Sri Hastutik
SD 2 Honggosoco

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN METODE LAWARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN MOTIVASI MEMBACA HURUF JAWA PADA PESERTA DIDIK KELAS 3 SD 2 HONGGOSOCO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hastutik, Sri
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i2.580

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan : 1) keterampilan membaca aksara Jawa, dengan menggunakan metode lawaran; dan 2) motivasi peserta didik dalam pembelajaran, yaitu keaktifan, ketertarikan, keinginan peserta didik untuk belajar membaca aksara Jawa sesuai dengan teknik membaca aksara Jawa dengan benar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di SD 2 Honggosoco Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, dengan subjek para peserta didik kelas 3 semester 1 tahun pelajaran 2014/2015. Jumlah peserta didik ada 21, dengan rincian 9 laki-laki dan 12 perempuan. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah pembelajaran membaca aksara Jawa. Proses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, serta tahap analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat peningkatan kualitas pembelajaran baik proses maupun hasil membaca aksara Jawa pada peserta didik kelas 3 SD 2 Honggosoco Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Peningkatan kualitas proses pembelajaran tersebut ditandai dengan meningkatnya: 1) jumlah kualitas peserta didik yang aktif dalam kegiatan apersepsi maupun dalam kegiatan pembelajaran; 2) jumlah peserta didik yang tertarik dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran membaca aksara Jawa; dan 3) jumlah peserta didik yang sudah mampu membaca aksara Jawa dengan teknik yang benar dengan menggunakan metode lawaran. Adapun peningkatan kualitas hasil pembelajaran ditandai dengan meningkatnya jumlah peserta didik yang mencapai batas ketuntasan, yaitu pada siklus 1 adalah 15 peserta didik dari 22 peserta didik (71%) yang mencapai kategori cukup dan baik. Pada siklus 2 menjadi 22 peserta didik (100%). Sedangkan kecepatan rata-rata membaca mencapai 25.96. Adapun langkah-langkah efektif yang dilakukan oleh peneliti untuk mengoptimalkan metode ini, antara lain: 1) membagi peserta didik secara berkelompok yang didasarkan perbedaan tingkat kemampuan membaca aksara Jawa; 2) memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih membaca aksara Jawa melalui metode lawaran; 3) mengintegrasikan keterampilan membaca aksara Jawa dengan keterampilan berbahasa lainnya, seperti berbicara, menulis, dan mendengarkan; dan 4) mengaplikasikan membaca aksara Jawa dalam kegiatan seni di lingkungan sekolah khususnya sesuai pengalaman yang didapat peserta didik selama penelitian. Prinsip pokok pada metode ini adalah mengetahui, berlatih, menerapkan, memeragakan, sehingga peserta didik mengaktualisasikan membaca aksara Jawa dengan benar.
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMP N 25 PEKANBARU Hastutik, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.319 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i1.471

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis pada tanggal 26 februari 2019, hasil belajar kelas VII di SMP N 25 Pekanbaru cukup baik namun belum memuaskan. Salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar karena kurangnya ketertarikan siswa dalam pembelajaran, terutama dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pemilihan media yang sesuai dengan isi materi pelajaran diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Media yang dipilih yaitu media audio visual berbentuk video pembelajaran. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-Eksperimen Design. Penerapan media audio visual dalam proses pembelajaran menunjukan adanya peningkatan hasil belajar. Hasil belajar aspek kognitif mengalami peningkatan sebesar 35,98, dilihat dari rata-rata pretest sebesar 39,30 dan rata-rata posttest sebesar 85,28, hasil uji t yang diperoleh bahwa thitung > ttabel yaitu 3,269 > 1,688. Hasil belajar aspek afektif mengalami penngkatan sebesar 13,1 pada pertemuan pertama memiliki rata-rata sebesar 74,4 dan pertemuan kedua sebesar 87,5. Hasil belajar aspek psikomotorik mengalami peningkatan sebesar 4,5 pada pertemuan pertama memiliki rata-rata sebesar 76,1 dan pertemuan kedua sebesar 80,6, Setelah adanya penerapan media audio visual maka dapat disimpulkan terjadi perubahan tingkah laku siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.