Isti Aprillia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Bantuan Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Jombang Dengan Pendekatan SEM (Structural Equation Modelling) Isti Aprillia; Bambang Wijanarko Otok; I Nyoman Latra
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.464 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v3i2.8167

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu fenomena yang masih menjadi perhatian untuk segera dilakukan penanganan. Strategi yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan telah banyak dilakukan, diantaranya dengan program penanggulangan kemiskinan yang terdiri atas dua program bantuan. Meskipun program pengentasan kemiskinan terus ditingkatkan, namun bantuan yang diberikan masih belum bisa mengurangi angka kemiskinan. Oleh karena itu untuk membantu pelaksanaan program bantuan, digunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling) untuk memodelkan model bantuan rumah tangga miskin berdasarkan indikator kesehatan, ekonomi dan SDM di Kabupaten Jombang. Data yang digunakan adalah sebanyak 306 desa di Kabupaten Jombang tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang lebih dominan memilih bantuan program 2. Pada pengujian CFA (Confirmatory Factor Analysis), variabel kesehatan terdapat 8 indikator yang signifikan dari 9 indikator. Sedangkan untuk variabel ekonomi, 6 indikator yang signifikan dari 8 indikator. Pada analisis selanjutnya digunakan indikator yang signifikan dan masing-masing variabel sudah reliabel. Pengujian SEM didapatkan hasil bahwa kesehatan dan SDM berpengaruh signifikan secara negatif terhadap bantuan yaitu sebesar 0,325 dan 0,193. Kesehatan dan SDM berpengaruh signifikan secara positif terhadap bantuan 1 yaitu sebesar 0,313 dan 0,179. Dan model yang terakhir didapatkan hasil bahwa SDM dan kesehatan berpengaruh signifikan secara negatif terhadap bantuan 2 yaitu sebesar 0,295 dan 0,193.