Christina Magdalena T. Bolon
Prodi D-III Keperawatan STIKes Imelda

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA AMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI DESA HELVETIA TIMUR KECAMATAN HELVETIA MEDAN PERIODE APRIL-JUNI TAHUN 2012 Christina Magdalena T. Bolon
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Amenorrhea is the absence of menstruation for at least 3 consecutive months. Amenorrhoea can be divided into primary amenorrhoea and amenorrhoea sekunder.Amenorea an issue important enough for us to know, especially in adolescents, the World Health Organization (WHO) estimates that the incidence of amenorrhea in teenagers is 10-15%. Where In developed countries such as the Netherlands, the percentage of amenorrhea is quite large at 13%. The incidence of amenorrhea in in Indonesia is quite high. The purpose of this study is to describe the factors that cause the occurrence of amenorrhea in young women. The study was conducted at Jl. East Helvetia district. Helvetia Medan. The population is young women who do not understand about amenorrhoea. The sample size is 40 people. Samples are young women who do not understand about amenorrhoea. Criteria sample respondents are willing to become young women who do not understand about amenorrhoea, in Jl.Istiqomah East Village district of Medan Helvetia Helvetia. From the results of research conducted by the researchers found that the description of the factors that cause the occurrence of amenorrhoea In teenage daughter based knowledge, just as much as 50%, the characteristics of respondents by age most are aged 10-13 years 23.3%, most respondents Information sources are Officers health as much as 20%. Data analysis technique consists of editing, coding, sorting, data entry, cleaning, Expenditure Information. To the community, family and health care professionals should pay attention and a good understanding of and support for young women who do not understand about amenorrhoea, as well as providing good health care accordance 2010-2014 realizing the vision of health development of healthy communities independent and fair.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELUARGA MEMBUANG AIR LIMBAH SEMBARANGAN DI LINGKUNGAN 24 KELURAHAN PULO BRAYAN KOTA KECAMATAN MEDAN BARAT TAHUN 2015 Christina Magdalena T. Bolon
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 2 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah rumah tangga berupa limbah yang berasal dari aktivitas manusia secara perorangan yaitu berupa hasil kegiatan pencucian pakaian, pencucian sayuran/ bahan masakan, pencucian alat makan/minum. Berdasarkan perkiraan WHO/UNICEF, sekitar 60% penduduk di kawasan pedesaan di Indonesia kekurangan akses terhadap sarana sanitasi yang pantas. Indonesia merupakan negara dengan sistem sanitasi terburuk ketiga di Asia Tenggara setelah Laos dan Myanmar. Menurut data Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2002, tidak kurang dari 400.000 m3/hari limbah rumah tangga dibuang langsung ke sungai dan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Faktor-faktor Penyebab Keluarga Membuang Air Limbah Sembarangan di Lingkungan 24 Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Tahun 2015. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 26 orang responden dengan menggunakan random sampling. Setelah mengumpulkan data dari responden, maka peneliti melakukan analisa data yang dimulai dari editing, coding, sorting, tabulating, cleaning. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab keluarga membuang air limbah sembarangan berdasarkan lingkungan mayoritas lingkungan yang cukup sebanyak 11 orang (42,3%) dan minoritas lingkungan yang baik sebanyak 5 orang (19,2%), berdasarkan gaya hidup/kebiasaan mayoritas dengan gaya hidup yang cukup sebanyak 15 orang (57,7%) dan minoritas dengan gaya hidup yang baik sebanyak 5 orang (19,2%), berdasarkan sosial ekonomi mayoritas dengan sosial ekonomi cukup sebanyak 14 orang (53,8%) dan minoritas dengan sosial ekonomi baik sebanyak 5 orang (19,2%). Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas cukup untuk itu disarankan kepada keluarga agar dapat membuang air limbah secara baik dan benar sehingga dapat terhindar dari penyakit.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 0-6 BULAN DI KLINIK CAHAYA MEDAN Christina Magdalena T. Bolon
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 2 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyusui adalah suatu cara yang tidak ada duanya dalam memberikan makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat serta mempunyai pengaruhi biologis dan kejiwaan yang unik terhadap kesehatan ibu dan bayi.Menyusui merupakan bagian terpadu dari proses reprroduksi yang memberikan makanan bayi secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar biologis dan psikologik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktso-faktor yang mempengaruhi tehnik menyusui yang benar pada ibu yang memiliki bayi usi 0-6 bulan. