vortex wake karena terjadi perubahan penampang aliran masuk yang sangat signifikan. Ayam merasakan suhu udara dengan batas kenyamanan 28oC – 32oC saat diletakkan pada ketiga jenis variasi  kandang. Ayam pada kandang dengan 4 dan 6 cooling pad yang berada di dekat pertemuan 2 aliran cooling pad memiliki potensi mengalami thermal shock akibat dari perbedaan temperatur yang signifikan. Thermal shock dapat meningkatkan feed conversion rate (FCR) dan resiko ayam terserang penyakit.