Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

APLIKASI PENGISIAN BAK AIR DAN KRAN OTOMATIS DENGAN MIKROKONTROLER Ifni Joi; Tuti Anggraini
Elektron : Jurnal Ilmiah Vol 5 No 1 (2013): Elektron Jurnal Ilmiah
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.629 KB) | DOI: 10.30630/eji.5.1.42

Abstract

At the last project had made System to fill t the Automaticc reservoir. This equipment used electrode sensor level such as cuprum which use to detection the high water. Out put t his sensor will be proses by controller and controller give relay instruction to solenoid valve. If the water lack of the level, Controller will be active the valve antil the reservoir full, if the writer want the perfect equipment, the writer add the controller open close automatic valve. That worck is based on the distance of people to valve. If the distance of people near to valve, so the valve will open it self. As open loop controll system, valve use microcontroller AVR Atmega 8535 to Active the relay.
Rancang Bangun Sistem Detector Tiket Kereta Api Menggunakan RFID Berbasis Mikrokontroller Roza Susanti; Albar albar; Ifni Joi; Agung Fitratana
Elektron : Jurnal Ilmiah Vol 10 No 1 (2018): Elektron Jurnal Ilmiah
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.261 KB) | DOI: 10.30630/eji.10.1.86

Abstract

The design of a prototype train ticket detector system using RFID-based microcontrollers has been made for replacing manual methods that still require officers to check tickets. This tool becomes a useful thing for a passenger to make easier going into the train departure room. The system made consists of 2 RFID units, 2 servo motors as an entrance and exit bar, an LCD circuit, and also facilitated with a buzzer circuit. This tool works when the RFID card is pasted to the RFID reader and the Arduino Uno Microcontroller will process the data whether the RFID card contains a balance and is sufficient to purchase train tickets. Then if the balance is sufficient, then the entrance gate bar is initially closed, it will open and the prospective passenger will enter the waiting room. However, If the balance is insufficient, the portal remains closed and the buzzer will be active and the balance will be displayed on the LCD. Furthermore, by pasting the RFID card on the exit portal crossbar to the RFID reader so the portal on the exit will open.
Prototype Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Gudang Penyimpanan Gas LPG Berbasis Mikrokontroler albar albar; Ifni Joi; Rozi Helmudyra
Elektron : Jurnal Ilmiah Vol 9 No 2 (2017): Elektron Jurnal Ilmiah
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.228 KB) | DOI: 10.30630/eji.9.2.88

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi kebocoran gas LPG pada gudang penyimpanan gas LPG. Alat yang dibuat menggunakan arduino sebagai kontroller dan sensor MQ-2 untuk mendeteksi kebocoran gas LPG. Modul GSM sim800L berfungsi mengirimkan sms kepada operator jika mendeteksi gas LPG di udara. Hasil pengujian menunjukkan sensor mendeteksi adanya gas LPG, tegangan output sensor sebesar 0.95 Vdc.Saat sensor tidak mendeteksi gas LPG tengan output sensor sebesar 0,35 Vdc. Sim800L membutuhkan tegangan Vcc sebesar 5 Vdc untuk dapat berfungsi. Pin TX memiliki tegangan 4,2Vdc untuk mengirimkan SMS dengan kondisi ada bahaya gas dan 4,4 Vdc saat SMS tidak terkirim.
Sistem Pengontrol Suhu Pada Alat Pengering Kopra Dengan Metode PID Anton anton; Ifni Joi; Rival Syafriwandi
Elektron : Jurnal Ilmiah Volume 11 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.348 KB) | DOI: 10.30630/eji.11.1.95

Abstract

Rancang bangun alat pengering kopra merupakan salah satu proses dalam pengolahan kopra menjadi minyak. Sehingga dibutuhkan sebuah alat pengering otomatis. Pada dasarnya alat pengering ini adalah sebuah alat pemanas yang sistem kerjanya berdasarkan setpoint yang telah diberikan. Parameter pendeteksian suhunya menggunakan sensor DHT11 dan tingkat kelembabannya dideteksi menggunakan sensor DHT11 kemudian data suhu dan kelembabannya akan ditampilkan pada LCD display.Dengan menggunakan kontrol proportional, proportional-integral dan proportional-derivative terjadi ketidakstabilan sistem sehingga digunakanlah pengontrolan secara bersamaan dengan proportional-integral-derivative. Semua instruksi untuk menjalankan alat ini terdapat pada mikrokontroller Arduino uno dengan metoda PID sebagai pengendali utama. Parameter yang didapatkan untuk pengendalian PID adalah Kp = 24.936 Ti = 60 dan Td = 15. Sumber panasnya dihasilkan oleh elemen pemanas (Heater) untuk menghantarkan energi panas tersebut terhadap kopra yang ada dalam box pengeringan. Sensor DHT11 akan mendeteksi suhu ruangan pada box pengeringan.Sensor DHT11 dapat mengukur suhu alat pengering dengan tingkat ketelitian hampir mirip dengan alat ukur suhu thermometer, berdasarkan pengujian rata-rata error yang didapat sebesar 1.42%. Untuk mencapai kelembaban 7% di dalam alat pengering ini dibutuhkan waktu pengeringan selama 690 menit.
Prototype Alat Pengaman Mobil Berbasis Internet of Things (IoT) Ifni Joi; Yustini; Roza Susanti; Efendi; Fadli Fadilah Islami
Prosiding SISFOTEK Vol 5 No 1 (2021): SISFOTEK V 2021
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.911 KB)

