ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola apa saja yang mampu diterapkan dalam interior bangunan dengan fungsi rumah indekos. Penerapan pola biophilic design pada rumah indekos mampu memberi dampak positif bagi psikologis maupun kesehatan manusia dan menciptakan healing environment. Namun untuk menerapkan biophilic design harus memperhatikan batasan dan fungsi bangunan terutama pada bangunan dengan fungsi rumah indekos. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan melakukan analisis terhadap penerapan 14 pola design biophilic pada ruang komunal, ruang kamar tidur, ruang kamar mandi, area parkir, dan area dapur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan pola dapat diterapkan dalam bangunan dengan fungsi rumah indekos, namun pada beberapa ruang, diperlukan penyesuaian pola dengan penerapan terbatas dengan memperhatikan fungsi ruang dan juga tingkatan privasi ruang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan pola paling tinggi terdapat pada ruang dengan tingkat privasi yang rendah seperti ruang komunal dan juga area parkir, sebaliknya penerapan pola paling sedikit ditemukan pada ruang dengan privasi yang tinggi, seperti ruang kamar tidur dan kamar mandi.