Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)

KARAKTERISASI MINYAK BIJI KEMIRI (CANDLENUT OIL) TERHADAP PENGARUH PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN BUTIL HIDROKSI TOLUENE (BHT) Roby Gultom
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 1 No. 1 (2017): Vol. 1 No. 1, September Tahun 2017
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.586 KB)

Abstract

Telah dilakukan pemisahan minyak biji kemiri dengan metode pres pada tekanan 100 kg/cm2 selama 10 menit. Untuk mencegah oksidasi minyak kemiri selama pemanasan minyak pada suhu 100oC dengan menggunakan hot plate, maka dalam penelitian ini digunakan BHT sebanyak 200 ppm. Pengaruh BHT dilihat dari uji karakterisasi minyak kemiri, meliputi angka asam, angka peroksida dan angka penyabunan dengan variasi lama pemanasan, yaitu pemanasan 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Kadar minyak yang diperoleh sebesar 11,6%. Hasil uji karakterisasi diperoleh bahwa antioksidan BHT mampu mencegah terjadinya oksidasi yang dapat dilihat dari menurunnya angka asam dan angka peroksida serta meningkatnya angka penyabunan. Namun BHT tidak siginifikan menghambat oksidasi selama pemanasan karena semakin lama waktu pemanasan, angka asam dan angka peroksida semakin meningkat sedangkan angka penyabunan semakin menurun.
PENGARUH PEMBERIAN ANTIOKSIDAN BUTIL HIDROKSI TOLUENE (BHT) SERTA VITAMIN E DAN LAMA PEMANASAN TERHADAP KARAKTERISASI DAN JUMLAH OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DARI MINYAK KEDELAI (SOYBEAN OIL) Roby Gultom; Wira Maria Ginting
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 1 No. 2 (2018): Vol. 1 No. 2, Maret Tahun 2018
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.015 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh antioksidan dan lama pemanasan terhadap karakteristik dan jumlah PUFA (omega-3, omega-6) dari minyak kedelai. Minyak kedelai yang banyak mengandung asam lemak tak jenuh sangat mudah teroksidasi sehingga diperlukan penambahan antioksidan untuk mencegah kerusakan minyak. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penambahan BHT dan vitamin E dengan pemanasan 100°C terhadap nilai karakteristik minyak meliputi bilangan asam, bilangan penyabunan, dan bilangan peroksida. Pengaruh antioksidan diuji dengan variasi waktu pemanasan yaitu pemanasan 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Dari data karakterisasi minyak kinerja antioksidan BHT dalam mencegah reaksi oksidasi maupun hidrolisis lebih baik dibandingkan vitamin E dan tanpa antioksidan, di dukung dengan kadar omega-3 dan omega-6 yang didapat melalui pengukuran kromatografi gas. Penurunan kadar omega-3 dan omega-6 dari minyak kedelai dengan penambahan BHT setelah pemanasan 30 menit lebih rendah 43,45% dan 73,42% dibandingkan dengan penambahan vitamin E dan tanpa antioksidan.
ANALISIS KATETERISASI TERHADAP KEJADIAN INFEKSI DI SALURAN KEMIH PADA PASIEN RUANG RAWAT INAP RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA (IPI) MEDAN TAHUN 2017 Roby Gultom; Pontianus Famaugu
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 1 (2018): Vol. 2 No. 1, September Tahun 2018
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.532 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v2i1.187