Abstract

Car security system is something that needs to be considered in everyday life. Often car owners keep an eye on their cars parked in public places. The car is equipped with a security system from the manufacturer but it is only local or only in the form of an alarm in the car, so it cannot be heard from afar by the car owner. So we need a car security that can tell the car owner if there is a thief or break the glass where the car owner is. This IoT-based car safety device uses experiments, namely by conducting trials if there is a car thief in front of the car door. This tool uses a PIR sensor to detect human movement in front of the car door and a vibration sensor to detect vibrations at the car door. Both sensors are used to detect thieves or break cars. The microcontroller used is the Node MCU ESP8266 which will process the second input and send a message to telegram if there is a car thief. Buzzer is used as a local alarm if there is a car thief. PIR sensor can detect humans within a range of 1 meter more than 1 meter does not detect humans. While the vibration sensor will be high if there is a vibration on the car door. The response time of the MCU Node sending a message to the owner's cell phone via telegram is 6.05 seconds. This security tool works well in detecting thieves or breaking car windows.
Penerapan IoT Menggunakan Mikrokontroler NodeMCU ESP8266 untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK yulastri yulastri; M Irmansyah; Era Madona; Efrizon efrizon; Anggara Nasution; albar albar; Ifni Joi
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.066 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membangun kemitraan dengan SMK Negeri 1 Bukittinggi. Salah satu keahlian profesi yang sangat penting bagi siswa SMK di bidang Teknik Komputer Jaringan adalah teknik pemrograman dan teknologi yang menggunakannya sekarang ini adalah Internet of Thing (IoT). Kemampuan tersebut dapat membantu lulusan untuk mengembangkan bakatnya, mengekspresikan dirinya untuk siap bersaing di pasar kerja. Kegiatan ini memberikan pelatihan teknik pemrograman mikrokontroler nodemcu esp8266 menggunakan komunikasi wireless kepada para guru dan siswa. Proses persiapan pelaksanaan pelatihan dimulai dengan melakukan koordinasi dengan mitra terkait jadwal, peserta dan materi yang akan diberikan pada saat pelatihan. Pelatihan dilaksanakan selama 1 (satu) hari yaitu dari tanggal 28 Oktober 2019 yang dikuti oleh 7 orang guru dan 28 orang siswa kelas XI. Di akhir pelatihan dihibahkan 2 (dua) modul trainer kepada SMK Negeri 1 Bukittinggi sebagai bahan untuk keberlanjutan program. Hasil evaluasi kegiatan melalui kuesioner yang diberikan menunjukkan sebagian besar peserta memiliki ketertarikan yang tinggi dengan mikrokontroler dan masih ingin mengikuti pelatihan pada kesempatan berikutnya. Selain itu, terdapat pula penambahan pengetahuan dan keterampilan dari mayoritas peserta pelatihan.
Implementasi Wastafel Otomatis untuk Pencegahanan Penularan COVID-19 Dedi Kurniadi; Randy Heriyanto; David Eka Putra; Zulharbi -; Nadia Alfitri; Tuti Anggraini; Albar -; Ifni Joi; Yul Antonisfia
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.567 KB)

Abstract

Mencuci tangan merupakan hal sangat penting dan sangat dianjurkan untuk menjaga kodisi kesehatan terutama selama masa pandemi wabah covid-19 ini. Untuk pencucian tangan dengan mengggunakan kran yang digunakan secara bersama menimbulkan ke khawatiran bagi masyarakat karena masih membuka peluang untuk penyebaran virus corona melalui pengguna sebelumnya. Sehingga pencucian tangan dengan menggunakan pedal menjadi alternatif yang bisa dimanfaatkan karena pengguna tidak memegang kran air secara langsung, pengguna cukup menginjak pedal yang sudah disediakan pada bahagian bawah wastafel untuk mengaktifkan kran air. Pemberian dua buah wastafel otomatis yang diposisikan di pasar bawan dan kantor wali nagari Bawan kecamatan ampek nagari ini bisa memberikan kebiasaan kepada pengunjung, baik yang berada di pasar ataupun di kantor wali nagari untuk terbiasa mencuci tangan. Selain itu, hal ini juga akan memberikan kontribusi untuk menghambat penyebaran virus corona.