Metode pembelajaran sekolah alam menggunakan alam sebagai media belajar, maka pengolahan bentang alam dibutuhkandan diwujudkan dalam rekomendasi desain. Beberapa hal penting dalam mengolah bentang alam yaitu kondisi topografi tapak, kondisi vegetasi, kondisi iklim dan cuaca serta kondisi utilitas di sekitar tapak. Pengumpulan data primer berupa observasi dan wawancara sedangkan data sekunder berupa studi literatur dan studi komparasi. Hasil akhir yang didapatkan adalah olah bentang alam berdasarkan potensi tapak yang ada seperti memanfaatkan beda level kontur, memanfaatkan ruang untuk beberapa fungsi ruang serta potensi alamiah lain seperti elemen air dan vegetasi yang ada.Kata kunci: Sekolah alam, kurikulum, media pembelajaran, bentang alam, potensi tapak