Abstract

Kateterisasi perkemihan adalah tindakan memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air kemih yang terdapat di dalamnya. Infeksi saluran kemih diduga berhubungan dengan faktor risiko yaitu pemasangan kateterisasi perkemihan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian infeksi di saluran kemih pada pasien yang sudah terpasang katetersiasi di Ruang Rawat Inap RSU Imelda Pekerja Indonesia (IPI) Medan Tahun 2017. Penelitian dilakukan pada April 2017 dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Rumah Sakit Imelda Medan dan sampel sebanyak 13 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat, didapat bahwa bahwa kateterisasi yang dilakukan oleh perawat mayoritas baik sebanyak 10 orang (76,92%), kejadian infeksi saluran kemih sebanyak 2 orang (15,38%), sedangkan 11 orang (84,62%) tidak terkena infeksi saluran kemih. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa pemasangan kateter yang baik yaitu 10 orang dan tidak menyebabkan kejadian infeksi saluran kemih, sedangkan prosedur kateterisasi yang buruk yaitu 3 orang. Dari 3 orang tersebut, 2 orang terinfeksi saluran kemih dan 1 orang tidak terinfeksi saluran kemih. Dari hasil uji chi-square diatas antara pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih didapat nilai P = 0.005 (P <0,05) artinya ada hubungan antara pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih. Disarankan bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan tentang prosedur pemasangan dan perawatan kateter.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DAN KESADARAN PENDERITA PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) UNTUK MEMERIKSAKAN DIRI KE POLI VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI RUMAH SAKIT IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN Roby Gultom; Darman Putra Amazihono
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.146 KB)

Abstract

Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) yang ditularkan melalui hubungan kelamin yang tidak aman dan bebas. Penyebab infeksi tersebut dapat berupa jamur, virus, dan parasit. Salah satu Penyakit Menular Seksual (PMS) yaitu HumanImmunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) (Ardhiyanti, 2015). Scorviani Verra, Nugroho, (2016), mengatakan bahwa bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan, kemandulan, dan bahkan kematian (HIV/AIDS). Hasil pengamatan minat dan kesadaran pasien PMS terhadap faktor kebutuhan, motif sosial dan emosional untuk memeriksakan diri ke Poli Voluntary Counseling AndTesting (VCT) di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia menunjukkantingkatan peminatan dan kesadaran yang sama.Dari 30 pasien penderia PMS yang memiliki persentase minat dan kesadaran untuk memeriksakana diri ke Poli VCT sebanyak 27 pasien (90%) (tinggi) dan persentase terhadap rendahnya minat dan kesadaran sebanyak 3 pasien (10%). Dari 30 pasien PMS yang memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke Poli VCT adalah sebanyak 28 pasien (93,3%) namun pasien yang memutuskan untuk tidak melanjutkan pemeriksaan diri ke Poli VCT adalah 3 pasien. Faktor motif sosial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pasien PMS untuk memeriksakan dirinya ke Poli VCT. Faktor kebutuhan dan faktor emosional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pasien PMS untuk memeriksakan dirinya ke Poli VCT.
ISOLASI SENYAWA STEROID β-SITOSTENON DARI EKSTRAK METANOL TANAMAN DAUN DEWA (GYNURA PSEUDOCHINA (LOUR) DC) Roby Gultom
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No. 1, September Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.203 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v3i1.204

Abstract

Isolasi senyawa steroid dari Tanaman Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour) DC) telah dilakukan. Proses ekstrasi senyawa dilakukan menggunakan maserasi dengan menggunakan metanol sebagai pelarutnya. Proses pemisahan sampai dengan pemurnian dilakukan menggunakan Kromatografi Cair Vakum (KCV) dan Kromatografi radial. Karakteristik senyawa hasil isolasi diidentifikasi menggunakan spektrum UV, IR dan 1H-NMR. Hasil isolasi yang diperoleh diduga adalah β-sitostenon.
HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT IMELDA PEKERJA INDONESIA Hartika Samgryce Siagian; Roby Pahala Gultom; Paian P.H.Munthe
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 3 No. 2 (2020): Vol. 3 No. 2, Maret Tahun 2020
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.19 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v3i2.211

