Sumarni Dwirejeki
Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Cekaman Nitrogen dan Fotoperiode terhadap Kurva pertumbuhan Kultur Nannochloropsis sp. Sumarni Dwirejeki; Dini Ermavitalini
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v8i1.41642

Abstract

Konsumsi energi meningkat dari tahun ke tahun dan 95% terpenuhi dari bahan fosil yang jumlahnya terbatas. Biodiesel sebagai alternatif sumber energi dari tanaman jarak (Jatropha curcas) dan kelapa sawit memiliki kemampuan oksidasi yang rendah pada suhu dingin, produksi lipid membutuhkan waktu lama serta kandungan lipid yang berkisar 35% dan 75,6%. Di sisi lain, Nannochloropsis sp. dapat memproduksi lipid mencapai 90% dari berat kering biomassa pada kondisi tercekam, panen lebih cepat, mudah dibudidayakan. Waktu panen kultur Nannochloropsis sp. dapat direkayasa berdasarkan nutrisi, suhu, aerasi, salinitas, fotoperiode. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cekaman nitrogen dan fotoperiode terhadap lama waktu panen kultur. Nannochloropsis sp., dikultur pada kondisi normal untuk mendapatkan masa starter (setengah eksponensial kultur). Kultur Nannochloropsis sp. pada masa starter diberikan perlakuan kombinasi nitrogen pada pupuk Conway terdiri dari 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% NaNO3 dengan fotoperiode (terang:gelap) 12:12, 16:8 dan 24:0. Kultur Nannochloropsis sp. dengan nitrogen terbatas memiliki fase eksponensial yang lebih singkat sedangkan pada perlakuan fotoperiode dengan terang lebih lama, kultur memiliki nilai OD yang paling tinggi. Waktu panen paling cepat yaitu perlakuan dengan nitrogen 0%, nilai OD paling tinggi pada pemberian nitrogen 100% pada berbagai fotoperiode.