Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

POLA ASUH ORANG TUA BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI (EQ) ANAK Eny Astuti
Bahasa Indonesia Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.2 KB) | DOI: 10.47560/kep.v8i2.126

Abstract

Pola asuh merupakan cara orang tua yaitu ayah dan ibu dalam memberikan kasih sayang dan cara mengasuh yang mempunyai pengaruh yang besar bagaimana anak melihat dirinya dan lingkungannya. Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan prilaku moral pada anak, karena dasar prilaku moral pertama di peroleh anak dari dalam rumah. Karakteristik pada anak yang pertama yaitu egoisentris pada anak prasekolah tidak berarti mereka tidak melihat sesuatu dari pandangan orang lain, karakteristik yang kedua yaitu kelakuan berfikir adalah kecendrungan berfikir hanya pada satu pandangan dan mengabaikan pandangan yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosi (EQ) pada anak prasekolah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif. Sample diambil secara total sampling dengan responden 67 orang yang mempunyai anak prasekolah. Kemudian pengambilan data melalui kuisoner yang diolah dalam bentuk diagram dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil pengamatan hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosi (EQ) pada anak prasekolah di perumahan Kahuripan blok CA Sidoarjo didapatkan responden 20 orang (80%) yang mempunyai anak prasekolah menggunakan gaya pola asuh Lissez-Faire tingkat emosi (EQ) anak tidak baik. Emosi (EQ) pada anak yang tidak baik diakibatkan karena sebagian besar orang tua berusia muda dan berprofesi sebagai wanita karir, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, dan lebih cenderung memanjakan anak-anaknya.
KOMPARASI KEPUASAN SEKSUAL ANTARA PEMAKAI AKDR DAN SUNTIK 3 BULAN Eny Astuti
Bahasa Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v9i1.209

Abstract

Banyaknya masyarakat yang mengeluh tentang efek samping dari AKDR menyebabkan pasangan suami-istri (pasutri) bisa mengalami masalah dalam memenuhi kebutuhan seksualitasnya sehingga dapat menganggu kenyamanan dan aktifitas rutin yang biasa dilakukan. Dengan adanya efek yang dirasakan oleh pasangan suami-istri (pasutri), mereka lebih banyak memilih jenis kontrasepsi lain yang dianggap lebih aman dan tidak menimbulkan efek terhadap kepuasan seksual yaitu menggunakan KB suntik 3 bulan. Tujuan dalam penelitian ini ialah mengetahui perbedaan antara pemakaian AKDR dan suntik 3 bulan terhadap kepuasan seksual di BPS Listiyani. Desain penelitian ini menggunakan studi komparatif, sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah Suami Pasangan Usia Subur (PUS) yang memakai AKDR di sebanyak 14 responden dan yang memakai suntik 3 bulan sebanyak 14 responden. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode pengisian kuisioner tertutup dan kemudian di analisis menggunakan uji Chi-square Test dengan perangkat lunak SPSS for windows 16. Hasil analisis data menunjukkan data didapatkan nilai X2 hitung > X2 tabel maka Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini ialah ada perbedaan antara pemakaian AKDR dan Suntik 3 bulan terhadap kepuasan seksual di BPS Listyani. Sehingga penulis menyarankan untuk dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dan nyaman bagi suami-istri.
PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON DAPAT MEREDAKAN KELUHAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB) SURABAYA Eny Astuti; Retty Nirmala Santiasari; Veronika Srifatimah
Bahasa Indonesia Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v11i2.376

Abstract

Mual muntah merupakan suatu gejala yang wajar di alami Ibu hamil Primigravida terutama di usia kehamilan 4-6 minggu. Mual muntah pada ibu hamil mengakibatkan kelemahan tubuh, pucat, aktivitas terganggu, penurunan nafsu makan hingga ibu mengalami penurunan berat badan, kekurangan gizi bahkan ibu mengalami dehidrasi sampai terjadinya defisit nutrisi yang membahayakan kondisi ibu dan janin. Terapi yang dapat di lakukan untuk mengatasi mual muntah yaitu Aromaterapi lemon yang merupakan terapi komplementer yang aman pada kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Lemon Sebagai Terapi Komplementer Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Dengan Mual Muntah Di TPMB Surabaya. Desain penelitian menggunakan metode Pre-eksperimen dengan desain penelitian yang di gunakan one group pre-post. Sampelnya Ibu hamil trimester pertama yang mengalami mual muntah berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang di gunakan lembar kuisioner PQUE SCORE dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum di berikan aromaterapi lemon sebagian besar 73,3% ibu hamil yang mengalami mual muntah berat dan sesudah di berikan aromaterapi lemon sebagian besar 70% ibu hamil mengalami mual muntah ringan. Berdasarkan hasil Uji statistic di dapatkan nilai p value 0,000 <0,05 yang berarti ada pengaruh Aromaterapi Lemon Sebagai Terapi Komplementer Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Dengan Mual Muntah. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Aromaterapi lemon dapat meredakan Mual Muntah pada ibu hamil trimester pertama, Sehingga aromaterapi Lemon dapat dipakai sebagai alternatif menurunkan sensasi mual pada Ibu Hamil trimester pertama.