Abstract

Pelaksanaan pelayanan keperawatan akan optimal apabila perawat diberi kesempatan untuk mengembangkan profesionalisme perawat dan merefleksikan praktik keperawatan yang sudah dilaksanakan sebagai upaya evaluasi untuk perbaikan. Kepuasan kerja bisa ditingkatkan dengan berbagai macam cara seperti menciptakan kondisi kerja, sistem supervisi yang baik, pemberian wewenang dan otonomi, umpan balik, kesempatan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis hubungan supervisi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Imelda Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan studi cross sectional. Penelitian dilakukan pada April tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap di RS Imelda Pekerja Indonesia sebanyak 57 orang. Tehnik sampling pada penelitian ini adalah tekhnik total sampling dengan demikian jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 57 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan supervisi klinis dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Imelda Medan dimana secara statistik nilai probabilitas (p) = 0,000 < 0,05. Disarankan bagi rumah sakit untuk meningkatkan supervisi klinis bagi kepala ruangan untuk membenahi kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam pelaksanaan supervisi klinis.
EVALUASI PERANAN FAKTOR SPIRITUALITAS PERAWAT DI DALAM MENDUKUNG ASPEK SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT IMELDA MEDAN Roby Gultom; Hartika Samgryce Siagian; Dedek Hermawan Sitorus
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 4 No. 1 (2020): Vol. 4 No. 1, September Tahun 2020
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.838 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v4i1.361

Abstract

ABSTRAK Seorang perawat perlu menyadari bahwa setiap manusia merupakan insan multi kultural, multi sosial dan multi spiritual dimana sangat peka terhadap adanya gangguan yang terjadi pada dirinya, misalnya terjadi gangguan akan kesehatan serta perubahan di dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Perawat perlu berusaha untuk memberikan pemenuhan spiritual terhadap pasien di rumah sakit sebagai salah satu kebutuhan utama bagi pasien, dengan cara memberikan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien tersebut, dimana secara disadari keyakinan spiritual dan keagamaan seorang perawat dan pasien yang dimiliki tidaklah sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi peranan faktor spiritualitas perawat di dalam mendukung aspek spiritual pasien rawat inap di Rumah Sakit Imelda Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasi dengan rancangan studi cross sectional. Penelitian dilakukan pada Juni tahun 2019. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RS Imelda Pekerja Indonesia sebanyak 350 orang. Tehnik sampling yang digunakan yaitu quota sampling dengan demikian jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 35 orang. Hasil evaluasi peranan faktor spiritualitas perawat di dalam mendukung aspek spiritual pasien rawat inap menunjukkan bahwa terdata 25 (71,4%) pasien yang sudah terpenuhi kebutuhan spiritualnya oleh perawat yang menerapkan aspek spiritualnya dengan baik. uji statistik dengan chi square diperoleh nilai p< 0,05 artinya ada hubungan antara aspek penerapan spritual dengan pemenuhan kebutuhan spritual. Berdasarkan hasil penelitian ini, menjadi harapan peneliti untuk dijadikan sebagai acuan bagi Rumah Sakit Imelda untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terkhususnya untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan tehadap pemenuhan kebutuhan spiritual setiap pasien rawat inap di rumah sakit. Kata Kunci: Spiritualitas, Perawat. ABSTRACTS Nurses believe that humans are a fully retracted bio-psycho-socio-spiritual creature who respond to changes that occur partly because of health disorders and the overhaul of needs. Nurses try to help meet the client's spiritual needs as part of a client's total need, in part by facilitating the client's spiritual needs, even though nurses and clients do not share the same spiritual or religious beliefs. This study is intended to establish a correlation to the application of the nurse's spirituality to the fulfillment of the spiritual need in hospital imelda field. The kind of research used is a descriptive correlation with the design of cross sectional studies. Studies were conducted in June of 2019. The population of this study is all patients admitted to the inpatient imelda hospital, Indonesia workers, with over 350 people.Sampling techniques in this study are quotas sampling techniques and thus quota samples on this study as many as 35 people. As a result of an analysis of the hibation of the nurse's spirituality with the fulfillment of the patient's spiritual needs, 25 respondents (71.4%) addressed by meeting the patient's spiritual needs is met with the application of a good nurse's spirituality.Statistics with chi-square aced p.005 means there's a connection between the spiritual application and meeting of spiritual needs. It is hoped that the results of this study will be coordinated by the Indonesian worker imelda hospital in improved health care, in particular, the implementation of nursing care to meet the patient's spiritual needs.
EVALUASI KEPATUHAN PASIEN ANAK PENDERITA DIARE TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) KARYA BAKTI UJUNG BANDAR RANTAUPRAPAT Roby Gultom; Khairani
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 4 No. 2 (2021): Vol. 4 No. 2, Maret Tahun 2021
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.051 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v4i2.531

