Nataria Yanti Silaban
Prodi D-III Keperawatan STIKes Imelda

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA PADA BALITA DI DESA PEMATANG LALANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Nataria Yanti Silaban
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah pengetahuan tentang ISPA dengan tingginya angka kejadian ISPA pada balita menunjukkan bahwa ISPA merupakan kelompok penyakit yang kompleks. Faktor pencetus terjadinya penyakit ISPA adalah faktor lingkungan, individu anak, dan faktor perilaku. Upaya pencegahan ISPA dalam penelitian ini adalah status imunisasi lengkap, dan mengurangi kebiasaan merokok di rumah. Berdasarkan data WHO diperkirakan 13 juta balita yang terkena penyakit ISPA. Data dari penduduk Indonesia yang menderita penyakit ISPA berjumlah 17.443 balita. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskemas Tanjung Rejo Desa Pematang Lalang yang mengalami penyakit ISPA berjumlah 10 orang. Penelitian dalam studi ini menggunakan metode penelitian observasi deskriptif dengan rancangan penelitian case studi. Metode sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan non probability dan pengambilan sampel dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar quesioner dengan jumlah populasi 93 orang dan sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu dari semua tingkat mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 19 orang (63,63%), minoritasnya yang berpengetahuan baik 5 orang (16,6%). Semua ibu di Desa Pematang Lalang Kecamtan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, berisiko kecil pada anak balitanya menderita ISPA, dari 2 faktor yang mempengaruhi peneliti memperoleh hasil, Imunisasi tidak lengkap 3 responden (10%) Kebiasaan merokok 20 responden (66,6%) dari hasil tersebut yang menunjukan resiko tinggi terjadinya ISPA dari penelitian ini adalah Faktor Kebiasaan Merokok di rumah Sebanyak 20 orang (66,6%). Untuk itu disarankan kepada keluarga agar lebih meningkatkan pengetahuan dalam perawatan balita dengan penyakit ISPA.
GAMBARAN PENGETAHUAN PENDERITA REMATIK TENTANG PERAWATAN NYERI SENDI DI DUSUN I DESA SUNGGAL KANAN KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANGTAHUN 2015 Nataria Yanti Silaban
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 2 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rematik merupakan penyakit yang menyerang sendi dan struktur atau jaringan penunjang sekitar sendi. Angka kejadian rematik pada tahun 2008 yang dilaporkan oleh World Health Organization (WHO) adalah mencapai 20% dari penduduk dunia yang telah terserang rematik, dimana 5-10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 20% adalah mereka yang berusia 55 tahun. Tujuan Penelitian adalah Mengetahui pengetahuan penderita rematik tentang perawatan nyeri sendi di dusun I desa sunggal kanan kecamatan sunggal kabupaten deli serdang tahun2015. Metode Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ada 32. Pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dengan jumlah responden 32 lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan berupa checklist. Analisa data yang digunakan menggunakan analisa univariat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 32 responden bahwa hasil penelitian menunjukkan adalah mayoritas berpengetahuan kurang yaitu sebanyak yaitu sebanyak 16 responden (50%) dan minoritas pengetahuan responden tentang perawatan nyeri sendi pada penderita rematik adalah baik yaitu sebanyak 7 responden (21,9%). Menurut asumsi peneliti tingkat pengetahuan penderita rematik masih kurang disebabkan oleh tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah yaitu dari hasil penelitian bahwa mayoritas responden dengan tingkat pendidikan lulusan SMP yaitu sebanyak 18 responden (56,2%) dan juga terdapat lulusan SMA yaitu ditunjukan dari hasil penelitianyaitu sebayak 5 responden (15,7%).
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG CARA MEMANDIKAN BAYI DI KLINIK ELIZA TUTI SIMPANG LIMUN MEDAN AMPLAS Nataria Yanti Silaban
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi para orang tua terutama bila mereka baru pertama kali mempunyai seorang bayi.Tidak sedikit dari mereka yang tidak mengetahui bagaimana cara memandikan bayi yang benar sehingga mereka menyerahkan semua urusan memandikan bayi kepada pengasuh bayi atau kepada neneknya. Padahal merupakan saat mandi merupakan saat yang tepat untuk mencurahkan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan ibu postpartum primipara tentang cara memandikan bayi baru lahir. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.Tehnik Pengambilan Sampel dalam penelitian ini adalah insidental sampling dengan jumlah sampel 30 responden.penelitian ini dilakukan pada bulan mei. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner yang terdiri dari 20 pertanyaan tentang gambaran pengetahuan ibu nifas primipara cara memandikan bayi baru lahir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 14 responden (46,67%). Dengan hasil penelitian tersebut diharapkan responden lebih meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan bayi baru lahir,dengan adanya peran serta dan kerjasama dari tenaga medis dan tim kesehatan lainnya dalam memberikan informasi yang tepat, akurat, serta berkesinambungan melalui penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu nifas , agar mereka mengerti tentang bagaimana perawatan bayi baru lahir khususnya cara memandikan bayi baru lahir.