This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Maulana Yusuf Mahroby
Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Risiko Supply Chain pada Peternakan Itik Petelur Menggunakan Metode SCOR: Studi Kasus pada Peternakan Itik Petelur di Kabupaten Nganjuk Maulana Yusuf Mahroby; Imam Baihaqi; Geodita Woro Bramanti
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.68143

Abstract

Salah satu usaha peternakan itik petelur berada di kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk. Sistem pemeliharaan ternak dilakukan secara tradisional, sedangkan untuk manajemen perorganisasian dan pengelolaan dirasa masih kurang, karena kebanyakan peternak hanya mengandalkan ingatan saja, pendistribusian telur itik masih sangat sederhana. Supply chain merupakan jaringan dari sejumlah organisasi dalam berbagai proses dan kegiatan dengan keterkaitan mulai dari hulu hingga hilir, untuk menghasilkan value produk dan service untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR). SCOR adalah suatu model acuan dari operasi supply chain yang mengintegrasikan business process reengineering, benchmarking, dan process measurement. Tahapan pada penelitian ini yaitu mengidentifikasi kejadian risiko dan penyebab risiko, menentukan hubungan antara kejadian dan penyebab risiko, dan menentukan mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi atau meminimalisir dampak risiko. Dalam penelitian ini teridentifikasi 24 risk event dan 32 risk agent. Tahap selanjutnya terdapat 6 usulan perbaikan yang yang dapat peternak lakukan. Urutan usulan perbaikan yang dapat diterapkan pada peternakan itik petelur adalah pembuatan prosedur pembelian dan atau kontrak dengan supplier, pembuatan SOP pekerjaan dalam pemeliharaan itik, mengkaji pemeliharaan itik melalui literatur ataupun membandingkan dengan peternak lain, menggunakan aplikasi yang mudah diakses untuk ketersediaan pakan, telur dan koordinasi dengan pembeli, pembuatan prosedur pembelian dan atau kontrak dengan konsumen atau retailer, dan melakukan peramalan permintaan telur itik secara global.