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada anak-anak di dunia.kebanyakan diare disebabkan oleh virus, bakteri,dan parasite. Dalam proses pengobatan penyakit diare pada anak dibutuhkan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan biaya obat dan efek samping antibiotik serta masalah kekebalan antimikrobial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi kepatuhan pasien anak penderita diare terhadap penggunaan antibiotik di Rumah Sakit Umum Karya Bakti Ujung Bandar Rantauprapat Tahun 2019.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan obat pada pasien diare pada anak berdasarkan tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Karya Bakti Ujung Bandar Rantauprapat.Penelitian ini menggunakan metode statistik dengan Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari instalasi rekam medik pasien diare pada anak di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Karya Bakti Ujung Bandar Rantauprapat Tahun 2019. Hasil penelitian ini, penelitian terhadap distribusi kerasionalan berdasarkan tepat pasien sebanyak 42 pasien di Rumah Sakir Umum Ujung Bandar Rantauprapat.
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN LANJUT USIA DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN Roby Gultom; Aminah Harahap
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 5 No. 1 (2021): Vol. 5 No. 1, September Tahun 2021
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.642 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v5i1.629

Abstract

Hypertension is called the "silent killer" which is a risk factor for heart disease, stroke and kidney failure. High blood pressure that can not protect properly will increase the mortality and morbidity. Elderly patients aged ≥ 60 years, most of them already have hypertension and even have experienced the risk factors caused by hypertension. The goal of therapy is not to exacerbate organ damage and reduce mortality and improve patient quality so that evaluation is necessary, especially for the selection of antihypertensive drugs. This study aims to meet the suitability of the types of antihypertensive drugs given to elderly patients at the General Hospital of Imelda Pekerja Indonesia Medan with the standard of hypertension treatment. Research data collection was carried out in a retrospective manner in the period January-April 2020. Data were analyzed using the SPSS 21, JNC VIII (2016) method. There were 9 patients (28.1%), the use of antihypertensive drugs in elderly patients who did not comply with the standard recommendations for hypertension therapy and 23 patients (71.9%) who used antihypertensive drugs in accordance with JNC VIII standards.
COST MINIMALIZATION ANALYSIS (CMA) PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI GOLONGAN CALCIUM CHANNEL BLOCKER KOMBINASI ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKER PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN Roby Gultom; Mariani Silvia
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 5 No. 2 (2022): Vol. 5 No. 2, Maret Tahun 2022
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jifarmasi.v5i2.771

Abstract

Hypertension is a degenerative diseases that can take long treatments or even a lifetime. Hypertensive treatment costs tend to be as high as medical costs and other administrations in hospitals, so a CMA analysis is needed to getmoreeconomical and effective treatment cost. The study was intended to learn the minimum costs of the use of drugs from the CCB combination of ARB. The study is a descriptive observational study of retrospective nature. Studies show that of 60 patients there are 24 male patients (40%) and 36 female patients (60%). The average age of most patients between 51-60 years, with the most hospitalization is 1-5 days. The most widely used antihypertension medication is candesartan 8 mg combination of amlodipin 10 mg (42%) and candesartan 16 mg combination of amlodipin 10 mg (25%). Studies have concluded that antihypertension drugs that have a minimum costs (CMA) is candesartan 16 mg combination of amlodipin 10 mg at Rp.3.870.065.-. Where the average costs paid by patients daily for antihypertensive drugs are Rp.4.952.-, treatment costs Rp.167.819.-, doctor costs Rp. 69.619.- and room administration Rp.310.476.-. So the total daily costs incurred by hypertensive patients at RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan amounts to Rp.552.866.-.