Muhammad Alhaq
Departemen Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Cerita, Boneka Karakter dan Environment untuk Serial Teater Boneka “Tangkupet” dengan Mengangkat Unsur Identitas Lokal InodonesiaPerancangan Cerita, Boneka Karakter dan Environment untuk Serial Teater Boneka “Tangkupet” dengan Mengangkat Unsur Muhammad Alhaq; Senja Aprela Agustin
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i1.51985

Abstract

Teater boneka merupakan salah satu budaya yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia dan perlu terus dilestarikan. Pelestarian budaya tersebut bisa diwacanakan dengan menciptakan variasi konsep pertunjukan yang disesuaikan dengan masa sekarang, sehingga bentuk kesenian tersebut mampu bertahan di era teknologi dan memiliki daya jual di pasar seni yang terus berkembang. Saat ini mulai muncul kebutuhan teater boneka yang diciptakan kusus untuk audiens anak-anak Sekolah Dasar, namun pertunjukan tersebut masih jarang ditemui di Indonesia. Perancangan ini bertujuan untuk membuat Serial Teater Boneka “Tangkupet” untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada Proses penciptaan teater boneka baru perlu mengangkat unsur identitas lokal Indenesia untuk diterapkan sebagai ide utama dalam pembuatan cerita, boneka karakter dan environment pertunjukannya. Penggunaan unsur kelokalan tersebut dapat dijadikan sebagai fitur pembeda dengan bentuk budaya negara lainnya. Perancangan ini dilakukan melalui beberapa metode yaitu studi literature, studi eksisting, interview, studi eksperimental, depth interview, expert review, prototyping, dan forum group discussion. Dari hasil riset tersebut, teater boneka Tangkupet sudah mampu memberikan sajian pertunjukan yang sesuai dengan anak-anak. Selain itu, teater boneka ini dinilai sudah dapat menampilkan unsur-unsur identitas lokal Indonesia melalui cerita serial yang mengangkat pesan tentang nilai-nilai pendidikan karakter, desain boneka karakter yang mengadaptasi hewan endemik langka Indonesia, desain environment yang menampilkan bentuk bangunan rumah perkampungan lokal, dan beberapa unsur kelokalan lainnya sebagai tambahan.