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi tehnik menyusui yang benar pada ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yaitu pengalaman, sarana dan prasarana, pendidikan. Adapun manfaat dari teknik menyusui yang benar yaitu putting susu tidak lecet, perlekatan menyusu pada bayi kuat, bayi menjadi tenang, tidak terjadi gumoh/muntah. Adapun jenis penelitian ini bersifat deskriftif. Adapun penelitian ini di lakukan di klinik cahaya medan pada bulan April sampai Juni 2012. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang ada di Klinik Cahaya Medan yang berjumlah 35 orang. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan sampel total sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan pada ibu yang mengalami tehnik menyusui sebanyak 35 sampel. Adapun kriteria responden dalam penelitian ini yaitu bersedia menjadi responden, ibu-ibu yang mengalami tehnik menyusui. Adapun teknik pengukuran pada setiap variabel adalah dengan mengajukan 15 pertanyaan yaitu 5 pertanyaan untuk variable penggalaman, 5 pertanyaan untuk variabel sarana dan prasarana dan 5 pertanyaan untuk variable pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tehnik menyusui yang benar pada ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan,menyatakan bahwa mayoritas kategori penggalaman cukup yaitu sebanyak 11 responden (31%) dan minoritas kategori penggalaman baik sebanyak 15 responden (43%). Adapun kesimpulan dari faktor-faktor yang mempengaruhi tehnik menyusui yang benar pada ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan berdasarkan pengalaman, sarana dan prasarana, pendidikan di klinik cahaya medan dengan hasil kategori baik.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN JANIN PADA MASA KEHAMILAN DI KLINIK CAHAYA MEDAN Christina Magdalena T. Bolon
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan sehingga menghasilkan janin yang tumbuh didalam rahim seorang wanita (Waryana, 2010). Pada tahun 2011 WHO memperkirakan bahwa ada 500.000 kematian ibu melahirkan diseluruh dunia setiap tahunnya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Gambaran Pengertahuan Ibu Tentang Perkembangan Janin Pada Masa Kehamilan Di Klinik Cahaya Medan. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan tehnik Non Probaliti Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 34 orang ibu hamil di Klinik Cahaya Medan. Sampel dalam penelitian adalah 25 orang ibu hamil. Pada penelitian ini menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner untuk pengumpulan data. Karateristik Responden yang diteliti adalah umur, pendidikan, sumber informasi, pekerjaan. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa umur ibu hamil mayoritas sebanyak 12 orang (48%), sumber informasi yang di peroleh dari ibu hamil mayoritas menggunakan tenaga kesehatan sebanyak 12 orang (48%) pengetahuan ibu hamil tentang perkembangan janin pada masa kehamilan mayoritas cukup yaitu sebanyak orang 12 (48%) dan pendidikan ibu hamil mayoritas SMA sebanyak 13 orang (52 %). Dari hasil penelitian ini Gambaran pengetahuan ibu tentang perkembangan janin pada masa kehamilan di Klinik Cahaya Medan. Dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa pengetahuan ibu tentang perkembangan janin pada masa kehamilan di Klinik Cahaya Medan berdasarkan pengetahuan ibu mayoritas cukup. Ibu mendapat sumber informasi mayoritas dari tenaga kesehatan. Dan disarankan kepada ibu hamil agar selalu memperhatikan kehamilannya dengan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada seperti Posyandu atau juga Puskesmas.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN JANIN PADA MASA KEHAMILAN DI KLINIK CAHAYA MEDAN Christina Magdalena T. Bolon
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan sehingga menghasilkan janin yang tumbuh didalam rahim seorang wanita (Waryana, 2010). Pada tahun 2011 WHO memperkirakan bahwa ada 500.000 kematian ibu melahirkan diseluruh dunia setiap tahunnya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Gambaran Pengertahuan Ibu Tentang Perkembangan Janin Pada Masa KehamilanDiKlinikCahayaMedan.JenisPenelitianinimenggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan tehnik Non Probaliti Sampling. Populasi dalam penelitian iniadalah 34 orang ibu hamil di Klinik Cahaya Medan.Sampel dalam penelitian adalah 25 orang ibu hamil. Pada penelitian ini menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner untuk pengumpulan data.Karateristik Responden yang diteliti adalah umur, pendidikan, sumber informasi, pekerjaan.Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa umur ibu hamil mayoritas sebanyak 12 orang (48%), sumber informasi yang di peroleh dari ibu hamil mayoritas menggunakan tenaga kesehatan sebanyak 12 orang (48%)pengetahuan ibu hamil tentang perkembangan janin pada masa kehamilan mayoritas cukup yaitu sebanyak orang 12 (48%) dan pendidikan ibu hamil mayoritas SMA sebanyak 13 orang (52%).Dari hasil penelitian ini Gambaran pengetahuan ibu tentang perkembangan janin pada masa kehamilan di Klinik Cahaya Medan. Dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa pengetahuan ibu tentang perkembangan janin pada masa kehamilan di Klinik Cahaya Medan berdasarkan pengetahuan ibu mayoritas cukup.Ibu mendapat sumber informasi mayoritas dari tenaga kesehatan. Dan disarankan kepada ibu hamil agar selalu memperhatikan kehamilannya dengan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada seperti Posyandu atau juga Puskesmas.